Puskopdit (Pusat Koperasi Kredit) BKCU Kalimantan sukses menyelenggarakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Tahun Buku 2014 yang berlokasi di dua tempat yaitu Makassar dan Rantepao, Toraja Utara pada tanggal 12-16 Mei 2015 lalu.
Perhelatan ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan pemilihan Pengurus-Pengawas periode 2015-2017. Selain itu untuk pertama kalinya RAT diselenggarakan di kawasan Timur Indonesia. Setiap tahun, salah satu CU (Credit Union) dalam jaringan Puskopdit BKCU Kalimantan didaulat untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan RAT. Kali ini yang menjadi tuan rumah adalah CU Sauan Sibarrung, Tana Toraja. Untuk membantu pelaksanaan RAT di Makassar, panitia lokal yang ikut dilibatkan adalah aktivis dari CU Mekar Kasih dan PSE KAMS.
Pada tanggal 12 Mei, peserta dari luar kota mulai berdatangan. Peserta yang hadir dari CU Primer baik utusan maupun Peninjau termasuk manajemen dan Pengurus-Pengawas Puskopdit BKCUK berjumlah 324 orang. Oleh karena itu untuk keperluan akomodasi, panitia mempersiapkan dua hotel yaitu Hotel Aerotel Smile yang sekaligus menjadi lokasi kegiatan dan Hotel Ibis Makassar.
Bersamaan dengan proses registrasi peserta, Pengurus-Pengawas dan General Manajer Puskopdit BKCU yang tiba satu hari sebelumnya menggelar Konferensi Pers pada pukul 10.00 WITA. Acara ini menghadirkan sejumlah wartawan untuk memperkenalkan gerakan Credit Union yang diusung jaringan Puskopdit BKCUK.
Agenda utama acara RAT yang dilangsungkan di Makassar adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan hasil Laporan Pengawas yang dilanjutkan dengan Pemilihan Pengurus Pengawas periode 2015-2017.
Pada pukul 16.00 WITA, rangkaian kegiatan RAT diawali dengan Misa Pembukaan secara konselebrasi oleh sejumlah Pastor aktivis CU baik dari dalam kota Makassar maupun dari CU primer peserta RAT, dengan selebran utama Uskup Agung Makassar, Mgr. John Liku-Ada’, P. Fredy Rante Taruk, Pr dan P. Urbanus Hala, Pr. Dalam homilinya Uskup Agung Makassar mengajak seluruh peserta RAT untuk kembali menghayati spritualitas dari gerakan Credit Union yang hadir sebagai jawaban Gereja bagi masalah kemiskinan yang terjadi di tengah-tengah umat dan masyarakat kita.
Usai makan malam, acara dilanjutkan dengan penyampaian visi misi dari masing-masing kandidat calon Pengurus dan Pengawas. Ada 11 calon Pengurus dan 5 calon Pengawas yang akan “beradu suara” pada proses pemilihan keesokan harinya.
Pada hari kedua, 13 Mei 2015, RAT diawali dengan sejumlah acara seremonial. Kegiatan dibuka dengan parade bendera-bendera CU anggota jaringan Puskodpit BKCUK, bendera BKCUK, bendera Inkodpit dan bendera Merah Putih. Bendera-bendera ini diarak oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Katolik Cendrawasih yang nampak gagah di balik jas almamater mereka. Setelah itu acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Credit Union, kemudian sejumlah sambutan oleh tokoh instansi Pemerintahan dalam hal ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulawesi Selatan, dan Perwakilan Deputi Kementerian Koperasi dan UKM serta sambutan dari perwakilan gerakan Credit Union, dalam hal ini Ketua Puskopdit BKCUK dan Ketua Inkopdit.
Setelah itu acara dibuka secara resmi dengan penabuhan gendang oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, Ir. A.M. Yamin.
Seremonial pembukaan RAT ini juga dihadiri oleh sejumlah undangan dari CU dalam kota Makassar seperti CU Bumi Rajawali, CU Stella Maris, CU Yayasan Paulus dan CU Taman Tunas serta beberapa akademisi dari Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Widya Mandala Surabaya dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Laporan hasil Pengawasan berlangsung selama kurang lebih enam jam sampai berakhir sekitar pukul 17.00 WITA. Hasilnya, Laporan Pengurus-Pengawas diterima dengan baik oleh semua peserta disertai dengan beberapa catatan perbaikan. Pengesahan keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Pengurus-Pengawas periode sebelumnya.
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada 10 CU Primer berprestasi yang berhasil menerapkan standar-standar tata kelola Credit Union dalam kegiatan operasional dan organisasinya.
Setelah Pengurus-Pengawas dinyatakan demisioner, maka proses setelah itu diambil oleh tim Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2015-2017. Panitia Pemilihan yang bekerja sejak jauh hari untuk menyeleksi berkas calon sampai menyelenggarakan fit and proper test, akan melaksanakan tugas terakhir yaitu menyelenggarakan Pemilihan.
Proses pemilihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pemilihan Pengurus-Pengawas dan tahap Pemilihan Ketua Pengurus dan Ketua Pengawas. Proses pemilihan dan penghitungan suara berlangsung panjang, karena panita berupaya agar seluruh proses berjalan dengan tertib sesuai dengan kebijakan yang digariskan.
Akhirnya sekitar jam 23.00 WITA susunan Pengurus dan Pengawas Puskopdit BKCUK yang baru telah diperoleh. Struktur Kepengurusan diisi oleh Marselus Sunardi yang kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus, Pr. Urbanus Hala, Pr sebagai Wakil Ketua, Antonius Anyu sebagai Bendahara, Agustinus Alibata sebagai Sekretaris, kemudian anggota pengurus diisi oleh Anton Sera’ Sima, Herkulanus Cale dan Agung Kudus Noertjahyono. Sedangkan struktur Pengawas diisi oleh Rita Sarlawa yang terpilih sebagai Ketua Pengawas, Dominikus Renaldi Tanes sebagai Sekretaris dan Adrianus Kun Anggoro sebagai anggota Pengawas. Setelah Pemilihan selesai, acara pun dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus dan Pengawas baru oleh Ketua Inkodpit Indonesia, bapak Romanus Woga.
Keesokan paginya (14/5) aktivitas dimulai dengan Misa memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Misa dimulai pukul 05.30 WITA dan dipimpin oleh P. Fredy Rante Taruk, Pr. Penyelenggaraan Misa diadakan pagi-pagi benar, karena pada pukul 08.00 pagi hari seluruh peserta akan diberangkatkan ke Toraja untuk mengikuti agenda RAT selanjutnya yaitu Lokakarya Community Development dan exposure mengunjungi kelompok-kelompok Binaan dampingan CU Sauan Sibarrung.
Dari daerah tepian pantai Makassar yang hangat peserta kemudian melanjutkan kegiatan ke bebukitan Toraja yang sejuk. Peserta yang berasal dari luar Sulawesi cukup antusias mengikuti kegiatan ini karena memiliki kesempatan untuk mengunjungi Toraja yang keindahan alamnya sudah sering diberitakan dan dibicarakan orang.
Puskopdit BKCUK adalah Puskopdit terbesar di Indonesia dengan anggota 44 CU Primer yang tersebar dari Batam sampai Merauke. Puskopdit BKCUK memiliki 3 DO (District Office) untuk memudahkan pendampingan bagi CU-CU primer ini. DO Barat berkantor di Pontianak mendampingi 21 CU di Kalimantan Barat dan daerah sekitarnya, DO Tengah berkantor di Palangkaraya mendampingi 7 CU di Kalimantan Tengah dan Pulau Jawa kemudian DO Timur berkantor di Makassar mendampingi 16 CU di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. Sampai Desember 2014 anggota individu yang tergabung dalam jaringan berjumlah 414.071 orang.*** Penulis: F.E. Pical Gadi, Aktivis Credit Union Mekar Kasih Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar