Menjadi lembaga pemberdayaan yang aman, unggul dan terpercaya berbasis komunitas. Demikian rumusan Visi terbaru Credit Union Mekar Kasih (CUMK). Cita-cita akbar ini diperoleh melalui refleksi mendalam terhadap keberadaannya di tengah-tengah umat selama ini sekaligus menjadi harapan besar yang digantungkan pada masa yang akan datang. Sejalan dengan Visi ini, Misi baru yang dirumuskan adalah: Menyejahterakan anggota melalui pelayanan berkualitas, pendidikan dan pelatihan serta pendampingan yang berkelanjutan.
Melalui Visi dan Misi ini diharapkan CUMK semakin menghayati peranannya sebagai lembaga pemberdayaan di tengah-tengah umat. Credit Union memang sejatinya harus menonjolkan karakteristiknya sebagai wadah bagi anggota untuk mengembangkan potensi dirinya dalam hal sosial ekonomi melalui gerakan pendidikan dan pelatihan, perubahan pola pikir, serta pendampingan masyarakat berbasis komunitas, bukan sekedar pelayanan simpan pinjam semata. Dengan demikian Credit Union semakin memainkan peran strategisnya di tengah-tengah masyarakat.
Hasil refleksi CUMK terhadap eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dirumuskan menjadi Visi, Misi pada Lokakarya Strategic Planning untuk Tahun Buku 2014-2018 pada tanggal 11-16 November lalu bertempat di Balai Diklat PU Wilayah V Jl. Nuri no. 19 Makassar. Lokakarya ini dilanjutkan dengan Business Plan dan pembuatan cashflow (arus kas) Tahun Buku 2014. Total peserta Lokakarya berjumlah 77 orang. Untuk memaksimalkan proses Lokakarya ini seluruh unsur Pengurus, Pengawas, Komite, Manajemen dan Aktivis dihadirkan termasuk mitra gerakan Credit Union yang diharapkan turut memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan gerakan. Tercatat ada sejumlah Imam yang turut hadir. Mereka adalah Vikep Sulawesi Barat, RD. Marthinus Pasomba, RD. Piet Madjina La Oji. Imam lain yang terlibat secara langsung dalam keorganisasian CUMK RD. Linus Oge, RD. Kosmas Kopong Boro, RD. Albert Maria Rua. Pembukaan kegiatan juga dihadiri oleh RD. Junarto dan RD. Cakra Arung Raya dari Komisi Kepemudaan KAMS.
Kegiatan Lokakarya didahului dengan Misa Pembukaan yang dipimpin oleh RD. Fredy Rante Taruk yang sekaligus juga menjadi fasilitator Lokakarya. Proses Lokakarya sendiri berjalan sebagaimana proses perencanaan organisasi pada umumnya. Agenda Lokakarya cukup padat dan banyak pemikiran kritis yang dikontribusikan oleh peserta, namun fasilitator piawai mengelola seluruh proses sehingga lokakarya berjalan dengan lancar.
Proses perencanaan diawali dengan analisa situasi untuk mengetahui posisi CUMK saat ini. Metode yang digunakan adalah analisa SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang datang dari luar lembaga. Telaah analisa situasi ini didasarkan pada panduan sertifikasi CU internasional yang lebih dikenal dengan nama ACCESS Branding. Assesment difokuskan pada bidang-bidang kinerja Perspektif Keuangan, Kepuasan Anggota, Bisnis Internal, Pertumbuhan dan Pembelajaran, serta Pemberdayaan.
Hasil analisa situasi ini digunakan sebagai dasar untuk membuat gambar besar orientasi CUMK selama paling tidak 5 tahun mendatang melalui tujuan-tujuan strategis yang akan dicapai. Hasil analisa situasi juga digunakan untuk mereview kembali Visi Misi yang ada dan merumuskan kembali Visi Misi yang baru.
Proses pembuatan road map (peta jalan) untuk mencapai tujuan strategis sepenuhnya melibatkan para peserta terutama perwakilan dari setiap kantor pelayanan. Para peserta ditantang untuk membuat target kinerja selama 5 tahun ke depan dari setiap perspektif. Setelah itu fasilitator memandu peserta untuk merumuskan strategi-strategi jangka panjang dan jangka pendek sehingga diharapkan tujuan strategis yang sudah dicanangkan bersama dapat dicapai dengan baik. Strategi-strategi ini kemudian diterjemahkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang lebih konkrit.
Setelah proses perencanaan diselesaikan, maka tahapan berikutnya adalah pembuatan anggaran dan arus kas. Proses ini sepenuhnya diserahkan kepada manajamen CUMK. Proses penganggaran dan pembuatan arus kas ini berlangsung mulai tanggal 16-20 November melibatkan 20 orang staf dari Kantor Pelayanan dan Kantor Pusat. Output dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah setumpuk dokumen penting berisi tujuan strategis, strategi jangka panjang dan jangka pendek, program kerja tahun buku 2014 beserta proyeksi-proyeksi keuangannya. Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana segenap komponen organisasi CUMK memaknai perencanaan tersebut sebagai proses pendewasaan organisasi mencapai peran hakikinya sebagai lembaga pemberdayaan bagi anggota dan masyarakat. Dengan demikian, mengutip pesan RD. Fredy RT, Strategic Planning tidak jadi hanya sekedar proses penciptaan dokumen semata tapi menjadi proses penghayatan dan pengamalan langkah-langkah nyata untuk mengembangkan organisasi mencapai nilai dan cita-cita sejatinya. Pada masa mendatang, dokumen ini sekaligus menjadi cara menilai seberapa besar usaha kita mewujudkan komitmen yang telah disepakati bersama.***
Penulis: FE Pical Gadi, Aktivis CU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar