Banjir bandang menerjang kota Manado pada Rabu (15/01/2014). Kondisi Manado saat itu porak poranda. Informasi dari BPBD Sulawesi Utara menyebutkan bahwa banjir bandang ini menyebabkan 13 jiwa meninggal dunia, 10.647 rumah rusak baik berat maupun ringan, dan terdapat lebih dari 40.000 orang mengungsi. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan dari banyak pihak. Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa banjir bandang ini merupakan bencana nasional.
Secara Nasional, Jaringan Karitas (KARINA-KWI) dan PSE seluruh Indonesia mendorong agar umat katolik memberikan perhatian dan belarasa untuk korban banjir bandang ini. Melalui pertemuan singkat dengan Uskup Agung, Mgr. John Liku Ada, Pr, Sekretaris KAMS, P. Paulus Tongli, Pr dan Ketua PSE Caritas KAMS tanggal 20 Januari 2014, diputuskan untuk menghimbau dan mengajak umat katolik KAMS dalam kegiatan solidaritas dan kepedulian bagi saudara/i kita di Manado (Sulut) dan bencana Gunung Sinabung dengan aksi pengumpulan dana.
Dana tersebut disalurkan sesuai peruntukannya bekerja sama dengan KARINA KWI dan Komisi PSE Caritas Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Manado: KORBAN BENCANA MANADO, KORBAN BENCANA SINABUNG. Dana yang sudah terkumpul secara tunai atau melalui rekening Keuskupan, rekening bencana Caritas KAMS sampai tanggal 11 Maret 2014 adalah sebagai berikut. (Penulis: Caritas Makassar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar