Sidang sinodal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) 2006 berakhir pada 16 November 2006 lalu. Cukup banyak keputusan-keputusan yang dihasilkan, termasuk di antaranya pemilihan kepengurusan KWI periode tiga tahun ini dan sebuah Nota Pastoral.
Sidang dihadiri 40 peserta dari 37 keuskupan yang ada di Indonesia. Mereka adalah 33 uskup aktif, 2 uskup emeritus, 1 uskup coadjutor, dan 4 administrator. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Unio, Koptari, PGI dan juga para sekretaris/delegatus komisi-komisi, sekretariat dan departemen yang ada di lingkup KWI.
Sidang akhirnya memilih Mgr. Martinus D. Situmorang, OFMCap (Keuskupan Padang) sebagai Ketua Presidium KWI menggantikan Kardinal Yulius Darmaatmadja, SJ yang telah habis masa jabatannya selama 2 periode berturut-turut. Sedangkan Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, MSF (Keuskupan Palangka Raya) terpilih sebagai Sekretaris Jenderal KWI menggantikan Mgr. I. Suharyo (Keuskupan Agung Semarang). Selain itu siding telah memilih Mgr. I. Suharyo (Keuskupan Agung Semarang) dan Mgr. Petrus Turang (Keuskupan Agung Kupang) masing-masing sebagai Wakil Ketua I dan II presidium. Sedangkan para anggota presidium yang terpilih adalah: Mgr. Michael Angkur, OFM (Keuskupan Bogor), Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (Keuskupan Agung Palembang), Mgr. John Liku Ada’ (Keuskupan Agung Makassar), Mgr. Agustinus Agus (Keuskupan Sintang), Mgr. Benyamin Bria (Keuskupan Denpasar), dan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM (Keuskupan Jayapura).
Sebagai bendahara dipilih Mgr. Kerubim Pareira, SVD (Keuskupan Weetebula) menggantikan Mgr. J. Mencucini, CP yang telah habis masa jabatannya.*** sumber: mirifica.net
Selasa, 20 Maret 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar