1 September
Bapa Uskup menerimakan Sakramen Krisma di Langda, stasi paroki Nonongan, Tana Toraja.
Akademi Keperawatan dan RS Fatima Pare-pare, keduanya dimiliki oleh KAMS dan dikelola oleh Yayasan Sentosa Ibu mengadakan upacara pelantikan direktur RS dan Akper Fatima. Turut hadir Ketua Yayasan, Andreas Lumme, SH, MHum yang melantik Direktur RS Fatima drg. Merly Gosal (menggantikan dr. Rix Ronggani); dr. Arciana Leman sebagai Pembantu Ketua I; Sr. Florentina Supeny BKK, Pembantu Ketua II; Nurse Romawi Hutapea untuk Bagian Medis, dan akuntan Stanislaus SE, Ak. Sebagai Bendahara. Bpk. Stanislaus menggantikan Bpk. Budi yang menjabat sebagai Bendahara sebelumnya. Bpk. Budi yang telah mengabdi selama 3 tahun menjadi Penasehat Keuangan. Sementara itu, Akper Fatima memiliki pengurus baru: Nurse Agustina, Pembantu Ketua urusan akademik; Nurse Jenny, dan Pembantu Ketua urusan keuangan Bpk. Petrus Taliabo. Dalam kata sambutannya, direktur baru menegaskan rencana pengembangan kedua unit kerja, menekankan pentingnya kerjasama dan kekompakan tim seluruh personel RS dan Akper. Hadir dalam acara ini: para pengurus Yayasan, pastor bantu paroki Parepare, para suster Biarawati Karya Kesehatan, para dokter, perawat, dosen dan karyawan.
2 September
Di Paroki Nonongan kembali Bapa Uskup menerimakan Sakramen Krisma.
3 September
Waktu terasa begitu cepat, 100 hari lalu P. Frank Bahrun meninggalkan kita. Pukul 6.30 sore diadakan misa Requiem yang dipimpin oleh Sekretaris KAMS, P. Frans Nipa didampingi 10 imam. Misa diadakan di aula KAMS dan dihadiri sekitar 70 umat.
5 September
Sejumlah 320 mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Makassar tahun akademik 2007-08 memulai orientasi selama tiga hari. Pada hari pertama dibahas mengenai Pendidikan Nilai dan Gerakan Tanpa Kekerasan disertai pemutaran film tentang masyarakat Serbia yang berhasil menggulingkan diktator Presiden Slobodan Milosevic secara damai dan tanpa kekerasan. P. Carolus Patampang dan Ibu Laurensiana, keduanya aktif dalam gerakan tanpa kekerasan, sebagai fasilitator acara. Kegiatan Pendidikan Nilai terlaksana atas kerjasama Pembantu Rektor I dan Pastor Kampus, P. Ernesto Amigleo.
7 September
Perayaan ekaristi mengawali Tahun Akademik Baru di Universitas Atma Jaya Makassar. Tema misa: ”Berbahagialah mereka yang membawa damai, sebab mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9). Subtema: ”Ayo membangun Pendidikan Nilai dan Anti Kekerasan”. P. Ernesto memimpin perayaan ekaristi yang diikuti sekitar 300 mahasiswa, rektor, para pembantu rektor, para dekan, dosen dan pegawai. Misa diadakan bernuansa lintas agama.
9 September
Perayaan 54 tahun berdirinya Seminari Menengah St. Petrus Claver diadakan hari ini. Vikjen, P. Ernesto didampingi rektor seminari, P. Willy Welle dan P. Isidorus Rumpu serta staf pengajar. Sekitar 100 seminaris ikut serta. Setelah misa diadakan resepsi sederhana.
P. Jos van Rooy membimbing retret para Frater HHK di Baruga Kare.
Ibu Maria Sampul, ibunda Bpk. Frans Tio, karyawan kantor KAMS, wafat di usia 80 tahun bertepatan di hari ulangtahunnya hari ini.
12 September
P. Stef Tarigan selaku ketua Badan Pengembangan Prasarana Pastoral mengadakan rapat bersama anggota Kuria untuk membahas beberapa proyek pembangunan yang telah diajukan ke beberapa donor.
13 September
Panitia persiapan Pelatihan Komunitas Basis mengadakan rapat dan dihadiri Bapa Uskup untuk menyelesaikan persiapan Pelatihan yang diadakan pada 3-6 Oktober di Baruga Kare. Vikjen P. Ernesto memandu rapat. Narasumber pelatihan adala Ibu Afra Siowardjaja dan P. Adi SJ, keduanya anggota Komisi Kateketik KWI, serta P. Lucius dari Keuskupan Pangkal Pinang.
14 September
Hermawan Kartajaya, pembicara dan motivator terkenal tentang Value-driven Marketing, membawakan Seminar di hotel Sahid Jaya Makassar dan dihadiri sekitar 300 peserta yang umumnya adalah pengusaha. Acara ini terselenggara atas kerjasama Smart FM dan Pukat KAMS.
16 September
P. Greg Sutomo SJ, pemimpin redaksi mingguan Hidup dan P. Agus Sorianto, direktur Obor berada di KAMS dan membawakan seminar mengenai Pemasaran dan Gereja di aula KAMS. Kegiatan ini disponsori oleh FMKI.
Setelah tiga bulan berkarya pastoral di Jerman, P. Marcel Lolotandung kembali ke Makassar untuk melanjutkan tugasnya sebagai wakil sekretaris KAMS.
17 September
Bapa Uskup melantik dan mengambil sumpah P. Albert Arina dalam upacara sederhana dan perayaan ekaristi di kapel wisma KAMS. P. Albert menggantikan P. Leo Paliling sebagai Ekonom KAMS. Hadir dalam upacara ini para anggota Kuria, Dewan Keuangan KAMS, karyawan kantor KAMS, dr. Meggie Wewengkang serta Herman Senggeh. Setelah upacara, diadakan resepsi jamuan siang.
21 September
Bapa Uskup meneruskan kunjungan pastoral, kali ini ke wilayah Sulawesi Barat. Paroki pertama yang dikunjungi adalah Baras, Mamuju Utara.
Vikep P. Jos van Rooy melantik P. Fransiskus Pontoh sebagai pjs. Pastor Paroki Paroki Mamajang, menggantikan P. Mateus Bakolu. P. Mateus sekarang bertugas di Sulawesi Tenggara sebagai Vikep. Santap malam bersama diadakan untuk merayakan ulangtahun P. Mateus ke-63 dan sekaligus pesta perpisahan dengan P.Mateus yang telah menjadi Pasto Paroki selama 9 tahun di Mamajang.
22 September
Sekretaris KAMS P. Frans Nipa berangkat ke Denpasar untuk mewakili KAMS hadir dalam upacara pemakaman Uskup Denpasar Mgr. Dr. Benyamin Bria (51). Mgr. Bria wafat setelah berjuang melawan penyakit kanker lever di RS Singapura.
23 September
Di Baras, Sul-Bar, Serikat Kepausan Anak Misioner (Sekami) mengakhiri kegiatan kemping selama tiga hari dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Bapa Uskup.
Pesta Perpisahan diadakan umat Paroki St. Yosef Pekerja, Gotong-gotong untuk Pastor Pembantu P. Martinus Mattani yang mendapat penempatan baru sebagai Pastor Paroki Baubau, Sulawesi Tenggara.
24 September
Vikep P. Jos van Rooy melantik P. Leo Paliling sebagai Pastor Paroki St. Yakobus Mariso, menggantikan P. Markus Paretta yang mendapat penempatan baru sebagai Pastor Paroki di Rantepao. Sementara itu, P. Nico Tangke, pastor pembantu Paroki Parepare, dipindahtugaskan ke Paroki Mariso.
Di Paroki Assisi, persekutuan doa karismatik mengadakan perayaan syukur atas 20 tahun berdirinya kelompok mereka.
25 September
Delapan orang pengurus FMKI dipimpin Julius Tedja berangkat ke Surabaya untuk mengikuti Konvensi FMKI ke-6. Topik utama Konvensi adalah: Revitalisasi Indonesia dengan Membangun Habitus Baru dan Memperkuat Persatuan Bangsa.
Panitia Persiapan Konvensi Karismatik dari Keuskupan Manado, diwakili imam moderator dan ketuanya mengunjungi kantor KAMS untuk menjelaskan mengenai persiapan yang diadakan menjelang Konvensi di Manado, Juni 2008. Vikjen dan Sekretaris KAMS menerima dengan hangat kedatangan mereka.
28 September
Yayasan Paulus yang mengelola sekolah di lingkungan KAMS dan Yayasan Patingaloang yang mengelola Akademi Bahasa Asing, hari ini para ketuanya mengadakan pertemuan bersama Uskup untuk membahas penyelesaian kontrak berkaitan proposal Yayasan Patingaloang untuk memakai beberapa ruangan kelas yang lowong di SMP Katolik Cendrawasih Mamajang. Setelah mengadakan beberapa perbaikan pada draf, para ketua Yayasan kemudian sepakat menandatangani perjanjian.
29 September
Bapa Uskup mengadakan kunjungan pastoral ke Luwu.
30 September
Bapa Uskup melantik P. Christofel Sumarandak sebagai Vikaris Episkopal Luwu, menggantikan P. Frans Arring yang mendapat penempatan baru sebagai Vikep Tana Toraja. Sehingga Tana Toraja sekarang tidak lagi berstatus Regio, tetapi Vikariat.
2 Oktober
Afra Siowardjaja, P. Lucius Poya dari Keuskupan Pangkal Pinang dan P. Adi SJ dari Komisi Kateketik KWI, hari ini tiba di Makassar dan menginap di wisma CICM untuk Pelatihan Fasilitator Komunitas Basis selama empat hari.
3 Oktober
Sekitar 55 peserta termasuk para imam, pemuka umat dari lima kevikepan, para Vikep, para ketua Komisi, serta panitia yang dipimpin oleh Vikjen P. Ernesto mengikuti Pelatihan Fasilitator Komunitas Basis selama empat hari di Wisma Kare. Misa Pembukaan dipimpin oleh Vikjen dengan pentahtaan Kitab Suci. Kemudian Vikjen menjelaskan latar belakang perlunya Pelatihan Fasilitator Komunitas Basis Gerejani (KBG). Beliau mengingatkan akan tulisan Bapa Uskup berjudul ”Menumbuhkembangkan Kombas dalam dan melalui Wadah-wadah yang Sudah Ada” (Koinonia vol.2 no.2) sambil menegaskan lima karakteristik KBG sebagaimana Cara Hidup Jemaat Perdana (Kis. 2:42-46; 4:32-36), yakni: persekutuan (koinonia), liturgi, pewartaan, pelayanan, dan kesaksian iman.
5 Oktober
Sebuah tim terdiri 6 dokter Jerman dan perawat yang dipimpin Tuan Herman dari Pater Noldus Aktion (PNA) tiba di Makassar.
Vikep Makassar P. Jos van Rooy berangkat ke Manado untuk mengikuti Pertemuan Regional Komisi Keluarga.
6 Oktober
Sore hari, Pelatihan Fasilitator KBG diakhiri dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Vikep Tana Toraja P. Frans Arring. Dalam renungannya, beliau membagikan pengalaman positif yang dialaminya selama pelatihan. Kemudian Vikjen mengakhiri dengan ucapan terimakasih kepada fasilitator, para peserta dan semua yang mendukung kegiatan ini hingga berjalan lancar. Dalam sambutannya, Vikjen juga mengingatkan bahwa KBG bukan hanya salah satu kegiatan paroki, tetapi sebuah model menggereja di zaman ini.
Di Pena, Mamasa, Sulawesi Barat, diadakan ziarah Bunda Maria dan diikuti ratusan peziarah. Peziarahan dimulai dengan Jalan Salib dan diikuti Kebangunan Rohani Katolik yang diadakan oleh Karismatik, khususnya kelompok karismatik kaum muda Jedhutun Salvation Ministry.
7 Oktober
Masih di Pena, Perayaan ekaristi dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada’ dan diikuti para peziarah.
Setelah empat hari kegiatan Pelatihan KBG yang melelahkan, sore hari para fasilitator terbang ke Jakarta.
Di Paroki Mandai, Pastor Paroki P. Samson Bureny mengadakan acara perpisahan. Perayaan ekaristi dipimpin bersama P. Frans Nipa dan P. Alex Maitimo sebagai konselebran. Untuk sementara waktu, P. Alex Maitimo menggantikan beliau sambil menunggu pastor paroki yang baru.
Di Rantepao, Tana Toraja, pastor paroki baru P. Markus Paretta mengadakan pesta pelindung paroki St. Theresa dari Kanak-kanak Yesus. Secara khusus, paduan suara dari Mariso, tempat dulu beliau bertugas sebagai pastor paroki, datang ke acara ini.
9 Oktober
Bapa Uskup melantik Vikep Tana Toraja P. Frans Arring dalam perayaan ekaristi.
Bapa Uskup juga mengunjungi keluarga P. Patrick Galla yang baru saja mengalami peristiwa duka; ayahanda beliau telah berpulang bebrapa hari lalu dan dikuburkan pada Sabtu, 13 Oktober 2007 setelah upacara adat.
12 Oktober
Setelah beristirahat beberapa hari, Bapa Uskup berangkat ke Sulawesi Tenggara untuk melanjutkan kunjungan pastoralnya.
P. Kamelus Kamus bersama kelompok karismatik Paroki Assisi berangkat ke Manado untuk berziarah.
13 Oktober
Hari ini Perayaan Idul Fitri saudara-saudara kita kaum muslim. Mohon maaf lahir bathin. Di Makassar terasa suasana meriah, pagi hari lapangan-lapangan dipenuhi untuk sembahyang. Di Sulawesi Tenggara, Bapa Uskup bersama Vikep P. Mateus Bakolu mengunjungi pemerintah setempat untuk bersilaturahmi dalam suasana dialog antar-umat beragama.
Di Makassar, dengan semangat yang sama, Vikjen P. Ernesto, Sekretaris P. Frans Nipa dan Komisi HAK KAMS bersama pemuka agama lain mengunjungi para pejabat pemerintahan dan militer di kota.
Di Tana Toraja, keluarga dan kerabat P. Patrick Galla mengadakan tiga hari pesta di Sangalla dalam rangka pemakaman ayahanda yang berpulang beberapa hari lalu.
14 Oktober
Bapa Uskup menerimakan Sakramen Krisma di Paroki Mandonga, Sulawesi Tenggara.
Tim Komisi Keluarga berangkat ke Tana Toraja untuk mengadakan Seminar mengenai Perkawinan dan Keluarga.
15 Oktober
Hari ini ulangtahun P. Albert Arina, Ekonom baru KAMS. Beberapa imam dan rekan P. Albert datang dan bergembira bersama dalam jamuan siang di aula KAMS.
Sore hari, P. Frans Nipa dan Bpk. Herman Senggeh berangkat ke Tana Toraja untuk mengunjungi keluarga P. Piet Timang. Mendiang Ibunda P. Piet Timang akan dimakamkan pada Sabtu, 20 Oktober.
18 Oktober
Dalam rangkaian pelantikan Vikep baru, P. Mateus Bakolu hari ini dilantik Bapa Uskup sebagai Vikep Sulawesi Tenggara dalam perayaan ekaristi di paroki Sadohoa.
20 Oktober
Di Panakukkang Country Club Convention Hall, UAJM mengadakan Upacara Wisuda ke-20. Sejumlah 199 mahasiswa dari empat fakultas (ekonomi, hukum, teknik dan pertanian) diwisuda hari ini.
Sekembali dari Sulawesi Tenggara, Bapa Uskup langsung ke Tana Toraja untuk menghadiri upacara pemakaman Ibunda P. Piet Timang. Bapa Uskup memimpin ibadat pemakaman.
22 Oktober
Setiba dari Tana Toraja, Bapa Uskup berangkat kembali ke Sulawesi Tenggara melanjutkan kunjungan pastoralnya.
Sementara itu, tim medis dari Jerman yang dipimpin Tuan Herman dari Pater Noldus Aktion (PNA) setelah empat hari sibuk mengadakan operasi bibir sumbing di RS Faisal di mana 14 anak mendapat pelayanan dari mereka, berangkat menuju Bali. Pada jamuan malam yang diadakan Tuan Herman di restoran Surya, Vikjen P. Ernesto atas nama Uskup dan umat mengucapkan terimakasih kepada Tuan Herman dan Tim Medis yang telah melayani masyarakat di sini.
25 Oktober
Di Sulawesi Tenggara, Bapa Uskup menerimakan Sakramen Krisma di Paroki Unaaha.
26-27 Oktober
Yayasan Sentosa Ibu mengadakan rapat di Wisma CICM. Direktur RS Fatima dan Akper Fatima hadir menyampaikan laporan perkembangan masing-masing unit, rencana serta anggaran untuk 2008.
Pada hari Minggu, Sr. Theresia Rumondor YMY, merayakan Pesta Perak kaul di rumah retret susteran YMY di Malino. Anggota Komunitas Sang Tunas hadir sebagi tamu dalam acara ini.
30 Oktober
Ketua Komisi Kepemudaan P. Yulius Malli mengadakan pertemuan dengan para ketua kelompok kaum muda sekevikepan di aula KAMS.
31 Oktober
Selaku koordinator komisi-komisi KAMS, Vikjen P. Ernesto mengadakan rapat komisi-komisi di aula KAMS. Agenda rapat: laporan kegiatan masing-masing komisi dalam setahun ini, pembahasan bagaimana komisi-komisi dapat mendukung pembangunan KBG di paroki-paroki/kevikepan, penyusunan program dan anggaran 2008.
Di kapel Rajawali, para suster YMY mengenangkan 150 tahun wafatnya pendiri tarekat, P. Wolfe SJ. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Vikep, dihadiri para suster YMY, rohaniwan dan undangan.
1 November
Bapa Uskup berangkat ke Jakarta menghadiri Rapat KWI; sementara Vikep P. Jos van Rooy ke Parepare untuk pelantikan pastor paroki baru, P. Willem Tulak yang menggantikan P. Rudy Kwary. P. Rudy menempati pos baru sebagai Pengelola Baruga Kare.
Prof. Alfred Stepan dari Universitas Columbia, New York, AS dan asistennya Michael Buehler hendak mengadakan wawancara dengan Bapa Uskup. Namun karena Uskup berada di Jakarta, Vikjen P. Ernesto menerima mereka di Wisma CICM. Mereka sedang melakukan penelitian mengenai hubungan Agama dengan Negara. Selanjutnya mereka melakukan pembicaraan dengan Vikep P. van Rooy.
2 November
Perayaan Para Jiwa di Api Penyucian tahun ini diadakan di Taman Pemakaman Rohaniwan, Pakatto, dihadiri para imam, rohaniwan dan awam. Di tempat ini telah dimakamkan 3 orang imam CICM dan 3 imam praja. Perayaan misa requiem dipimpin oleh Vikep P. Jos van Rooy. Umat yang hadir membawakan intensi doa bagi kerabat yang telah berpulang. Setelah upacara, disediakan sarapan.
Hari ini diadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung pertama kali di Provinsi Sulawesi Selatan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Terdapat tiga calon gubernur: Amin Syam, Azis Kahar Mudzakkar dan Syahrul Yasin Limpo. Pilkada berjalan dengan lancar dan tertib.
6 November
Sejumlah 67 imam praja KAMS berangkat ke Malino mengikuti retret tahunan yang dibimbing oleh P. Dedy, imam praja dari Keuskupan Bandung, beliau juga seorang doktor Antropologi Universitas Indonesia. Tema retret: Manajemen Pastoral di tengah arus Globalisasi.
9 November
Ketua Dewan Keuangan KAMS P. Ernesto mengadakan rapat dengan pengurus lama Perkebunan Sawit Laimbo dan pengurus yang baru. Rapat diadakan untk mendengar perkembangan terakhir perkebunan.
12 November
Esther Kandou, seorang pengkhotbah karismatik berada di Makassar selama dua hari untuk Kebangunan Rohani Katolik di Katedral.
P. Stefanus Tarigan berangkat ke Jakarta membawakan proposal yang harus ditandatangani Bapa Uskup yang sedang mengikuti rapat KWI di Jakarta.
14 November
P. Yandi Buntoro CDD berada di Makassar untuk membawakan seminar mengenai Tradisi China dan Kekatolikan. Kegiatan ini disponsori oleh Persekutuan Doa Karismatik Paroki Gotong-gotong.
16 November
Vikjen P. Ernesto mengambil cuti selama tiga bulan. Beliau berangkat ke kampung halamannya di Filipina melalui Manado.
19-22 November
Bapa Uskup mengadakan Kunjungan Tahunan ke Seminarium Anging Mammiri, Yogyakarta.
27-29 November
Rapat Dewan Imam diadakan di Baruga Kare dengan tema: Kehidupan Imam dalam Membangun KBG. Narasumber yang diundang untuk membahas hal ini adalah P. Gabriel Unto da Silva dari Keuskupan Larantuka.
Selasa, 18 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar