1 September 2014
Misa pembukaan KOPTARI (Konferensi Pemimpin Tinggi Antar Religius Indonesia) di Panti Samadi Ratna Miriam, Malino dipimpin oleh Uskup Agung Mgr. John Liku-Ada’, dengan tema: ”Kesaksian Hidup sebagai Mistikus dan Nabi pada zaman ini”.
Bagaimana tarekat tarekat menghayati dan mengamalkan kesatuan dimensi mistik dan kenabian? Menghadapi godaan teologi sukses, antara Allah dan mammon? Pentingnya memperkokoh dimensi mistik dalam karya tarekat-tarekat karena hanya dengan cara demikian karya kita akan bersifat profetik.
Peserta sidang 108 orang, yaitu imam, suster, frater dan bruder. Sidang KOPTARI berlangsung tgl 1 sampai dengan 5 September 2014, ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Nuncio Mgr. Antonio Filipazzi di Gereja Katedral Makassar.
9 September 2014
Perayaan HUT ke-63, pesta Pelindung SPC, dirangkaikan dengan pemberkatan gedung baru SPC, dengan tema: ”Disciplina Vitae Scipio Est”.
Dalam renungannya, bapa Uskup menguraikan bagaimana perubahan yang terjadi. Ketika ilmu pengetahuan masih satu dengan keutamaan (orang pintar sekaligus adalah orang baik) maka tema di atas masih tepat. Tapi kini ilmu dan keutamaan gejalanya sudah terpisah, orang pintar belum tentu adalah orang baik.
13 September 2014
Uskup dan Ekonom KAMS terima kunjungan dari Direktris Bank Mandiri dari pusat ditemani 6 staf bank Mandiri cabang Makassar. Ini adalah silaturahmi biasa, karena ibu Fransiska adalah seorang Katolik.
16 September 2014
“Harta ini kami punya dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (2Kor. 4:7), adalah tema perayaan syukur hidup membiara yang ke-50 untuk Sr. Ines Sie dan Sr. Antoinette Rappa; ke-40 bagi Suster Salpina Rantepadang, dan ke-25 bagi Sr. Clara Parengkuan, Sr. Kristina Sampe, Sr. Yualinda Bauntal dan Sr. Anna Matilda. Misa syukur dipimpin oleh Bapa Uskup Mgr John Liku-Ada’ dan dihadiri oleh banyak imam, suster, frater dan umat. Proficiat untuk para suster yang berpesta dan berbahagia. Semoga Tuhan selalu memberkati dalam melaksanakan pelayanan dengan didasari oleh semangat pendiri Societas JMJ, Pater Mathias Wolff, SJ.
19 September 2014
Bapa Uskup menerima kunjungan pastor paroki Mamasa beserta wakil Depas dan panitia pembangunan Gereja pusat Mamasa dan tempat ziarah Pena’. Rancangan acara ziarah Pena’ bulan Oktober supaya dimantapkan dan diberi perhatian menyangkut keterlibatan Pemda Propinsi dan Kabupaten.
22 September 2014
Pkl 08.00 dimulai acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Stella Maris. Setelah itu dilanjutkan dengan misa syukur 75 tahun Rumah Sakit Stella Maris dan diakhiri dengan resepsi. Tema seluruh perayaan adalah: ”Giving the best for people”.
25 September 2014
Bapa Uskup menerima kunjungan dari Diakon John Mark CICM dan Pastor Ritan CICM. Diakon John Mark bergabung di komunitas paroki Tello. Tugas mengajar bahasa Inggris di STIKPAR dan TOR akan diatur dengan ketua STIKPAR dan rektor TOR terkait pelaksanaan teknis di lapangan.
27 September 2014
Pastor Marthinus Mattani hadir (mewakili Bapa Uskup) dalam acara bedah buku Bpk Ishak Ngeljaratan di Graha Pena, Fajar, Makassar. Dua buku terbit dalam rangka HUT Bpk Ishak yang ke-78.
28 September 2014
Setelah selesai memimpin misa di Katedral, Bapa Uskup ikut dalam pertemuan dengan pengurus PUKAT Jabotabek di ruang rapat Uskup. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 20 peserta dari PUKAT Jabotabek, 5 orang dari Toraja dan dari Makassar.
1-3 Oktober 2014
Bapa Uskup, Pastor Paulus, Pastor Richard Keto dan pastor Chandra menghadiri MUNAS UNIO di Ambon, yang berlangsung dari tgl 1 sampai tgl 8 Oktober. Pada hari Jumat, 3 Oktober, Bapa Uskup mengunjungi Mgr Sol yang beruia 99 tahun dan pada tanggal 7 Oktober 2014 merayakan 50 tahun tahbisan Uskup, digabung dengan 20 tahun Uskup Mandagi.
4 Oktober 2014
Mgr. John Liku-Ada’ memimpin misa penutupan pertemuan Kanonis/Fungsionaris Tribunal se-Indonesia Timur yang dilaksanakan di Baruga Kare.
29 Oktober 2014
Diadakan pertemuan KURIA KAMS dengan para pastor CMF (Cordis Mariae Filius), yang diwakili oleh pastor Damasus Sumardi CMF dan pastor Adrianus Manek CMF. Para utusan CMF akan meninjau lokasi di Sultra, didampingi oleh Vikep pastor Matius Bakolu. Rencananya mereka akan siap mulai berkarya di KAMS pada bulan Maret 2015. Welcome!
12-14 Oktober 2014
Kunjungan pastoral Bapa Uskup Mgr. John Liku-Ada’ ke Kevikepan Sulawesi Barat tahun 2014 dimulai di paroki Baras. Disambut dengan meriah oleh umat pada pukul 20.30, setelah perjalanan panjang dari Makassar melewati Palu. Pada hari Senin, 13 Oktober, dalam perayaan Ekaristi yang meriah, 24 umat menerima Sakramen Krisma. Sorenya dilanjutkan dengan tatap muka, yang dihadiri oleh Depas (20 orang), Vikep Sulbar, pastor paroki, para suster CIJ dan para frater HHK. Diingatkan kembali pentingnya menindaklanjuti hasil Sinode KAMS, seperti pendidikan lewat sekolah, guru agama yang rutin mengajar di sekolah dan kesehatan keluarga. Tgl 14, setelah memimpin misa di stasi Sarudu, Bapa Uskup mengadakan tatap muka bersama umat setempat. Memang banyak keluh kesah disharingkan oleh umat, beberapa di antaranya berkaitan dengan belum beresnya urusan perkawinan dari banyak keluarga, supaya dicarikan solusi terbaik dan masalah-masalah lainnya.
14-16 Oktober 2014
Sore hari Bapa Uskup tiba di Tobadak dan langsung ikut doa Rosario bersama umat. Pada tanggal 15, jam 09.00 Bapa Uskup memimpin misa Krisma bagi 47 umat, dan disaksikan oleh banyak umat paroki. Acara meriah tersebut diakhiri dengan makan siang bersama. Sore hari dilanjutkan acara tatap muka dengan perwakilan dari umat. Setiap perwakilan stasi menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan situasi stasi terkini seperti: jumlah umat, keadaan tempat beribadat dan perjuangan dalam hidup menggereja. Kendati banyak tantangan/kendala dalam hidup bersama di stasi, harus tetap diupayakan supaya umat menyadari pentingnya kesatuan dalam gereja. Tgl 16 Oktober jam 9.30, Bapa Uskup memberkati aula paroki dan kantor CU.
16-18 Oktober 2014
Diawali dengan kunjungan ke biara sementara para suster MC, dimana sekarang jumlah para suster baru 3 orang. Diharapkan jumlah tersebut akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Kalau hal tersebut terwujud, maka ada kemungkinan dikabulkan permohonan umat Tobadak supaya para suster MC bisa membuka komunitas di Tobadak untuk buka sekolah dan karya kesehatan.
Pada tgl 17 pagi, kunjungan Bapa Uskup ke PAUD dan TK Santa Clara Mamuju disambut dengan nyanyian meriah dari anak anak, dibantu dan dipandu oleh Suster Kepsek. Semoga sekolahnya berkembang terus.
Setelah selesai memimpin misa Krisma untuk 62 umat, diadakan makan siang bersama. Sorenya diadakan tatap muka dengan Depas dan tokoh umat. Beberapa poin penting dibicarakan bersama, terutama tentang tindak lanjut Sinode dan secara khusus pendataan umat.
18-20 Oktober 2014
Tgl 19, pkl 08.30 dimulai misa Krisma yang meriah. Penerima sakramen Krisma ada 80 orang. Banyak umat ikut hadir memeriahkan acara tersebut. Sesudah misa dilanjutkan dengan acara singkat, dimana diberikan kesempatan untuk ungkapan hati dari wakil krismawan-krismawati dan diakhiri dengan makan siang bersama. Malamnya diadakan tatap muka dengan Depas. Beberapa hal penting sempat diungkapkan antara lain: aset Gereja di Polewali supaya dimaksimalkan pemanfaatannya, yang berkaitan dengan paroki mandiri, inkulturasi liturgi, komitment Yayasan Pendidikan supaya ditingkatkan, pendataan umat dan Gerbu (gerakan seribu rupiah).
20-23 Oktober 2014
Kunjungan Bapa Uskup ke paroki St. Fransiskus Xaverius-Messawa diawali dengan kunjungan ke stasi Pitti. Karena stasi ini diimpikan menjadi Paroki Baru, maka tim paroki Messawa sudah mulai mengambil langkah sebagai persiapan. Peralatan liturgis sudah tersedia dan telah diberkati oleh Mgr. John Liku-Ada’. Dalam tatap muka dengan tokoh umat di Pitti, diberikan pencerahan tentang pengertian Keuskupan, Kevikepan, Paroki, Stasi, Rukun dan Credo. Kemudian Bapa Uskup memberkati pastoran di Pitti dan sesudahnya dilanjutkan dengan ramah tamah. Tgl 21, jam 17.00 diadakan tatap muka dengan panitia perayaan 50 tahun paroki Messawa yang akan terlaksana akhir 2015. Dilanjutkan dengan tatap muka dengan Depas. Berbagai tantangan dibicarakan bersama, seperti kesulitan diakibatkan oleh wilayah paroki yang begitu luas, aset gereja, tanah Sumarorong, dll.
Tgl 22-10-2014, pkl. 09.00, Bapa Uskup memimpin misa Krisma. Ada 92 umat yang menerima sakramen Krisma. Sore hari, Bapa Uskup dan rombongan menuju Gereja Pusat di Messawa. Malamnya diadakan pertemuan dengan para pastor yang bertugas di Messawa, Vikep Sulbar dan para Suster JMJ. Sempat dicetuskan keinginan untuk membuka TK di Sumarorong. Akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama.
23-26 Oktober 2014
Kunjungan Bapa Uskup ke paroki Mamasa diawali dengan tatap muka dengan Depas. Pastor paroki sempat menguraikan situasi terkini, dimana beliau masih dalam tahap membereskan administrasi paroki, termasuk surat-surat tanah Gereja. Bapa Uskup menekankan tindak lanjut Sinode, supaya tetap menjadi program utama. Setelah misa di biara Frater HHK, diadakan pertemuan singkat. Disadari pentingnya administrasi pembangun fisik untuk menghindari ketidakjelasan beberapa hal yang bisa menjadi sumber polemik dalam Gereja.
Tanggal 25 sore, Bapa Uskup memimpin misa Krisma, yang diterima oleh 32 umat. Sesudah makan malam, dilanjutkan pertemuan dengan panitia pembangunan Gereja Pusat, Tempat Ziarah Pena’ dan laporan singkat rencana kegiatan Ziarah Pena’.
Disadari perlunya ditingkatkan komunikasi dengan BP3KAMS. Master plan untuk tempat ziarah Pena’ sangat dibutuhkan. Beberapa anggota panitia bertanya apakah BP3KAMS akan ambil alih penyelesaian Gereja Pusat dan tempat Ziarah Pena’. (Jawabannya: tidak mengambil alih, tapi siap menemani panitia).
Akhir kunjungan adalah memimpin Ziarah Pena’. Diawali dengan seminar tentang Doa Rosario oleh pastor Willem Tee Daia dan pastor Rusdyn Ugiwan. Acara dihadiri oleh Bupati Mamasa dan beberapa pejabat pemerintahan Kabupaten Mamasa dan dimeriahkan oleh musik tradisionil dan Drumband SMAK Makale. Ziarah kali ini dilengkapi dengan kegiatan khusus yaitu lomba Koor antar-Paroki yang dihadiri oleh 6 peserta. Acara puncak adalah pawai lilin dari Gereja ke Gua Maria, jalan salib dan misa penutupan.
31 Oktober 2014
Mgr John Liku-Ada’ memimpin misa pembukaan Makassar Youth Day se-Kevikepan Makassar di Kariango. Peserta dari 11 paroki sebanyak 360 orang.
14 Nopember 2014
Diadakan acara KRK di aula keuskupan dengan tema: “Aku bangga menjadi Katolik”. Pembicara adalah Bapak Ignatius Gunawan P. dari Surabaya. Kegiatan ini dibuat dalam rangka peringatan 25 tahun Dominica in Sabbato. Acara dihadir oleh banyak imam dan seminaris SPC, dan umat. Para Imam diberi hadiah Kasula dan Uskup diberi Mitra.
16 Nopember 2014
Pkl 08.30 dimulai misa Krisma di Paroki St. Fransiskus Assisi yang dipimpin oleh Mgr John Liku-Ada’. Jumlah krismawan-krismawati cukup besar, ada 100 orang. Pada akhir misa, Bapa Uskup menyampaikan informasi dari Sidang Tahunan KWI 2014.
21 Nopember 2014
Dalam misa Kudus di Kapel Uskup, angota Dewan Keuangan masa bakti 2014-2019 dilantik oleh Mgr. John Liku-Ada’. Susunan anggota DK sebagai berikut: Vikjen, ketua (ex-officio), Julius Tedja (wakil ketua), P. Junarto Timbang (sekretaris), dan anggota: P. Frans Nipa, P. Alex Lethe, Herman Sentosa, Ibu Widartiningsih SH, dan Ibu Grace Theresia. Sejalan dengan desakan dari Roma supaya kemandirian Gereja lokal KAMS supaya diupayakan dengan menempuh langkah konkrit mulai sekarang. Selamat bertugas dan semoga bisa bekerja secara professional mulai sekarang.
22 Nopember 2014
Bapa Uskup Mgr John Liku-Ada’ memimpin misa pembukaan Konferda IX WKRI. Ketua DPP-WKRI, ibu Yustina, hadir dalam acara tersebut.
23 Nopember 2014
Acara meriah misa syukur 75 tahun Paroki “Kristus Raja” Andalas dimulai pkl 09.00 yang dipimpin oleh Bapa Uskup Mgr John Liku-Ada’. Dilaksanakan di Restoran Jamesons, jln dr. Wahidin, Makassar. Acara ini dihadiri oleh banyak imam. Para pastor yang pernah bertugas di paroki Andalas turut hadir, bahkan ada yang datang dari luar pulau Sulawesi. Umat penuh sesak karena keterbatasan tempat. Walikota Makassar ikut hadir dalam acara singkat setelah misa dan memberikan sambutan.
30 Nopember 2014
Bapa Uskup memimpin misa Krisma di paroki Maria Ratu Rosari Kare. Peserta ada 113 orang, yang sudah disiapkan dengan sangat baik oleh tim Pembina. Hari ini juga adalah Minggu Adven yang pertama, maka tema perayaan adalah “Bersiap-siap akan kedatangan Tuhan”. Kita harus peka dan sadar akan kedatanganNya secara Sakramental, secara khusus dalam Sakramen Krisma.
Bung Kronik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar