KEGIATAN PASKAH OMK SE-KEVIKEPAN TORAJA

Perkembangan Gereja Katolik merupakan tanggung jawab para pemimpin Gereja dan umat Allah secara keseluruhan. Dengan ini, mereka diajak untuk berusaha mengusahakan terciptanya regenerasi sehingga Gereja terus bertumbuh dan berkembang khususnya dengan kemajuan dunia yang sudah semakin berkembang. Menyadari hal penting tersebut, Kevikepan Toraja merasa bertanggung jawab untuk memotivasi dan memfasilitasi umat terutama Orang Muda Katolik (OMK) agar dapat tercipta semangat pelayanan dalam diri kaum muda.

HIDUP PANTANG MENYERAH

Pada tanggal 23 April 2016, kegiatan Paskah OMK se-Kevikepan Toraja yang kedua dilaksanakan di Paroki Santo Petrus Pangli.  Kegiatan ini merupakan program rutin Tim Kepemudaan OMK Kevikepan Toraja dan telah dilaksanakan kedua kalinya. Tahun 2015 kegiatan ini dilaksanakan pertama kali secara sukses di Paroki Hati Tersuci Santa Perawan Maria Makale. Waktu itu tercatat sekitar 1200 OMK yang hadir. Kebetulan untuk tahun ini, kegiatan Paskah OMK berdekatan dengan kegiatan Animasi Panggilan se-Kevikepan Toraja, maka Kegiatan Paskah OMK dan animasi panggilan disatukan lewat kerjasama Tim Kepemudaan OMK dan Tim Animasi Panggilan Kevikepan Toraja.  

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Perayaan Ekaristi bersama dan dilanjutkan dengan acara malam gembira di halaman sekolah SMA Pangli yang kebetulan tidak jauh dari lokasi gereja paroki Pangli. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 1000 orang peserta yang berasal dari dua belas paroki yang ada di Kevikepan Toraja.

Kegiatan ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi bersama yang dipimpin langsung oleh Pastor Yohanis Salama’, Pr yang merupakan pastor paroki Santo Petrus Pangli dan ditemani oleh enam imam konselebran. Perayaan ini dihadiri pula oleh para biarawan-biarawati dari berbagai konggregasi yang ada di Kevikepan Toraja, misalnya para frater HHK dan suster-suster SFIC serta mahasiswa STIKPAR Toraja. Salah satu yang menjadi hal yang unik dan menarik dalam Perayaan Ekaristi bahwa hampir setiap paroki mengambil bagian dalam menyanyikan lagu-lagu koor yang telah dipercayakan kepada mereka masing-masing.

Selain itu, pada bagian pengumuman diberi kesempatan masing-masing tarekat/konggregasi, imam diosesan dan mahasiswa Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral (STIKPAR) untuk mempromosikan tarekat atau karya mereka. Dengan kegiatan ini diharapkan ada kesadaran dikalangan kaum muda akan berbagai bentuk panggilan hidup dalam kehidupan menggereja tidak hanya sebagai awam biasa. Misalnya menjadi seorang pastor, biarawan-biarawati, dan seorang katekis. Selain itu pula, diharapkan umat semakin menyadari akan kelangsungan hidup Gereja pada masa yang akan datang. Dengan demikian, secara tidak langsung orang tua pun ikut mendorong kaum muda sebagai tulang punggung Gereja untuk ikut terlibat dalam kehidupan menggereja.  

ACARA MALAM GEMBIRA BERSAMA

Setelah membuka kegiatan Paskah OMK Kevikepan Toraja dan Animasi Panggilan dengan Perayaan Ekaristi bersama, kemudian acara dilanjutkan dengan acara malam gembira bersama di lapangan SMA Pangli. Acara dibuka dengan bersama-sama menyanyikan lagu pujian dan tidak lupa menyanyikan lagu Jingle OMK Kevikepan Toraja yang sudah dikenal oleh OMK Toraja sejak dipakai dalam Kevikepan Toraja Youth Day 2014.

Acara menjadi begitu meriah dan semarak karena masing-masing paroki diberikan kesempatan untuk menampilkan karya kreativitas mereka mulai dari menyanyi, joget/dance, drama, dan lain sebagainya. Semua kaum muda menikmati semua acara dengan penuh antusias dan penuh kegembiraan dalam damai Paskah. Dengan ini tentunya diharapkan agar semangat pelayanan di hati kaum muda semakin berkobar khususnya dalam melayani Kristus dalam kehidupan mereka masing-masing.

  

TANGGAPAN PESERTA

“Wah.... menyenangkan banget.... rasa tambah.... waktunya kurang panjang!!!” Begitulah jawaban dari OMK yang mengikuti kegiatan Paskah OMK Kevikepan Toraja sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan animasi panggilan. Melalui kegiatan ini, mereka dapat bertemu dan bersapa dengan teman-teman OMK lain yang berasal dari berbagai paroki yang ada di Kevikepan Toraja serta bertemu para imam, suster, frater, dan mahasiswa. Apalagi dalam acara ini, panitia tidak memungut biaya para peserta dan memberikan suatu hasil yang membanggakan.

Diharapkan semangat OMK semakin berkobar dalam pelayanan di Gereja dan pelayanan sehari-hari. Selain itu, mereka diarahkan untuk melihat salah satu bentuk cita-cita dan pilihan hidup khusus yakni untuk menjadi seorang pastor, memilih menjadi biarawan-biarawati atau seorang katekis. Diharapkan kegiatan seperti ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan lebih baik lagi. Sampai berjumpa kembali di Paskah OMK Kevikepan Toraja yang ke-3. Salam OMK. *** (Penulis: Pastor Ferdinand Lagoly, Pr, Pastor Bantu Paroki Deri)