Konvensi Nasional XIII – Pembaruan Karismatik Katolik: “Janganlah Padamkan Roh”

Pada 18-21 Juni 2015, bertempat di Kota Anging Mammiri, Makasar, telah diselenggarakan acara Konvensi Nasional (Konvenas) XIII Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia. Pelaksanaan acara Konvenas  ini merupakan acara tiga tahunan Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) yang dimulai sejak Konvenas I di Jakarta pada tahun 1981 dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar pulau Jawa dan Bali.

Penyerahan Bantuan Pembangunan Stasi

Sebelum acara Konvenas ini berlangsung, diselenggarakan acara Temu Pastor Moderator Nasional (Modernas) Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, 16-18 Juni 2015, bertempat di Hotel Yasmin, Makasar. Modernas VI ini dihadiri oleh 117 Pastor dari seluruh Indonesia. Pembicara dalam acara Modernas ini adalah Mr. Jude Antoine dari Kuala Lumpur, Malaysia. Pengajaran yang disampaikan dalam Modernas ini adalah: “Preaching The Word of God with anointing” dan “Moving in The Charism of the Holy Spirit in Priestly Ministry”. Para Pastor yang mengikuti Modernas ini merasa sangat diberkati dengan pengajaran yang disampaikan oleh Mr. Jude Antoine.

Pada saat yang bersamaan, juga di Hotel Yasmin Makasar diselenggarakan Sidang Pleno Besar Badan Pelayanan Nasional (BPN) Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia. Sidang ini dihadiri oleh para Pengurus Harian BPN ditambah Ketua-ketua Seksi, Para Koordinator Badan Pelayanan Provinsi Gerejawi (BPPG), dan para Koordinator Badan Pelayanan Keuskupan (BPK). Dalam Sidang tersebut dilakukan evaluasi dan perencanaan untuk masa pelayanan tiga tahun mendatang, bagaimana Pembaruan Karismatik Katolik dapat lebih menjadi berkat bagi Gereja Katolik di Indonesia. Selain melakukan evaluasi dan penyusunan perencanaan pelayanan, telah ditetapkan BPK Pontianak yang akan menjadi tuan rumah Konvenas XIV pada tahun 2018. Pada pemilihan Koordinator BPN terpilih  Bapak Andreas Endie Rahardja dari Keuskupan Agung Jakarta menjadi Koordinator BPN PKK Indonesia periode 2015 – 2018.

Lokakarya Mr. Jude

Konvenas XIII

Konvenas XIII ini mengusung Tema: “Janganlah Padamkan Roh” (1Tes 5:19). Konvenas XIII diadakan di Hotel Clarion, Makasar dihadiri oleh 903 peserta dari 32 Badan Pelayanan Keuskupan (BPK) dan dua kelompok PKK dari luar negeri yaitu dari Singapura dan Timor Leste.

Acara dibuka dengan Misa yang dipimpin oleh Mgr. John Liku Ada, Uskup Keuskupan Agung Makasar, beserta Mgr. Petrus Timang, Penasehat Episcopal PKK Indonesia dan sekitar seratus Pastor yang menjadi peserta Konvenas. Dalam Homilinya yang bertema ‘Roh Kudus sumber Pembaruan’, Mgr. John Liku Ada mengajak peserta untuk mengingat kembali lahirnya Pembaruan Karismatik Katolik yang merupakan buah dari Konsili Vatikan II dan mengajak peserta untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan Gereja, terutama untuk SAGKI yang akan datang yang mengusung tema ‘Keluarga’.

Acara Konvenas dibuka secara resmi dengan pemukulan gendang yang dilakukan oleh Mgr. John Liku Ada, Mgr. Ignatius Suharyo, Mgr. Petrus Timang, George Wangsanegara selaku Koordinator BPN dan Julius Yunus Tedja selaku Ketua Panitia Konvenas XIII.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan acara ‘Culture Night’, dimana ditampilkan tari-tarian dari daerah Makassar, Ambon, Manado dan tarian Nusantara. Julius Yunus Tedja dalam kata sambutannya mengatakan bahwa acara Konvenas ini melibatkan hampir seluruh organisasi yang ada dalam Gereja dan Sekolah Katolik, juga saudara-saudari yang beragama Islam yang hari itu tengah menjalankan ibadah puasa.   

Hari kedua Konvenas diisi dengan Ceramah dan Lokakarya. Ceramah Umum I dibawakan oleh Mr. Jude Antoine dengan tema ‘Kobarkan Karunia Roh Kudus’ dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo. Dalam Homilinya yang bertema ‘Roh Kudus Penolong dan Pembawa Kebenaran’, Mgr. Suharyo menyampaikan bahwa para Pemimpin PKK (Pembaharuan Karismatik Katolik) juga perlu mengerti spiritualitas inkarnasi, Allah hadir dalam kecemasan dan hiruk pikuk dunia. Peserta selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok untuk mengikuti Lokakarya; Lokakarya I dengan tema ‘Intercession Prayer’ dibawakan oleh Sdri. Fransiska dari BPK Surabaya, Lokakarya II dengan tema ‘Spiritualitas Alkitab’ dibawakan oleh Rm. Hendrik Njiolah Pr dari BPK Makasar, Lokakarya III dengan tema ‘Kesembuhan melalui Komunitas’ dibawakan oleh Sdr. Kunardi Phakist Halim dari BPK Jakarta dan Lokakarya IV dengan tema ‘Motivasi dalam Pelayanan’ dibawakan oleh Sdr. Johan Wijaya dari BPK Palembang.

Setelah Lokakarya peserta kembali mengikuti Ceramah Umum II yang dibawakan oleh Ibu Judy Nuradi dari BPK Surabaya dengan tema ‘Buah Pembaruan Karismatik Katolik’. Setelah itu peserta kembali masuk ke dalam lokakarya. Ceramah Umum III, pada hari ketiga dibawakan oleh Bapak Vinsentius Chandra dari BPK Jakarta, dengan tema ‘Kedewasaan dalam Pembaruan Karismatik Katolik’. Setelah Ceramah III acara dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. P.C. Mandagi. Dalam Homilinya yang bertema: ‘Roh Kudus Pembawa damai’, Mgr. Mandagi menekankan agar peserta PKK juga peka akan keadaan di sekitarnya, tanda kita dipimpin Roh adalah penuh kasih, sabar dan juga setia.

Pada malam hari ketiga diselenggarakan acara Kebangunan Rohani Katolik (KRK) yang dihadiri oleh sekitar tiga ribu orang, yang terdiri dari anak-anak, kaum remaja dan dewasa. Acara KRK diawali dengan Drama, Pujian & penyembahan serta bintang tamu Delon Idol. Firman Tuhan disampaikan oleh Mr. Jude Antoine dengan tema ‘Janganlah padamkan Roh’ yang dilanjutkan dengan penghormatan kepada  Sakramen Ekaristi dan pelayanan doa. Banyak umat yang mengalami jamahan Tuhan dan merasakan sukacita dalam acara KRK ini.

Konvenas XIII ini ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Petrus Timang. Dalam homilinya yang bertema ‘Roh Kudus kekuatan untuk menjadi Saksi-Nya’, Mgr. Piet Timang mengajak seluruh umat PKK untuk berani menjawab tantangan dunia saat ini yang penuh dengan tawaran-tawaran yang bertentangan dengan perintah Tuhan.

Seluruh peserta Konvenas XIII dipenuhi dengan sukacita karena pelayanan Panitia Pelaksana yang telah berusaha mempersiapkan dan melayani dengan doa yang dinaikkan tanpa putus-putusnya oleh seluruh Tim Doa.

Terima kasih kepada Bapak Uskup Agung Makassar, Pengurus Badan Pelayanan Nasional BPK KAMS teman-teman panitia serta seluruh umat yang telah mendukung acara ini sehingga dapat berlangsung dengan baik. *** (Penulis: Julius Yunus Tedja, Ketua Panitia Konvenas XIII)