5-18 Sept 2015
Bapak Uskup mengadakan kunjungan ke Kevikepan Sultra, mulai tanggal 5 sampai 18 September 2015. Dimulai di Paroki Kolaka dan berakhir di Paroki Baubau.
19 Sept 2015
Dilaksanakan misa Kudus malam ke-100, untuk mendoakan mendiang Pastor Jos van Rooy di Gereja St. Joseph Pekerja Gotong-Gotong. Misa dihadiri sekitar 400 umat, dipimpin oleh pastor paroki Gotong Gotong, dengan beberapa imam sebagai konselebran. Dalam renungannya, pastor Hendrik mengajak semua yang hadir utk meniru kerendahan hati dan perhatian khusus untuk sesame yang membutuhkan uluran tangan, sebagaimana diperjuangkan dan dihidupi oleh almarhum Pastor Jos van Rooy, cicm.
Setelah berlibur, Pastor Aidan Putra Sidik, Pr menyempatkan diri untuk singgah di Keuskupan. Segera P. Aidan akan kembali ke Roma untuk melanjutkan studinya. Selamat jalan dan sukses dalam tugas belajar.
21 Sept 2015
Bapak Uskup menghadiri Pernas Katekis III di Muntilan, Yogyakarta. Pernas ini, yang dimulai tahun 2005 dan diadakan setiap 5 tahun, mempunyai 3 tujuan: meningkatkan motivasi menjadi Katekis, mengembangkan persaudaraan antar Katekis se-Indonesia dan sebagai ungkapan penghargaan Gereja.
25 Sept 2015
Bapak Uskup mengadakan kunjungan pastoral ke Seminari Anging Mammiri, sampai tanggal 29 Sept. Walaupun waktu terbatas, sempat diadakan Coloquium pribadi dengan tingkat IV, V dan VI.
3 Oktober 2015
Di ruang rapat Uskup, diadakan rapat panitia tempat ziarah Sa’pak Bayobayo, Tana Toraja yang dihadiri 25 orang anggota panitia dari Makassar, Toraja dan Jakarta. Ditindaklanjuti perkembangan penanganan tempat ziarah tersebut dan langkah-langkah yang segera dilaksanakan.
4 Oktober 2015
Bapak Uskup memimpin misa Krisma di paroki Sungguminasa, dengan peserta 100 orang krismawan/krismawati.
5 Oktober 2015
HUT TNI yang ke-70 di Anjungan Pantai Losari, dihadiri oleh Bapak Uskup. Setelah Gubernur Sulsel membacakan amanat Presiden RI, acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi yang menarik, dengan tema: ”Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”.
9 Oktober 2015
Diadakan rapat, membahas pengembangan lokasi Palisupadang, yang dihadiri oleh Bpk Uskup KAMS, ekonom KAMS, Kepala Sekolah Palapala, Bpk K.C. Pandin dan perwakilan dari Pukat KAMS yang dipimpin oleh Julius Tedja. Pengurus Pukat sangat antusias akan masa depan pengembangan lokasi, dan siap membantu. Tentu dibutuhkan laporan dari lapangan yang tertulis yang dapat diajdikan bahan analisa SWOT.
10 Oktober 2015
Seminar Pemberdayaan Keluarga, diadakan di aula KAMS, atas kerjasama komisi PSE dan Komisi Keluarga, yang sekaligus dijadikan bahan persiapan untuk SAGKI 2015. Pastoral keluarga sudah lama merupakan keprihatinan Gereja. Zaman sekarang semakin berat tantangan yang dihadapi keluarga Katolik, termasuk masalah relasi dan ekonomi rumah tangga. Yang bisa membantu keluarga adalah pengembangan spiritualitas CU berbasis keluarga, dengan menggali inspirasi dari gerakan “Kolping”. CU dijadikan gerakan pemberdayaan ekonomi umat berbasis keluarga dengan spiritualitas khas katolik.
Sore hari diadakan peluncuran buku sejarah paroki Kare, yang disusun oleh pastor Juvens, cicm. Kemudian dilanjutkan dengan misa konselebrasi perayaan pesta pelindung Paroki Maria Ratu Rosari Kare. Dilanjutkan dengan acara malam gembira, yang diawali dengan makan bersama. Rangkaian acara pertandingan yang dilaksanakan selama beberapa minggu sebelumnya, untuk mempererat ikatan antara umat Kare, berjalan lancar. Selamat berpesta… maju terus Paroki Kare… semoga Bunda Maria selalu mendoakan komunitas Kare.
12-15 Oktober 2015
Pertemuan Nasional Dosen Kateketik STFT di Klender, Jakarta yang diprakarsai oleh Komisi Kateketik dan Komisi Seminari KWI, dengan agenda: penyusunan Silabus kuliah kateketik di STFT. Beberapa dosen STFT turut hadir dalam pertemuan tersebut.
19 Oktober 2015.
Bapak Uskup KAMS turut hadir dalam rangkaian acara syukuran HUT ke-100 Uskup Emeritus Andreas P.C. Sol, MSC di Katedral Ambon. Turut hadir adalah Nuncio, beberapa Uskup dan banyak imam. Acara utama sesudah resepsi adalah “Apresiasi Musik 100 tahun Mgr. Andreas Sol, MSC - Unforgettable Love and Life”.
21 Oktober 2015
Bapak Uskup memimpin misa pembukaan sidang Denas ME yang ke-42 di Gereja Katedral, dengan tema: ”Go, make disciples all nations”. Misa dihadiri oleh banyak delegasi dan umat dari Makassar. Turut memeriahkan misa adalah paduan suara “Magnificat”. Pada akhir misa, diberi kesempatan untuk sambutan dari panitia, Kornas dan Bapak Uskup. Sesudahnya makan bersama di aula KAMS. Besok hari dimulai sidang.
30 Oktober 2015
Bapak Uskup menghadiri perayaan HUT ke-17 PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) dan Rakernas ke-14 di Hotel Clarion. PSMTI sudah hadir di 29 Propinsi di seluruh Indonesia. Perayaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda, Pangdam dan pejabat lainnya serta perwakilan dari organisasi agama.
31 Oktober 2015
Puncak perayaan 50 tahun Paroki Renya Rosari Deri. Misa syukur dimulai sekitar jam 9 pagi, didahului oleh prosesi panjang dan melewati jalan yang menurun terjal, dari rumah seorang umat menuju lapangan di samping Gereja. Dihadiri oleh banyak umat paroki Deri dan juga umat dari paroki paroki di kevikepan Toraja. Turut hadir beberapa imam untuk memberikan dukungan.
Berita perayaan pesta emas disampaikan juga kepada Pastor Paul Catry, cicm yang ikut memulai pengembangan iman dan mendirikan paroki Deri. Beliau mengirimkan ungkapan hati dan ucapan selamat sebagai berikut:
”Umat yang berbahagia pada pesta emas ini: Dari jauh di Belgia, saya ingin hadir bersama Anda sekalian menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan yang Mahabaik atas perlindunganNya pada umat Paroki Deri, sejak awal sampai hari ini. Semuanya mulai sangat sederhana tetapi berkat kerja sama dari banyak pihak, Paroki Deri-Sesean mulai berkembang. Saya sebagai pastor paroki pertama (1960-1965) merasa sangat bahagia di Paroki Deri. Saya merasa diterima dan banyak yang dapat kita buat bersama. Umat ingin maju. Selalu muncul orang yang mau kerja sukarela dan kerja bakti, ada yang melibatkan diri di liturgi, katekese, pembangunan, pendidikan di sekolah, koor, perhatian untuk orang sakit, bimbingan terhadap kaum muda dan seterusnya. Mari kita maju terus di bawah bimbingan Bunda Maria, pelindung paroki Renya Rosari. Di Deri, tokoh tokoh masyarakat menamakan saya: bukan pastor, tetapi “Ne Paulu”. Mari kita saling mendoakan. Mari kita angkat gelas TUAK… mamming tuak di Deri. Salam dari Ne Paulu”.
2-6 Nopember 2015
Berlangsung SAGKI ke-4 di Via Renata, Puncak-Bogor. (lihat laporan khusus dari komisi keluarga)
9-12 Nopember 2015
Bapak Uskup menghadiri Sidang Tahunan KWI.
13 Nopember 2015
Rombongan para Uskup berangkat ke Yogyakarta, menghadiri pemakaman alm. Johanes M. P., Uskup Agung Semarang. Semoga ia beristirahat dalam damai Tuhan.
15 Nopember 2015
Bapak Uskup memimpin misa pesta pelindung stasi St. Albertus Agung Tanjung Bunga. Sebagai konselebran, hadir pastor paroki P. Leo Paliling dan pastor kapelan, P.Vius O. Pesta tersebut dihadiri oleh banyak umat.
18 Nopember 2015
Bapak Uskup menghadiri Doa lintas Agama Amda Indonesia (Association of Medical Doctors), berlangsung di Balai Manunggal Mini Kodam. Intensi doa adalah untuk perdamaian dunia, keselamatan umat manusia, peringatan 70 tahun berakhirnya perang dunia II, perdamaian dan kerukunan di Indonesia. Amda adalah sebuah NGO berpusat di Okayama, Jepang.
22 Nopember 2015
Pkl. 07.30: Bapak Uskup memimpin misa Krisma di paroki St. Paulus Tello, dengan peserta 89 orang. Seluruh rangkaian acara berjalan baik dan lancar.
Pkl 18.30: Bapak Uskup memimpin misa HUT ke-76 dan pelindung paroki Andalas, dirangkaikan dengan pelantikan pastor paroki dan pelantikan Depas.
26-28 Nopember 2015
Berlangsung Rakor STIKPAR Toaja, dengan tema: mengevaluasi dan memantapkan kurikulum. Misa pembukaan dipimpin oleh Bapak Uskup KAMS. STIKPAR diharapkan bisa menelorkan para pewarta yang beriman. Setelah misa, Bapak Uskup memberikan “Pandangan dan Harapan” terhadap STIKPAR.
28 Nopember 2015
Bapak Uskup memberkati pastoran dan aula baru paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Mamajang. Selamat menempati sarana yang baru, dalam upaya membangun Gereja yang hidup.
Bung Kronik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar