Pada tanggal 27 Januari 2016 di Jalan Pongtiku Mandentek, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara - Tana Toraja; tepatnya tidak jauh dari RSU Lakipadada Tana Toraja berlangsung peresmian Kantor Pusat Koperasi Credit Union Sauan Sibarrung (CU-SS) dengan tema: Gerakan Credit Union adalah Gerakan Ekonomi Berbagi dalam Komunitas dengan Semangat Solidaritas, Jiwa Wirausaha dan Perilaku Ramah Lingkungan. Acara yang meriah ini dihadiri lebih dari 3000 orang anggota CU-SS dan lebih dari 100 orang undangan. Kantor Pusat ini dibangun di atas tanah seluas 4.400 m2, dimulai sejak tahun lalu dengan model bangunan modern dan dipadukan dengan motif khas Toraja yang dominan warna merah dan kuning.
Gedung kantor pusat CU Sauan Sibarrung terdiri dari 4 lantai. Lantai I (dasar) untuk penginapan yang dapat menampung 55 peserta pendidikan dan latihan (diklat) dengan tersedia 11 kamar untuk peserta dan 2 kamar VIP untuk fasilitator/narasumber. Lantai II: ruang Business Center (ruang untuk anggota datang mempromosikan dan berdiskusi tentang produk usaha) dan ruang Show-room (pameran dan penjualan) hasil produksi para anggota, baik individu maupun dari kelompok binaan, serta beberapa ruangan untuk TP. Makale, yaitu: ruang pelayanan anggota, ruang Manager TP, ruang staf TP, ruang rapat TP, ruang arsip, ruang loker staf dan pantri. Lantai III Kantor Pusat CU-SS, terdiri dari: ruang General Manager, ruang Deputy, ruang rapat Pengurus, ruang staf divisi, ruang IT dan server, ruang rapat, ruang arsip, ruang loker staf dan pantri. Lantai paling atas atau lantai IV untuk Aula yang dapat menampung 450 orang dan dilengkapi dengan sarana presentasi. Di setiap lantai disediakan toilet yang memadai. Selain itu, Gedung ini didukung dengan tersedianya lahan parkir yang cukup luas
Acara peresmian ini didahului dengan acara seminar pada 25-1-2016 dan RAT Tahun Buku 2015 yang diselenggarakan di aula kantor pusat. Keseluruhan rangkaian acara ini dilaksanakan oleh Panitia yang dipimpin oleh Anton Sera Sima. Sesudah RAT, kegiatan dimeriahkan dengan festival budaya oleh komite, staf dan aktivis CUSS dari 12 Tempat Pelayanan (TP) CU Sauan Sibarrung. Festival ini sekaligus menjadi ajang lomba dengan kriteria: menampilkan salah satu kesenian setempat, pemain setiap TP minimal 15 orang, waktu yang digunakan 5-7 menit, tema tentang Pelayanan Prima CU-SS dalam budaya khas setempat. Dewan Juri yang dikoordinir RD. Hendrik Palimbo menetapkan Juara Pertama dari TP. Sanggalla’, juara II dari TP. Rantepao, juara III dari TP. Parepare.
Sesudah makan malam, acara dilanjutkan di halaman depan kantor pusat - yang sebelumnya telah dipasang ‘bate’ - dengan prosesi adat yang diawali dengan tarian Ma’bugi sebagai ungkapan syukur telah selesainya pembangunan kantor pusat yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan Massomba’ Tedong yang dipimpin oleh RD. John Manta’. Pada kesempatan ini, sebelum mulai massomba’ tedong, Pastor memberikan penjelasan yang berkaitan dengan acara adat ini dalam Bahasa Indonesia kemudian pada acara inti menggunakan Bahasa Toraja. CU-SS menganut falsafah tallu lolona (keharmonisan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan). Dalam lingkungan hidup, dimana manusia diciptakan bersahabat dengan seluruh mahluk, yaitu tetumbuhan, hewan dan seluruh mahluk ciptaan Tuhan. Dalam upacara ini ada beberapa simbol, antara lain: bate, pohon cendana, kerbau, babi dan ayam serta beras lengkap dengan alat penumbuknya.
Acara puncak syukur, pada 27 Januari 2016 jam 08.30 dibuka dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Bapak Uskup Agung KAMS bersama 25 pastor sebagai selebran. Konselebran yang mendampingi Uskup yaitu Vikep Toraja, Vikep Sulbar, Vikep Luwu dan RD. Fredy R. Taruk, Ketua PSE KAMS. Ekaristi dimeriahkan dengan paduan suara pimpinan RD. Hendrik Palimbo, yang berada di teras depan kantor. Panggung untuk altar dan panti imanm berada di halaman depan sebelah kiri, dekat pintu gerbang masuk. Para undangan berada di tenda-tenda yang disediakan di halaman depan dan samping kantor. Para anggota CU dari setiap TP yang umumnya berpakaian warna merah dan sebagian lagi berpakaian adat, menempati tenda-tenda yang disediakan di halaman samping kantor.
Pada bagian persembahan yang diringi tarian dan nyanyian, yang dipersembahkan ke altar adalah aneka produk anggota CU-SS berupa kerajinan, hasil pertanian dan peternakan. Sedangkan kotbah dari Bapak Uskup memberikan penekanan bahwa melalui Credit Union yang berarti persekutuan anggota atas dasar saling percaya dengan jiwa dan semangat rela berbagi untuk menuju kesejahteraan anggota yang diinspirasikan dari terang Injil tentang “Penggandaan Roti”. Tetapi sebaliknya, kecenderungan dunia saat ini berkeinginan untuk mengambil dan menerima saja. Setelah komuni kudus, Bapak Uskup memberkati air dan garam kemudian memasukkan garam ke air. Lalu berdoa dan mereciki salib-salib yang akan dipasang di ruangan kantor. Campuran air garam kemudian dimasukkan ke beberapa tempat untuk memerciki umat, ruangan kantor dan fasilitas yang ada. Pemercikan air suci untuk ruangan dari lantai dasar sampai lantai IV dilakukan oleh para pastor sedang Uskup mereciki teras depan dan halaman depan dimana ada tenda para undangan dan tamu VIP. Sementara itu, Pejabat Bupati Tana Toraja, Drs. H. Jufri Rahman, M.Si. datang di area peresmian disambut oleh panitia dan Bapak Uskup. Setelah pejabat bupati dipersilakan duduk di tenda VIP dan para iman lainnya selesai mereciki, Uskup dan seluruh imam kembali ke panti imam untuk melanjutkan misa pada bagian berkat dan penutup.
Sesudah perayaan ekaristi, acara berikutnya Perarakan Lettoan yang dimulai dari jembatan besi dekat RSU Lakipadada menuju halaman kantor pusat. Urutan perarakan paling depan Lettoan dari KAMS, disusul Puskopdit BKCU Kalimantan, CU Mekar Kasih, Lembaga Mitra dan berikutnya berturut-turut di belakangnya masing-masing TP. Setelah peserta perarakan melewti tenda tempat undangan VIP, mereka menuju tenda masing-masing yang telah disediakan. Acara selanjutnya secara berturut-turut tarian Ma’parapa’ dan tarian Ma’papangngan serta Lagu Mars CU Sauan Sibarung di depan tenda para undangan.
Rangkaian acara Peresmian kantor pusat Koperasi CU Sauan Sibarrung selain dihadiri pejabat bupati, juga hadir: Ketua Inkopdit Indonesia, Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan, Ketua DPRD Tana Toraja, Ketua Kejaksaan Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Komandan Kodim Tana Toraja, Kadis UKM-Koperasi Tana Toraja dan masih banyak undangan lainnya.
Acara peresmian diawali dengan laporan ketua panitia tentang persiapan dan pelaksanaan seluruh kegiatan, kemudian dilanjutkan kata sambutan pertama dari Ketua Koperasi CU Sauan Sibarung, RD. Fredy Rante Taruk yang menyampaikan sejarah singkat awal berdirinya CU ini yang dimulai dari keikutsertaan Gereja Katolik dalam keprihatinan masyarakat Toraja. Maka pada 7 Desember 2006 didirikan Koperasi Credit Union Sauan Sibarrung. Pada tahun 2015 ini, CU-SS telah menyentuh 30.901 orang masyarakat Toraja yang tersebar dalam 13 tempat pelayanan dengan aset Rp 353 Milyar dengan angka pertumbuhan aset Rp 51 Milyar. Aset tersebut dihimpun bukan dari orang kaya tetapi dari anggota masyarakat yang rata-rata tabungannya tidak lebih dari 10 juta. Artinya CU-SS menyasar kelompok masyarakat yang lemah, miskin dan terpinggirkan, bukan tempat pemodal untuk menumpuk uangnya. Maka CU bukanlah koperasi simpan-pinjam semata, tetapi usaha agar masyarakat bisa bekerjasama dalam kebersamaan dengan saling percaya dan menolong sehingga dapat membangkitkan kekuatan dan potensi dari masyarakat itu sendiri untuk membangun kesejahteraan. Inilah yang dimaksud dengan pola ekonomi berbagi, yaitu usaha memperjuangkan kesejahteraan tanpa mencari saingan atau musuh tetapi mencari rekan-rekan yang bersama-sama untuk membangun kesejahteraan.
Sambutan kedua dari Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan dengan menyampaikan harapannya bahwa setiap CU Primer harus tetap konsisten mencerdaskan anggotanya seralas dengan kearifan lokal sehingga menjadi CU yang tahan banting dan siap menghadapi tantangan. Kemudian sambutan ketiga oleh Ketua Inkopdit Indonesia yang menyampaikan pidato dengan gayanya khas NTT tentang persatuan dan kesatuan dalam ber-CU, Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, misa’ kadda dipotuo, pantan kadda dipomatte. Dan beliau mengajak para pengurus, pengawas dan manajemen agar gerakan CU tetap tumbuh, besar, kuat, sehat dan aman maka perlu senantiasa membaharui semangat kerja dan memperteguh semangat 4 pilar CU, yaitu pendidikan, swadaya, solidaritas dan inovasi.
Sambutan berikutnya adalah Bapak Uskup KAMS yang pertama menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus, pengawas dan manajemen serta para anggota atas selesainya pembangunan kantor pusat ini. Kedua menyampaikan keprihatinan Gereja, bahwa kesejahteraan masyarakat pertama-tama harus diwujudkan dari keluarga karena keluarga adalah sel masyarakat, dimana keluarga pada masa kini sedang menghadapi salah satu masalah mendasar, yaitu kemiskinan. Maka diharapkan gerakan CU dapat menjawab masalah tersebut dengan gerakan ekonomi berbagi dalam komunitas demi kesejahteraan keluarga. Sebagai tindak lanjut, Komisi PSE dan Komisi Keluarga KAMS mengembangkan kerjasama agar gerakan CU menjadi gerakan untuk kesejahteraan keluarga dengan memberi jiwa imani agar menjadi berkat bagi anggotanya dan menjadi teladan bagi keluarga-keluarga dalam masyarakat pada umumnya.
Sambutan yang terakhir dari Pejabat Bupati Tana Toraja yang menyampaikan kekagumannya bahwa CU-SS yang baru 9 tahun sudah mencapai kemajuan yang luarbiasa, baik dari jumlah anggota, aset dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. ** Penulis: Fr. Heribertus Djarot, HHK, Staf PSE KAMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar