CHOICE adalah sebuah gerakan kaum muda berlandaskan iman Katolik yang melayani kalangan muda-mudi dewasa yang belum menikah untuk mengungkapkan arti keterlibatan (belonging) dalam relasi dengan Allah, orang‐tua, saudara, teman dan Gereja. Merupakan bagian dari gerakan Marriage Encounter yang berawal di Amerika sekitar tahun tujuh puluhan, didirikan oleh pastor Tom Morrow seorang imam praja. Dan di Indonesia sendiri, CHOICE mulai aktif di tahun 1982.
Bentuk kegiatannya berupa retret selama 3 hari yang biasanya dimulai pada hari Jumat Sore sampai dengan Minggu sore, yang disebut Week End. Sebuah Week End dilayani oleh sebuah tim yang terdiri dari seorang imam, seorang suster/ bruder (optional), 2 pasang pasutri dan sepasang mudika yang menggambarkan sebuah gereja.
Ada 12 pertemuan yang dipresentasikan untuk suatu kegiatan Week End, dimana 9 dipresentasikan selama Week End dan 3 lainnya diberikan pada saat follow up. Kegiatan menggunakan metode proses, mengajak para peserta mengikuti suatu perjalanan pengalaman hidup yang bergerak berkesinambungan dasi sesi ke sesi. Week End ini baru bisa benar dirasakan manfaatnya apabila peserta mengikutinya dari sesi 1 sampai dengan yang terakhir secara penuh. Usia peserta Week End minimal 20 tahun hingga maksimal 35 tahun dengan status belum menikah.
Akhirnya kegiatan ini disebut CHOICE, yakni pilihan, karena kepada peserta ditawarkan untuk memutuskan semangat hidup kristiani mana yang mau dipilih dalam relasinya dengan Allah, orangtua, saudara, teman dan gereja. Keputusan sepenuhnya ada pada peserta. Pilihan terbaik akan terjadi apabila peserta benar-benar terbuka untuk mengikuti dan mengalami sepenuhnya proses perjalanan ini yang di dalamnya dimunculkan kembali nilai-nilai kristiani secara lebih aktual serta terprogram.
CHOICE adalah suatu gerakan, artinya CHOICE adalah semangat yang akan menjiwai seluruh sikap hidup para tim dan pesertanya. CHOICE sama sekali tidak berniat menyediakan wadah permanen bagi pesertanya, karena memang itu bukan tujuannya. Setelah Week End usai, para peserta dianjurkan kembali ke kandangnya masing-masing: Allah, keluarga, paroki, komunitas, lingkungan kerja, organisasi dst, untuk mengamalkan dan mengasah semangat hidup yang mereka peroleh (selama Week End dan telah dipilihnya) dalam bentuk sikap dan tindakan yang nyata. Jadi tegasnya, CHOICE bukanlah suatu organisasi muda-mudi.
CHOICE tidak memiliki anggota, yang ada adalah choicee, yang artinya, mereka adalah muda-mudi yang pernah ikut mengalami Week End CHOICE, yang telah melewati pengalaman kebersamaan yang sama, secara manusiawi merasa terikat dalam suatu kebersamaan yang sama, secara manusiawi pula merasa terikat dalam suatu persaudaraan.
Tahun 2013 Distrik Makassar memasuki usianya yang ke-20, ketika itu Week End CHOICE pertama kali diadakan pada bulan Agustus 1993 oleh Marriage Encounter Makassar bekerjasama dengan Choice Distrik Jakarta, dan saat ini sudah menyelenggarakan Week End/Akhir Pekan Choice hingga angkatan ke-30. Koordinator Distrik Makassar saat ini adalah: Pastor Stephanus Chandra,Pr, Pasutri Robby–Lily Holiwono beserta Youth/Muda-i Margaret Liemardjo. Kami juga memiliki anggota tim di luar koordinator distrik yaitu Pasutri Elisabet – Yan Kedang, Pasutri Fiece – Chaerani Tengbunan, Pasutri Yoseph – Secilia, dan Youth Selvi Busaempong dan Luly Sudjatim.
Seperti diungkapkan di atas bahwa CHOICE bukanlah organisasi melainkan suatu gerakan, maka yang dikoordinir adalah timnya, dan secara rutin setiap hari Rabu kami berkumpul dengan tujuan agar relasi dan belonging di antara anggota tim dapat semakin baik sehingga dalam pelayanan di Week End Choice semakin baik. Dan pelayanan sebagai tim membuat anggotanya bertumbuh di dalam keluarga dan sesama anggota tim dan juga semakin dekat dengan Tuhan, seperti semboyan Choice: “to Know – to Love – to Serve YOU”.
Walaupun begitu juga dilakukan beberapa kegiatan yang tujuannya mengumpulkan dana buat penyelenggaraan Week-End Choice lewat kegiatan Santa Claus, Telur Paskah, Pasar Murah, Coin for Choice, Bazaar. Ada juga kegiatan rohani di bulan Mei dan Oktober dengan Doa Rosario secara bergiliran.
Tahun ini tepatnya 12–15 September 2013, Distrik Makassar akan menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Choice Indonesia. Kami sudah mempersiapkan diri, dan konferensi tersebut rencananya akan dihadiri oleh 10 distrik dan 1 wilayah. Ke-10 distrik tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Purwokerto, Pontianak, Padang, Manado dan Pekan Baru. Untuk mempersatukan 11 distrik dan 1 wilayah tersebut, CHOICE mempunyai satu tim koordinator untuk seluruh distrik tersebut yang disebut Koordinator Nasional yang saat ini dipegang dari distrik Bandung. Selain itu, CHOICE juga ada di beberapa negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, Jepang, Filipina, Macau, Hong Kong. Mereka disatukan oleh sebuah tim yang disebut CAT, Coordinating Asian Teams, yang saat ini dijabat tim Singapura.
Selamat bersiap menggelar Konfernas CHOICE Indonesia di Makassar! ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar