Pada 9 November 2015, di aula Rumah Sakit Fatima Parepare diselenggarakan pelantikan Direksi Rumah Sakit Fatima dan Akademi Keperawatan Fatima Parepare periode 2015-2019 oleh Ketua Yayasan Sentosa Ibu Keuskupan Agung Makassar (YSI KAMS), Antonius Sudirman, S.H.,M.Hum. Acara pelantikan berlangsung dengan hikmat dalam suatu perayaan misa kudus yang dipimpin oleh P. Paulus Tongli Pr selaku selebran utama dan dibantu oleh tiga selebran lainnya, P. Frans Nipa Pr, P. Ignatius Sudaryanto CICM, dan P. Dominikus Natan Sande Pr.
Setelah acara pelantikan dilanjutkan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Fatima Parepare yang berjumlah tiga unit dan masing-masing unit terdiri atas tiga lantai. Rencananya pembangunan ketiga gedung baru tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu 3-4 tahun.
Dalam renungannya Pastor Paulus Tongli yang juga selaku Ketua Pembina YSI KAMS, mengungkapkan bahwa, “… hari ini merupakan hari yang istimewa bagi kita karena pada hari ini akan diadakan pelantikan direksi baru Rumah Sakit dan Akper masa bakti 2015-2019, dan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Fatima. Semoga direksi yang baru dapat menjadi pemimpin yang baik, rendah hati, bijaksana dan yang patut diteladani, serta mampu mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya kepada hal-hal yang baik dan yang membahagiakan. Bagaikan seorang gembala yang baik yakni mengenal dan mencintai domba-dombanya, dengan setia menggembalakan/mengantarkan domba-dombanya ke tempat yang baik, yakni ke padang yang subur nan hijau serta mampu membawa mereka pulang kembali ke kandangnya dengan baik. Demikianlah harapan kita akan para direktur yang dilantik hari ini, semoga mereka memimpin dengan pola gembala yang baik, mengenal dan mencintai serta dicintai oleh domba-dombanya. Relasi yang muncul di dalam pola kepemimpinan yang demikian adalah relasi kerekanan, kedekatan dan saling memahami. Maka relasi yang baik, keterbukaan dan kerelaan untuk saling membantu dalam mewujudkan tanggung jawab hendaknya mewarnai kebersamaan.”
Sementara itu, Antonius Sudirman, dalam sambutannya mengutarakan bahwa di mata Pengurus YSI yang direstui oleh Dewan Pembina YSI, segenap Direksi yang baru adalah orang-orang terbaik yang ada di Rumah Sakit dan Akper Fatima Parepare pada saat ini; mereka dipandang cakap dan mampu memimpin lembaganya masing-masing selama empat tahun yang akan datang. Semoga kepercayaan yang besar dari segenap pengurus YSI dapat dijaga dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh segenap direksi yang baru demi kemajuan lembaga, Rumah Sakit dan Akper Fatima Parepare, yang merupakan perpanjangan tangan Gereja dalam karya pastoral di bidang kesehatan dan pendidikan.
Kemudian Sudirman mengingatkan bahwa di masa yang akan datang cukup banyak agenda besar yang akan kita kerjakan bersama di Rumah Sakit dan Akper Fatima Parepare, baik berupa pembangunan fisik maupun nonfisik. Untuk itu kepada segenap direksi yang baru dituntut untuk meningkatkan kinerjanya masing-masing, bekerja dengan jujur, tulus dan iklas, tekun dan disiplin, serta mampu berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang baik antar satu dengan yang lainnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengajak segenap stakeholder khususnya ketiga organ YSI (pengurus, pembina dan pengawas) dan karyawan di Rumah Sakit dan Akper, sesuai dengan perannya masing-masing, agar dapat memberikan dukungan penuh kepada segenap direksi yang baru sehingga mereka sukses dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Ibarat suatu permainan sepak bola, terdapat dua tim Sepak Bola, yakni Tim Sepak Bola Rumah Sakit Fatima dan Tim Sepak Bola Akper Fatima. Direksi adalah pemain inti di Rumah Sakit dan Akper, dan ketiga organ YSI, segenap karyawan dan stakeholder lainnya (masyarakat dan Gereja) dapat berperan sebagai pemain cadangan, pelatih ataupun sebagai suporter. Suksesnya Tim Sepak Bola Rumah Sakit dan Akper Fatima bukan hanya digantungkan pada pemain intinya yang hebat tetapi karena adanya kerja sama yang baik dari seluruh komponen yang ada, baik sebagai pemain inti maupun sebagai pemain cadangan, pelatih dan suporter.
Pada akhir sambutannya, Sudirman tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya segenap direksi yang lama yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan proficiat kepada segenap direksi yang baru. "Majulah dan jayalah selalu Rumah Sakit dan Akper Fatima untuk masyarakat Parepare, Ajatapareng, Sulawesi Selatan, Indonesia dan bahkan Dunia".
Direktur Rumah Sakit Fatima Parepare, drg Merli Gosal, M.Kes menyampaikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan atas pengangkatannya kembali sebagai pimpinan Rumah Sakit Fatima selama empat tahun ke depan. Tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada segenap direksi dan karyawan atas segala dukungan dan kerjasama yang baik yang telah dinyatakan selama ini. Semoga semua pihak dapat selalu saling bahu membahu dalam menyukseskan berbagai program Rumah Sakit, khususnya agar pelayanan kepada pasien yang dilandasi kasih perlu semakin ditingkatkan.
Sementara Djeni Yenny Randa, S.Kep, Ns., M.Kes, mengatakan dalam sambutannya bahwa segala keberhasilan yang telah dicapai Akper pada masa yang lalu adalah berkat kerja sama dari semua pihak, dukungan dari Yayasan, Pimpinan Rumah Sakit Fatima, segenap dosen dan karyawan Akper. Sangat diharapkan agar ke depan dukungan tersebut semakin dirasakan dan dinyatakan pada periode kedua masa jabatannya sebagai Direktur Akper. (Penulis: Antonius Sudirman) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar