Tema ini mengikuti tema pokok gerakan APP Nasional tahun 2012–2016 yakni “Mewujudkan Hidup Sejahtera”. Tim APP KAMS yang terdiri dari Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi, Komisi Kateketik-Liturgi, Komisi Kepemudaan, Komisi KKI dan Komisi Pendidikan serta Komisi Komunikasi Sosial dan telah mempersiapan merancang bahan animasi untuk berbagai kelompok; mengembangkan tema ini sesuai dengan kondisi umat Keuskupan Agung Makassar.
Usia 44 Tahun Aksi Puasa Pembangunan sejak disahkannya sebagai Gerakan Tobat Bersama oleh Sidang MAWI 1971 merupakan kesempatan merefleksikan diri untuk kemudian membangun sikap kepedulian dan komitmen dalam ber-APP. APP menjadi bagian penting Gerakan Gereja Katolik Indonesia yang membangun keberdayaan umat bersama masyarakat sepanjang tahun melalui aksi solidaritas dan berbagi.
Dalam proses meramu bahan animasi, langkah pertama Panitia APP KAMS setelah menerima format acuan Gerakan APP 2015 dari Panitia APP Nasional-KWI mengadakan pertemuan awal pada bulan September 2014 untuk menindaklanjuti dengan membahasnya guna membuat latar belakang dan alur pembahasan tema umum APP 2012-2016 serta merumuskan butir-butir materi tersebut menjadi sub-tema materi animasi APP 2015 untuk umat di Keuskupan Agung Makasaar dengan tetap konsisten memperhatikan aspek-aspek utama dalam renungan, yakni :
1. Aspek kesadaran dan tanggung jawab pada diri sendiri
2. Aspek kesadaran dan tanggung jawab terhadap sesama
3. Aspek kesadaran dan tanggung jawab terhadap alam semesta
4. Aspek ibadat dan ketaatan serta penyembahan kepada Allah Tritunggal.
Pada pembahasan selanjutnya, dari setiap sub-tema tersebut oleh tim diberikan penjelasan singkat, teks Kitab Suci yang menjadi pijakan dari sub-tema yang terkait dan hasil yang diharapkan dari setiap pertemuan animasi.
Setelah draf tersebut siap, kemudian dikirim ke RD. Hendrik Njiolah untuk diberikan penjelasan singkat teks kitab sucinya. Hasilnya dimuat dalam bagian awal setiap buku animasi yang telah dicetak dan dibagikan kepada para animator APP 2015 dan hasil yang diharapkan dimuat pada setiap bagian awal materi pertemuan animasi.
Agar materi animasi APP 2015 bisa sesuai dengan kelompok sasaran animasi maka Panitia APP KAMS bekerjasama dengan Komisi-komisi KAMS untuk mengembangkan menjadi penyajian materi animasinya. Materi untuk umat disusun oleh Komisi Evangelisasi (Komkat, Komlit, Kerasulan Kitab Suci) dengan mengetengahkan teknik Sharing Injil 7 langkah. Materi untuk OMK dan Mahasiswa disusun oleh Komisi Kepemudaan dan Pastor Kemahasiswaan dengan teknik komunikasi dua arah yang penyajiannya dikemas dalam metode diskusi. Materi untuk kelompok Sekami disusun oleh Komisi KKI dengan melibatkan Tim Sekami Kevikepan Toraja yang dalam penyajiannya mengutamakan suasana keceriaan dengan metode bernyanyi dan bermain. Sedang untuk kelompok Siswa di sekolah disusun oleh Komisi Pendidikan/MPK yang disajikan dalam RPP (rencana proses pembelajaran) di sekolah dengan 4 macam bahan yang disediakan, yakni : Buku untuk siswa SD kelas 1-III, Buku untuk siswa SD kelas IV-VI, Buku untuk siswa SMP dan Buku untuk siswa SMA / SMK.
Untuk masa prapaskah, Komisi Komunikasi Sosial juga telah menyusun materi animasi APP 2015 untuk siaran radio FM dalam Kota Makassar berdurasi 30 menit dengan program siar Santapan Rohani, yakni di radio RRI, Telstar dan Barata. Demikian juga untuk acara siaran di TVRI Sulsel yang ditayangkan pada hari minggu kedua dan keempat jam 16.00-16.30 Wita dalam program Kabar Sukacita.
Pada tahun ini, materi animasi APP untuk kelompok Umat, OMK dan Sekami dicetak dalam bentuk satu buku panduan dengan judul Panduan Aksi Puasa Pembangunan 2015 Keuskupan Agung Makassar yang diterbitkan oleh Batu Silambi‘ Publishing dengan ber-ISBN. Sedang materi untuk siswa di sekolah dicetak dalam format seperti buku pada tahun-tahun sebelumnya karena keterbatasan waktu yang ada.
Dalam pelaksanaan animasi di tingkat kevikepan pada tahun ini, Panitia APP melibatkan lebih banyak Animator Kevikepan dalam kegiatan pembekalan animasi APP di banding dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan maksud supaya materi APP bisa sampai ke kelompok-kelompok basis. Dengan itu diharapkan jumlah kegiatan animasi di setiap kevikepan diperbanyak.
Pelaksanaan kegiatan animasi tingkat kevikepan ini dibiayai dari dana operasional APP 2015, khusus di Parepare dari swadaya paroki, dengan peserta yang hadir sesuai dalam daftar hadir sebanyak 176 orang.
Dalam setiap pertemuan animasi pembekalan para animator APP KAMS, ketua Panitia APP KAMS, RD. Fredy Rante Taruk menegaskan pada bagian sesi awal, bahwa APP adalah Gerakan Tobat umat yang terungkap dalam membangun kebersamaan dengan saling percaya yang dimulai dari diri sendiri yang perlu disiapkan dan didukung oleh seluruh Komisi dan Lembaga Gerejani dalam keuskupan dan seluruh umat sehingga menjadi bagian sukacita penebusan Yesus Kristus yang menyelamatkan umat manusia seutuhnya, karena yang perlu pertobatan bukan hanya panitia APP saja tetapi seluruh umat. Bertobat adalah Gerakan berbalik kepada Tuhan dengan perubahan hati sehingga orientasi hidup tertuju kepada Kristus melalui solidaritas dan kepedulian kepada sesama terlebih mereka yang berkekurangan, lemah, miskin dan terpinggirkan. Tobat menjadi jawaban manusia kepada kebaikan dan kerahiman Tuhan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan latar belakang dan alur pembahasan tema APP 2012-2016 serta pengantar tema APP 2015 dengan tujuan khusus :
1. Menghargai dan menghormati tubuh sebagai kenyataan yang sangat pribadi sebagai tanda dan wahana untuk membangun hubungan-hubungan dengan sesama, dengan Allah dan alam semesta demi terwujudnya kesejahteraan bersama. Hubungan-hubungan tersebut terwujud nyata dalam perilaku yang seimbang jasmani dan rohani
2. Buah-buah keseimbangan hidup ini mewujud dalam perilaku hidup yang manusiawi: bersikap adil, jujur, benar dan penuh kasih.
3. Buah-buah keseimbangan hidup juga mewujud dalam menjaga, memelihara dan membangun lingkungan hidup yang baik dan berkelanjutan.
4. Akhirnya diharapkan setiap orang memiliki sikap hormat dan syukur kepada Allah Sang Pencipta. Manusia menyadari semuanya berasal dari Tuhan dan kembali mempersembahkan diri secara utuh kepada Tuhan.
Baik tujuan khusus maupun hasil yang diharapkan akan dicapai melalui uraian penyajian materi dalam 5 pertemuan dengan sub-tema sebagai penjabaran dari tema Pola Hidup Sehat dan Berkecukupan :
Pertemuan I : Menghargai dan Menghormati Tubuh Sebagai Anugerah Allah
Pertemuan II : Menjaga Keseimbangan Hidup Jasmani dan Rohani
Pertemuan III : Perilaku Benar, Jujur, dan Berbagi dengan Sesama
Pertemuan IV : Perilaku Ramah, Tekun dan Bertanggungjawab terhadap Lingkungan Hidup
Pertemuan V : Mempersembahkan diri secara utuh kepada Tuhan.
Setelah jeda rehat, peserta diajak masuk dalam kelompok sesuai tugasnya, yakni kelompok umat, OMK dan Sekami untuk simulasi dan penjelasan khusus yang berkaitan meteri. Pada animasi selain di Toraja dan Makassar, kelompok guru bergabung dengan kelompok yang dianggap sesuai. Antara lain, bagi guru SMA/SMK bergabung ke kelompok OMK, atau guru TK bergabung ke kelompok Sekami.
Sebagai penutup kegiatan animasi pembekalan para animator APP 2015, Ketua Panitia APP KAMS memberikan penjelasan pengelolaan dana APP KAMS dari penerimaan sampai penggunaanya. Dimana salah satu penggunaannya dikembalikan ke paroki atau kelompok kategorial dalam bentuk proposal proyek kegiatan, setiap paroki makasimal dapat mengusulkan 3 proposal dengan ketentuan 1 proposal untuk kegiatan internal paroki dan 2 proposal untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Gerakan APP merupakan kegiatan yang bersifat ‘masif’ yaitu gerakan melibatkan banyak orang dan fihak, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, laki-perempuan, kaya-miskin atau singkatnya adalah seluruh umat untuk ‘mengolah hati dan rohani’ sebagai pertobatan hati yang paling dalam dari setiap orang untuk menyelami kerahiman Tuhan yang diwujudkan melalui ‘olah harta’ dengan aksi solidaritas untuk membangun Kerajaan Allah dengan melakukan perubahan sosial dalam kebersamaan sebagai persekutuan umat Allah.
Peserta Animasi APP 2015, Parepare
|
Tema Umum “Mewujudkan Hidup Sejahtera” masih akan didalami lagi pada tahun 2016 yang akan datang dengan tema ‘Hidup Pantang Menyerah: Tekun, Ulet dan Sabar’. Selamat Ber-APP. *** Penulis: Fr. Heribertus Djarot HHK
1 komentar:
terimakasih banyak, sangatmenarik sekali...
Posting Komentar