Senin, 24 Desember 2012

Kronik KAMS September - November 2012


1 September
16 orang pranovis CICM diterima secara resmi dalam suatu perayaan ekaristi yang dipimpin P. Lasber Sinaga, CICM di Kapel Tahun Orientasi Rohani, Sang Tunas. Para CICM dan teman-teman pemerhati CICM hadir dalam acara ini. Setelah misa acara resepsi diadakan di halaman TOR, Sang Tunas. Selamat para pra novis CICM.

3 September
32 pastor dari KAMS menanggapi dengan senanghati undangan dari Lumen 2000 yang diketuai oleh Ibu Karmadji untuk berpartisipasi dalam retret 5 hari bersama pembimbing retret terkenal, P. Gino Henriquez, CSsR di Balikpapan Kalimantan Timur. Tema retret adalah “Iman dalam Imamat” sebagai bagian dari persiapan untuk “Tahun Iman” sebagaimana diumumkan oleh Paus Benediktus XVI. Tahun iman dimulai bulan depan tgl 11 Oktober 2012. Retret tsb diadakan di Hotel Novotel. Peserta retret seluruhnya berjumlah 50 pastor di mana sebagian besr peserta berasl dari KAMS; peserta lainnya berasal dari Keuskupan Samarinda dn Tanjung Selor. Bapa Uskup Tanjung Selor juga hadir dalam retret tsb. Retret secara resmi dibuka dengan sebuah perayaan ekaristi yang dipimpin Uskup Samarinda, didampingi Uskup Tanjung Selor dan Vikjen KAMS, P. Ernesto Amigleo, CICM.

7 September
Setelah retret 5 hari yang mencerahkan, 32 imam dari Makassar pulang dengan hati riang dan bahagia. Semua imam mengapresiasi retret tsb dan berharap akan membawa banyak buah dalam menanggapi panggilan dan arti sesungguhnya dari pelayanan imamat. Terima kasih berlimpah untuk P. Gino dan Tim dari Lumen 2000.

8 September
Sebagai persiapan pesta pelindung Seminari Menengah St. Petrus Claver besok, komunitas SPC mengadakan malam pagelaran seni yang diisi dengan persembahan lagu-lagu dan tarian serta drama yang bercerita tentang hidup harian di SPC. Sekarang ini tercatat ada 133 seminaris di SPC. Hadir juga sekitar 50 orang pemerhati SPC dalam kesempatan tsb. Setelah kata-kata sambutan dari Pastor Rektor yang menjelaskan visi dan misi SPC, Vikjen KAMS P. Ernesto Amigleo, CICM memberikan/menyampaikan cerita singkat mengenai SPC khususnya mengenai Mgr. N. Schneiders, CICM, pendiri SPC. Beliau juga menyampaikan terima kasih dan pujian atas penyelenggaraan malam seni tsb. Setelah kata-kata sambutan tsb, diadakanlah santap kasih dengan menu makanan yang sungguh lezat.
ME distrik IX, yang dipimpin P. Marsel LT, mengadakan weekend (WE) di Baruga Kare. Koordinator Nasional P. Budi Hermanto dan pasutri Agung-Endang, hadir untuk menfasilitasi WE tsb. Sebanyak 50 pasutri hadir dalam acara tsb. Selamat !
Sebagai Ketua Komisi Kateketik KWI, Mgr. John Liku-Ada’ berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan Komkat KWI yang rencananya akan dimulai hari Senin.

9 September
Bersamaan dengan pesta Pelindung Seminari Menengah Petrus Claver, hari ini juga diperingati 59 tahun berdirinya Seminari Menengah Petrus Clever. Sebuah Perayaan Ekaristi Syukur dilaksanakan sore harinya untuk merayakan hari bahagia ini. Perayaan tersebut diadakan di lapangan basket SPC dipimpin oleh Vikaris Jendral, P. Ernesto Amigleo, CICM didampingi oleh Rektor SPC, P. Edy Kaniu, P. Willem Tee, P. Stef Chandra, P. Simon Refliandy dan P. Joseph Padang. Tema perayaan adalah “ Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu, Karena Untuk Itulah Kamu Telah Dipanggil Menjadi Satu Tubuh. (Kol 5:15) “. Sekitar 200 orang yang hadir pada kesempatan ini. Selamat merayakan Ulang Tahun ! Maju terus SPC !

11 September
Guna menandai 100 tahun hadirnya Gereja Katolik di paroki Raha, Muna dan di seluruh pulau Muna esok harinya Vikaris Jendral P. Ernesto Amigleo CICM, didampingi oleh Sekretaris KAMS, P. Frans Nipa serta P. Willi Welle dan P. Rudy Kwary, terbang ke Raha pada pukul 9 pagi. Setelah 45 menit penerbangan akhirnya rombongan tiba di bandara udara Raha dan disambut dengan senyum lebar dari Vikep Sultra, P. Matheus Bakolu. Dari bandara rombongan meneruskan perjalanan melalui jalan darat kurang lebih 1 jam perjalanan  ke pastoran Raha yang terletak di jantung kota Raha. Beberapa Pastor dari Muna dan daratan Sultra juga mulai berdatangan.

12 September
Ini adalah hari yang bersejarah bagi paroki Raha dan seluruh pulau Muna. Saat paroki merayakan 100 tahun hadirnya Gereja Katolik di Raha dan Pulau Muna dan juga di Kevikepan Sultra. Misa syukur akbar diadakan di gelanggang olah raga setempat, yang berkapasitas 2000-3000 tempat duduk, pada jam 5 sore. Panggung didekorasi sangat indah dan sebuah altar panjang dipenuhi dengan bunga warna warni yang didatangkan dari Surabaya. 20 Imam turut mempersembahkan / merayakan misa syukur tersebut yang dipimpin  oleh Vikaris Jendral P. Ernesto Amigleo CICM. Dalam khotbanya Vikaris Jendral menyampaikan sejarah singkat dari perayaan 100 tahun tersebut dan menantang umat beriman yang hadir, kurang lebih 1000 hadirin, untuk meninggalkan masa lalu menuju masa depan. Beliau menekankan kebutuhan mendesak akan perlunya re-evangelisasi dan mengambil semangat para missionaris awal dan para pemimpin awam yang berjasa bagi berdirinya Gereja Katolik di Muna. Kelompok koor yang berasal dari Paroki Pomalaa membuat suasana perayaan makin hidup. Setelah misa diadakanlah resepsi. Sejumlah tarian tradisional dan lagu2 mendominasi acara ini. Sejumlah sambutan disampaikan, pertama dari Ketua Panitia perayaan yang disampaikan oleh P. Cakra Arung Raya, Pastor Paroki Raha, wakil dari Depatemen Agama, diikuti sambutan dari Vikaris Jendral, dan akhirnya sebuah sambutan dari yang mewakili Gubernur Sultra. Acara dilanjutkan dengan penganugerahan “Dr. Clemens Lamwens Award “ kepada 3 orang dari Muna yang memberi kesaksian akan “ Pelayanan Gereja Katolik di bagian Selatan dari Pulau Muna. Yang menerima  anugerah tersebut adalah Prof. Dr. H. Mahmud Hamunda, Bpk La Ode Kediroen dan Haji Purn. Moehamad Saleh Lasata. Makan Malam kemudian dihidangkan kepada 1000 tamu undangan yang setia mengikuti acara hingga pukul 9.30 pm. Selamat kepada P. Cakra sebagai pastor paroki Raha, juga kepada P. Matheus Bakolu,Vikep Sultra juga kepada semua pastor, Frater dan Suster, seluruh jajaran panitia perayaan yang telah bekerja keras dan semua bantuan bagi suksesnya acara tersebut.

13 September
Para undangan baik pastor dan umat dari daratan Sultra mulai meninggalkan Raha ke tempat asal mereka masing-masing.

18 September
Pada jam 10 pagi, Mgr. John Liku-Ada’ memimpin acara peletakan batu pertama dari pembangunan Pastoran St. Yohanis Maria Vianney yang diperuntukkan sebagai rumah lansia pastor-pastor projo KAMS, yang terletak di Kompleks Pangamaseang di Jln. Baji Gau No. 30. Beberapa Pastor, Frater, Suster dan umat turut dalam acara tersebut dan sesudahnya para hadirin menikmati makanan kecil yang disediakan. Pastor Hendrik Njiolah, P. Martinus Mattani dan P. Ernesto Amigleo berangkat ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam sebuah akhir pekan Pembaharuan Karismatik tingkat Nasional yang akan diadakan di Ancol, Jakarta. Konferensi Nasional tersebut diawali dengan sebuah ret-ret 3 hari tentang Exorsisme/Pengusiran setan yang dipandu oleh 2 orang pastor Komisi Pengusiran Setan, Keuskupan Agung Manila, Filipina. Sekitar 150 imam dari seluruh Indonesia hadir dalam retret tersebut untuk belajar cara mengusir roh jahat. Retret tersebut kemudian dilanjutkan dengan sebuah akhir pekan Konferensi Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik yang kurang lebih dihadiri 1000 anggota dari seluruh Indonesia. Mgr. Piet Timang dari Banjarmasin, hadir sebagai Uskup moderator Pembaharuan Karismatik Katolik Pusat.

20 September
Masih dalam rangka 100 tahun kehadiran Gereja Katolik di Raha dan Kevikepan Sultra, di Paroki Mandonga, umat Katolik di Kevikepan Sultra hadir untuk menyaksikan pentahbisan imam baru yang diadakan di Gereja St. Clemens yang telah didekorasi dengan sangat cantik. Mgr. John Liku-Ada’ memimpin perayaan ekaristi dan pentahbisan dari Diakon Frater Oslan Lewi, Frater Cornelis Gervasius Batlyol, Frater Hendrik Palimbo, Frater Junarto Timbang, Frater Petrus Ralf Rimba Palimbu. Gereja disesaki oleh umat dari seluruh keuskupan. Lebih dari 60 iman dari seluruh keuskupan hadir dalam perayaan tersebut. Mereka menginap di sebuah hotel di Kendari. Setelah pentahbisan diadakan resepsi siang dengan menu berlimpah dan saat resepsi itulah hadir Bpk. Gubernur & Wakilnya. Kata2 sambutan pertama diberikan oleh ketua panitia pentahbisan diikuti oleh Pastor Matheus Bakolu, Vikep Sultra yang menyampaikan sejarah singkat 100 tahun kehadiran Gereja Katolik di Raha & di Kevikepan Sultra, diikuti kata sambutan dari Uskup dan Gubernur. Selamat untuk para imam baru. Kami bersyukur agar tahbisan imamat anda kekal selamanya. Selamat juga buat P. Samson Bureny, pastor Paroki St. Clemens dan Panitia tahbisan yang bekerja sungguh-sungguh berat bagi kesuksesan acara ini.
Sejumlah 30 anggota Karismatik KAMS tiba kembali dari konferensi Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik di Ancol, Jakarta.

22-23 September
Komisi Keluarga yang diketuai P. Ignas Sudaryanto CICM bersama seluruh tim mengadakan sekali lagi pelantikan bagi pemberi konseling perkawinan di Pusat Pastoral di jalan Serui. Pelantikan tersebut dibimbing oleh Dr. Juliana Murniati, Dekan Fakultas Psykologi Universitas Atmajaya, Jakarta. Lebih dari 30 pemberi konseling perkawinan dari beberapa paroki hadir dalam pertemuan tersebut.

27 September
P. Ignas Sudaryanto CICM berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan ketua-ketua Komisi Keluarga Seluruh Keuskupan di Indonesia. Pertemuan akhir pekan tersebut diadakan di Biara Suster-Suster Claretian di Jakarta.

2 Oktober
Setelah 2 minggu kunjungan Pastoral di Sulawesi Barat, Mgr akhirnya tiba di Makassar.

4 Oktober
Mgr. bersama P. Frans Nipa  ke SD St. Yakobus Mariso dalam rangka pemberkatan gedung baru dikelola oleh Yayasan Paulus. Vikep Makassar yang sekaligus ketua yayasan, P. Alex Lethe hadir saat itu, juga bersama guru-guru dan para siswa.

5-6 Oktober
Pengurus Yayasan Sentosa Ibu mengadakan pertemuan 2 hari pertama bersama dengan Direktur rumah Sakit Fatima, Parepare dan hari kedua dengan Direktur Akademi Keperawatan Fatima Parepare untuk mengevaluasi kedua unit pelayanan tersebut menyangkut kegiatan dan keuangan dalam bulan terakhir pada tahun ini. Pertemuan tersebut diadakan di Aula Paroki Gotong-Gotong.

7 Oktober
Jam 8 pagi ini, salah seorang imam yang baru saja ditahbiskan, P. Oslan Lewi merayakan misa syukur pertamanya di paroki asalnya Paroki Gotong-Gotong dan dihadiri oleh ibu, nenek, saudara-saudara dan keluarganya. Dia didampingi oleh P. Hendrik Njiolah sebagai Pastor Paroki, Vikaris Jendral P. Ernesto Amigleo CICM, P. Rudy Kwary, P. Simon Tunreng, P. John Gratias, P. Agus Tikupasang dan P. Semuel Sirampun. Gereja penuh sesak dengan umat. Setelah misa semuanya diundang untuk acara ramah tamah & santap siang bersama. Selamat kepada Pastor Oslan, orang tua dan keluarga yang telah menyerahkan putra mereka sebagai imam.

8 Oktober
Vikaris Yudisial KAMS, P. Frans Nipa dan P. Simon Gausu berangkat ke Jayapura untuk ikut serta dalam pertemuan tahunan para pengurus Tribunal dari seluruh keuskupan di Indonesia Timur.
Sementara itu Komdik KAMS mengorganisir sebuah pertemuan nasional para ketua komisi pendidikan dari masing-masing keuskupan. Tempat pertemuan di Hotel Singgasana Makassar. Pembukaan dilaksanakan oleh Mgr. John Liku-Ada’. Ketua Komisi Pendidikan KWI, Mgr. Sudarso.

9-12 Oktober
Ketua Komisi PSE, P. Fredy Rante Taruk bersama Tim, mengorganisir sebuah “ work-shop “ 4 hari di Baruga Kare. Pertemuan dibuka dengan sebuah perayaan ekaristi oleh Mgr. John Liku-Ada’, setelah beberapa konferensi diadakan. Pada hari pertama, session pertama diberikan oleh Mgr. John Liku-Ada’, dengan tema “ Gereja Sebagai Pelayan “. Berdasar pada dan dengan model utama Yesus Kristus. Pembicara berikutnya adalah Mgr. Datus Lega yang berbicara tentang “ Tujuan dan Strategi Kerasulan dari Komisi PSE KWI“, diikuti oleh P. Hendrik Njiolah dengan tema “Perspektif Gereja sebagai hamba dari Kitab Suci “ dan P. Benny Hari Juliawan SJ dengan tema “Cara Baru Kerasulan Pengembangan Sosial Ekonomi “.

10 Oktober
Masih dalam Work-shop, hari kedua dimaksudkan untuk mendiskusikan Gerakan Caritas di Indonesia oleh P. Suyadi SJ.  Berpangkal pada program aksi puasa, hari pangan sedunia, Micro-finance, etc, dalam 5 tahun terakhir, Tim Caritas masuk dalam session dengan tema “Analisis Untuk Situasi Kerasulan Pengembangan Sosial Ekonomi “.
P. Marsel Lolo Tandung, P. Paulus Tongli & P. Leo Paliling yang tergabung dalam Distrik IX ME Makassar, bersama beberapa pasangan suami istri, berangkat ke Manado untuk ikut serta dalam Konferensi Nasional ME. Dari Jakarta P. Lucas Paliling dan P. Folata Laia CICM, bersama rombongan juga hadir dalam pertemuan tersebut.

11 Oktober
Hari ketiga workshop PSE diisi dengan pembuatan program kerja PSE dan Caritas sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing Kevikepan dan kelompok kategorial
Hari ini merupakan peringatan 1 tahun meninggalnya P. Julianus Liling. Bapa Uskup John Liku-Ada’ mempimpin perayaan Ekaristi peringatan tersebut pada pukul 19.00 di aula Keuskupan didampingi oleh P. Marsel Rarun, P. Ernesto Amigleo dan Bartho Liling (kakak dari P. Julianus) dan beberapa imam lainnya. Semoga P. Julianus beristirahat dalam damai.

12 Oktober
Para peserta workshop PSE membuat kebijakan-kebijakan sebagai panduan untuk Pelaksanaan Program Kerja PSE dan Caritas termasuk di dalamnya anggaran dan alokasi dana yang diperoleh selama masa  Prapaskah 2012. Vikjen P. Ernesto Amigleo CICM menutup 4 hari workshop PSE dalam Perayaan Ekaristi. Dalam kata sambutannya yang pendek, beliau mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua peserta, khususnya kepada panitia dan komisi PSE dan Caritas. Ada sekitar 50 peserta yang menghadiri workshop tersebut.
Dalam rangka pesta pelindung, paroki St. Fransiskus Asisi menggelar 3 hari Fancy Fair yang dimulai pada hari ini dan akan berakhir sampai hari Minggu, 14 Oktober 2012. Kita beri selamat kepada pastor paroki, P. Victor Patabang dan pihak penyelenggara semoga berhasil dengan acara tersebut.

13 Oktober
103 Wisudawan/wati D3 dari Akademi Keperawatan Fatima (AKPER FATIMA) Pare-pare, yang berada di bawah Yayasan Sentosa Ibu, menerima ijasah mereka dari Direktris AKPER Fatima dalam acara wisuda di Hotel Sahid. Bendahara Yayasan, P. Ernesto Amigleo CICM membuka perayaan tersebut dengan doa. Beliau juga mengambil sumpah Wisudawan/wati yang beragama Katolik. Dr. Robby Laniury, Ketua Yayasan Sentosa Ibu, Kepala Departemen Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Koordinator Akademi dan Universitas Swasta IX Sulawesi masing-masing memberikan kata sambutan. Satu hal yang pada umumnya mendapatkan tekanan dari para pembicara adalah kebutuhan para Wisudawan/wati untuk belajar terus menerus karena perkembangan tekhnologi yang sangat cepat sedang berlangsung dalam bidang Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan. Dan kepada Direktris Akademi diharapkan agar terus meningkatkan standar dan kwalitas perkuliahan dan akademi. Selamat kepada para Wisudawan/wati baru dan kepada orang tua masing-masing, juga kepada para Direktris Akademi, para Dosen dan seluruh karyawan AKPER.
Bapa Uskup John Liku-Ada’ berangkat ke Wawondula, salah satu stasi paroki Soroako untuk upacara pemberkatan menara Gereja Wawondala dan juga upacara pelantikan P. Willi Welle keesokan harinya sebagai Vikep Luwu yang baru.

14 Oktober
P. Willi Welle, pastor paroki Palopo, Luwu, dilantik oleh Bapa Uskup sebagai Vikep Luwu yang baru di Wawondula. Banyak umat dari paroki terdekat menghadiri upacara pelantikan ini. Selamat kepada P. WIlli Welle.

15 Oktober
Anggota Tim Pendamping Hasil Sinode, P. Nathan Runtung dan Sr. Sandra Supit JMJ berangkat ke Kendari untuk mendampingi 3 hari pertemuan kevikepan sebagai tindak lanjut dari keputusan Sinode

16 Oktober
Tim Direksi Kantor KAMS (Vikjen, Sekretaris dan ekonom) mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan beberapa hal penting berkaitan dengan personalia kantor KAMS.
Pada pukul 11.00 seluruh anggota Dewan Konsultor, termasuk Vikjen, Sekretaris, dan Bendahara, P. Yulius Malli dan pastor tamu, P. John Gratias, berkumpul di Kapel Uskup untuk merayakan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan bagi Bp. Frans Tio yang akan mengakhiri masa tugasnya (pension) setelah 28 tahun berkarya di Keuskupan. Bapa Uskup memimpin Perayaan Ekaristi kemudian dilanjutkan dengan perayaan khusus di mana Bapa Uskup menganugerahkan cincin emas kepada Bapa Frans dan uang tunai sebagai tanda penghargaan atas pengabdiannya. Istri dan anak perempuan Pak Frans ikut menghadiri perayaan tersebut. Pada kesempatan itu penghargaan juga diberikan kepada katekis Bapa Marinus Palenda dan ibu Soffie, meskipun mereka tidak bisa hadir, atas pengabdian mereka selama 25 tahun. Penghargaan berupa uang tunai juga diberikan kepada ibu Rita Tandungan atas pengabdiannya selama 20 tahun; kepada ibu Patricia SIlitonga (Butet) atas pengabdiannya selama 10 tahun, dan kepada Nona Mieke Tongli sebagai karyawan terbaik periode Januari-Juni 2012. Setelah upacara-upacara tersebut acara dilanjutkan dengan minum bersama di ruang rekreasi. Selamat kepada para penerima penghargaan atas pelayanan mereka.

17 Oktober
Dewan Keuangan KAMS mengadakan pertemuan rutin di ruang rapat KAMS. Pertemuan ini difasilitasi oleh P. Ernesto Amigleo CICM, sebagai ketua.

20-27 Oktober
Ketua Komisi Kepemudaan, P. Julius Malli, bersama dengan beberapa imam dan 40 orang muda dari Makassar berangkat ke Sanggau, Kalimantan Timur, untuk ambil bagian dalam Perayaan Hari Kaum Muda Nasional. lebih dari 2000 kaum muda dari seluruh pelosok tanah air diharapkan hadir.
P. Ernesto Amigleo, CICM, memfasilitasi 2 hari rekoleksi suster-suster JMJ di Rajawali. Dalam konperensinya, beliau mengembangkan tema “Tahun Iman”.
Sdr. Toni Sidjaya, Redaktur majalah KAMS Koinonia, menikahi nona Lanny Hadiyanto dalam perayaan pernikahan di Katedral. Resepsi perkawinan dilaksanakan di Bambuden 1. Selamat!
21 Oktober
Paroki St. Paulus Tello mengadakan perayaan tahunan Penerimaan Komuni Pertama yang dilaksanakan di Gereja stasi yang baru selesai di renovasi, St. Petrus Antang. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Vikjen P. Ernesto Amigleo CICM didampingi pastor paroki P. RItan CICM dan pastor bantu P. Daru Pancoro CICM. 190 anak laki-laki dan perempuan menerima Yesus Kristus dalam rupa Komuni Suci disaksikan oleh para orang tua dan anggota keluarga yang berbahagia. Selamat kepada para Penerima Komuni Pertama, para orang tua, pengajar dan pastor paroki.
Sementara itu, Uskup Emeritus Mgr. Prajasuta MSF tiba di Makassar untuk mendampingi Retret Para Imam yang akan dimulai hari Senin. Retret akan dilaksanakan di daerah pegunungan, Malino. Selamat datang, Bapa Uskup.

22 Oktober
Bapa Uskup John Liku-Ada’ dan Bapa Uskup Prajasuta berangkat ke Malino dalam satu mobil untuk retret. 43 imam diosesan akan mengikuti 4 hari retret ini. Imam-imam lainnya sudah mengikuti retret di Balikpapan akhir September yang lalu.
Sementara itu, para MSC yang berkarya di KAMS mengadakan pertemuan di Saluampak; karena itu P. Ignas Sudaryanto CICM diminta “jaga kandang” paroki Mamajang untuk sementara waktu.

25 Oktober
Retret para imam berakhir hari ini. Semua peserta turun dari bukit Malino untuk kembali ke paroki dan tempat tugas pastoral masing-masing. Selamat kepada semua peserta retret, termasuk Bapa Uskup John Liku-Ada’. Terima kasih dihaturkan kepada Bapa Uskup Prajasuta yang memfasilitasi retret ini.

26 Oktober
Hari ini umat Muslim se dunia merayakan Idul Adha. Hari ini tanggal merah untuk memperingati peristiwa keagamaan ketika Abraham mempersembahkan seekor kambing kepada Allah sebagai ganti Ismail (menurut Al-Qur’an).

26-28 Oktober
Hari ini merupakan permulaan perayaan Peringatan 25 tahun Bunda Maria Pena di Pena, Mamasa. Provinsi Sulawesi Barat. Pena merupakan tempat ziarah yang dirintis  oleh P. Alex Maitimo. Peziarahan dipimpin oleh Bapa Uskup John Liku-Ada’ didampingi Bapa Uskup Prajasuta bersama beberapa imam dari paroki terdekat. Walaupun jalan menuju tempat ziarah jelek, sekitar dua ribuan umat dari Makassar dan paroki sekitar ikut bergabung dalam ziarah ini.
Komunitas Jeduthun Salvation Ministry (JSM) menyelenggarakan 2 hari seminar “Hidup Baru Dalam Roh” sebagai pra-syarat untuk menjadi anggota Komunitas JSM. Seminar ini dilaksanakan di Hotel Denpasar, Makassar, dan diikuti oleh sekitar 80 peserta. Seminar dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh pastor moderatornya, P. Ernesto Amigleo CICM. Para pembicara dalam seminar ini adalah Bapa Benny Cia, ibu Frieda Susanti, ibu Lanny, ibu Elisabeth, ibu Angga, Bapak Ardi Bisono, dan P. Ernesto Amigleo CICM.
Di Baruga Kare, tim dan para anggota Choice berkumpul untuk mengadakan pertemuan rutin week-end.

27 Oktober
Sore hari di Pena, Mamasa, para peziarah bergabung dalam upacara pemberkatan patung Bunda Maria setinggi 12 meter yang dipimpin oleh Bapa Uskup John Liku-Ada’. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan resepsi bersama yang dihadiri oleh bapa Gubernur Sulawesi Barat.
Seminar “Hidup Baru Dalam Roh” ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh P. Ernesto Amigleo CICM. Selamat kepada semua peserta dan panitia yang telah bekerja keras selama 2 bulan terakhir untuk menyukseskan seminar ini. Terima kasih pula kepada para donatur.

28 Oktober
Di Pena, hari Minggu ini merupakan puncak acara Perayaan Peringatan 25 tahun. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Bapa Uskup John Liku-Ada’. Selamat kepada pastor paroki, P. Vius Octavianus, Dewan Pastoral dan panitia.

29 Oktober
Setelah tertunda dua kali, akhirnya para imam CICM dapat mengadakan rekoleksi hari ini yang difasilitasi oleh P. Juvens Jemadi di Taman Kenangan Pakatto, Gowa. Beberapa imam berhalangan hadir. P. Daru sedang berada di Filipina untuk menghadiri pertemuan regio para Pembina; P. Ignas Sudaryanto telah berangkat kemarin untuk menghadiri pertemuan region para Ketua Komisi Kerasulan Keluarga; P. Jos van Rooy mengalami kesulitan untuk berjalan; dan Fr. Lamma masih berada di Messawa untuk mengakhiri bulan-bulan masa pembinaannya di sana. Para peserta rekoleksi sangat menikmati makan siang serba ikan yang disiapkan oleh P. Stef Tarigan yang diambil dari kolam ikannya.

31 Oktober
Bapa Uskup Emiritus Prajasuta MSF memberikan renungan kepada tim dan semua anggota Komunitas Fidei beserta umat di Katedral pada pukul 19.30 setelah misa dan penutupan bulan Rosario. Komunitas Fidei ada dibawah arahan Komisi Kerasulan Keluarga.

1 November
Pada Pesta Semua Orang Kudus, P. Ernesto Amigleo dan frater CICM yang baru datang dari Filipina, frater John-Mark Barroga, berangkat ke Makassar. Frater John sementara mengurus surat-surat imigrasi di Makassar.

2 November
Sekretaris KAMS, P. Frans Nipa dan Vikep, P. Alex Lethe, yang ber-HUT  hari ini, menuju Toraja untuk menghadiri wisuda bagi para wisudawan/wati STIKPAR.
Sementara itu, P. Ignas Sudaryanto CICM dan Bapak Iwan, yang mewakili KAMS menghadiri Pertemuan Nasional Ketua Komisi Kerasulan Keluarga, telah tiba kembali dari Ambon.

4 November
Bapa Uskup John Liku-Ada’ berangkat ke Jakarta untuk menghadiri sidang pleno tahunan KWI.
Sementara di Gereja pusat Makale dilangsungkan Misa Kanonika (Misa Perutusan) bagi para mahasiswa STIKPAR yang kemarin dwisuda. Misa tsb. dipimpin oleh Sekretaris KAMS didampingi Pastor Ketua STIKPAR Toraja, Pastor Paroki Makale dan P.  Made.

5 November
Pastor Provinsial CICM dan anggota dewannya tiba hari ini di Makassar untuk mengadakan Rapat Terakhir Dewan Provinsi sebelum pergantian DPP yang baru yang akan dimulai pada tgl. 1 Januari 2013. Rapat tersebut akan dilaksanakan di Sang Tunas, Makassar. Bendahara Provinsi, P. Derikson telah tiba lebih dahulu pada hari Minggu kemarin.
Kita disedihkan dengan berita kematian Sr. Theres Tolok JMJ (60 th.), pemimpin komunitas Marampa, Toraja, pagi dini hari ini. Semoga almarhumah beristirahat dalam damai.

7 November
Misa Requiem untuk istirahat kekal Sr. Theres Tolok JMJ dipersembahkan di kapel Stella Maris pada pukul 09.00. Selebran utama adalah P. Chris Tolok SVD, adik dari Sr. Theres, didampingi P. Marsel Rarun, kapelan Stella Maris, sedangkan homili dibawakan oleh Vikep Makassar, P. Alex Lethe. Banyak orang ikut menghadiri Misa ini. Setelah Misa, jenazah Sr. Theres dibawa ke Malina dalam suatu prosesi di mana beliau akan dimakamkan di pemakaman para suster JMJ. RIP.

9 November
Salah satu anggota Asisten Pemimpin Umum CICM, P. Mike Reyes tiba sore hari untuk kunjungan rutin kepada para CICM di Makassar. Selamat datang, Mike!

10 November
Yayasan Sentosa Ibu bertemu dengan para Direktur Akademi Keperawatan Fatima Pare-pare untuk melanjutkan kembali laporan keuangan yang belum terselesaikan bulan lalu.

11 November
P. Mike Reyes bersama dengan frater John-Mark, yang sedang dalam masa pembinaan, kembali ke Jakarta. Selamat jalan P. Mike. Harap bisa bertemu kembali.

13 November
Tiga dari lima imam baru, P. Oslan, P. Hendrik, P. Junarto bersama dengan P. Cornel, P. Octovianus, dan tiga imam MSC, P. Benny Pangkey, P. Ronny Dahua, dan P. Felix Amias, menghadiri pertemuan dengan anggota Kuria KAMS dan BP3 KAMS untuk mendalami kebijakan-kebijakan dasar KAMS, kebijakan tentang harta benda gerejawi dan mekanisme pembangunan prasarana pastoral.

14 November
Kevikepan Makassar mengadakan pertemuan di aula keuskupan yang difasilitasi oleh Vikep, P. Alex Lethe. Sekitar 30 imam hadir dalam pertemuan tersebut. Agenda pertemuan pertama adalah tindak lanjut dari Sinode Diosesan II, di mana setiap kevikepan ditugaskan untuk membuat rencana kegiatan konkrit tahun 2013. Agenda berikutnya adalah sosialisasi Sistem Keuangan KAMS yang baru oleh tim yang dibentuk oleh Bapa Uskup. Tim ini memperkenalkan sistem tata kelola keuangan yang baru yang mereka buat setelah mempelajari dokumen-dokumen keuskupan selama satu tahun dan pertemuan-pertemuan antar mereka, dlsb. Bp. Julius Tedja, Bp. Philips Tangdilintin dan Vikjen hadir juga untuk memantau pertemuan kevikepan.
Di Toraja, kevikepan menyelenggarakan Workshop tentang liturgi dengan kelompok sasaran para pengantar stasi difasilitasi oleh P. Dr. Petrus Bine, rektor Anging Mammiri, dan P. I Made, dosen STIKPAR. Workshop ini dilaksanakan di dua tempat dengan waktu yang berbeda. Hari Sabtu dan Minggu di Ge’tengan, di mana sekitar 350 umat dari paroki-paroki bagian selatan hadir; hari Senin dan Selasa di STIKPAR, Rantepao, di mana juga sekitar 350 umat dari paroki-paroki bagian utara hadir.

16 November
Setelah selama dua minggu rapat di Jakarta, Bapa Uskup kembali ke Makassar. Sementara itu, P. Marsel Lolo-Tandung dan P. John Turing berangkat ke Jerman untuk menghadiri yubileum P. Peters (mitra PNA).

17 November
Bapa Uskup mempersembahkan perayaan Ekaristi di kapel Uskup di mana dalam perayaan itu dilaksanakan pula upacara serah terima tanggung-jawab dari Ekonom lama, P. Albert Arina, kepada Ekonom yang baru, P. Yulius Malli. Upacara serah terima ini dihadiri oleh beberapa imam, karyawan dan beberapa anggota Dewan Keuangan KAMS yakni Jinhard Kouwagam dan John Theodore. Setelah serah terima tanggung-jawab, upacara dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah P. Yulius Malli sebagai Ekonom KAMS yang baru untuk 5 tahun. Dalam homilinya, Bapa Uskup menekankan beberapa hal, di antaranya: pertama, uang, seberapapun pentingnya, bukanlah tujuan dari perutusan Gereja. Uang hanyalah sarana, bukan tujuan. Meskipun demikian uang tetaplah merupakan bagian yang penting, karena tanpa uang karya perutusan Gereja ridak dapat diwujudkan; kedua, kebutuhan untuk membuat anggaran belanja dan pembuatan Laporan Keuangan yang dapat dipertanggung-jawabkan dan transparan; ketiga, ungkapan terima kasih kepada P. Albert Arina yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai ekonom dengan baik selama 5 tahun, dan ungkapan syukur kepada P. Yulius Malli karena berkenan menerima tugas yang sangat menantang ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Vatikan telah mengumumkan untuk mengurangi bantuan finansial extra-ordinaria kepada keuskupan-keuskupan mulai tahun depan, dan mengajak keuskupan-keuskupan untuk meningkatkan upaya kemandirian. Selain itu juga ditegaskan bahwa setiap proyek yang diajukan ke Vatikan harus disertai dengan laporan pertanggung-jawaban, tanpa laporan tersebut proyek tidak akan disetujui.
Terima kasih kepada P. Albert yang telah membaktikan dirinya selama 5 tahun dalam pelayanan. Selamat kepada P. Yulius Malli.
Sementara itu, P. Jos van Rooy, CICM, didampingi Fr. Arnold HHK berangkat menuju Jakarta untuk melanjutkan terapi lutut. Kita doakan semoga P. Jos segera sembuh.

18 November
Pada pukul 10.00, di Taman Kenangan Rohaniwan-Rohaniwati KAMS di Pakatto, Gowa, dipersembahkan Misa Requiem untuk para imam dan religius yang pernah berkarya di KAMS dan yang dimakamkan di Pakatto. Pada waktu yang sama diberkati pula Sarana Animasi Pakatto di mana umat Katolik, baik kaum muda maupun dewasa, dapat mempergunakannya untuk retret ataupun rekoleksi. Di akhir misa, Bapa Uskup membuka selubung batu prasasti sebagai tanda penghargaan Keuskupan kepada mereka khususnya awam yang telah bekerja keras untuk merealisasikan Taman Kenangan ini, khususnya, para donatur. Penghargaan pertama-tama diberikan kepada Bp. Therik dan keluarganya yang telah menghibahkan tanahnya seluas 1,5 ha kepada Keuskupan. Setelah misa dan upacara seremoni, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama sekitar 200 umat yang hadir.
Sementara itu, Komisi Kerasulan Keluarga menyelenggarakan seminar Smart Parenting yang difasilitasi oleh Bp. Henrikus, seorang Psikolog, dan Dr. Ham Fransiskus, seorang dokter. Seminar, yang dilangsungkan di Pusat Pastoral Kevikepan, di Jln. Serui, diikuti oleh 25 pasang suami-istri.

19 November
Vikjen P. Ernesto Amigleo CICM mengundang semua ketua Komisi KAMS untuk pertemuan rutin antar komisi. Agenda utama pertemuan adalah penyusunan rencana & anggaran kegiatan tahun 2013 sebagai tindak lanjut dari Sinode KAMS II. Pertemuan diawali dengan ibadat singkat, kemudian dilanjutkan dengan sharing Bapa Uskup, John Liku-Ada’ berkaitan dengan beberapa pokok yang didiskusikan sepanjang Sidang KWI baru-baru. Salah satu pokok pembiacaraan ialah Tahun Iman di mana diharapkan semua keuskupan untuk membuat program nyata. KAMS, menindak-lanjutinya dalam konteks Sinode KAMS 2012. Re-evangelisasi, yang merupakan salah satu dari 8 bidang yang diprioritaskan sepanjang Sinode KAMS II, merupakan program yang sangat sesuai dalam Tahun Iman ini. Setelah sharing dari Bapa Uskup, pertemuan dilanjutkan dengan agenda berikutnya, yakni sharing dari setiap komisi berkaitan dengan rencana kegiatan tahun 2013.

20-22 November
Dewan Imam mengadakan pertemuan di Baruga Kare, dipimpin oleh Bapa Uskup. Agenda utama pertemuan ini adalah pemantauan tindak lanjut hasil sinode, tata kelola keuangan Gereja Lokal KAMS dan koordinasi karya unit-unit kategorial KAMS.

22-23 November
Setelah Rapat Dewan Imam, Bapa Uskup mengundang Rapat Dewan Konsultor KAMS.

23 November
Pastor Vikjen berangkat menuju Jakarta pada malam hari ini dan akan tinggal beberapa hari di Jakarta sebelum berangkat menuju Manila, kemudian ke USA untuk menikmati masa cutinya. Selamat berlibur!

24 November
Bapa Uskup John Liku-Ada’ berangkat menuju Jakarta untuk memenuhi undangan Provinsial CICM dalam rangka Perayaan 150 tahun kehadiran CICM di dunia. Beliau diundang untuk menjadi selebran utama dalam Perayaan Ekaristi yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 25 November. Perayaan Yubelium ini akan dilaksanakan di Gereja Kristus Salvator Slipi, Jakarta, dan resepsi dilaksanakan di aula paroki. Semua imam CICM wilayah Makassar hadir pada kesempatan ini.

25 November
Perayaan Yubileum CICM yang telah lama ditunggu-tunggu dilaksanakan di Gereja Kristus Salvator Slipi, Jakarta pada pukul 17.00 WIB. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Bapa Uskup John Liku-Ada’, dan homili dibawakan oleh Bapa Uskup Piet Timang dari Banjarmasin. Semua imam CICM ikut dalam konselebrasi. Gereja dipadati oleh umat beriman. Resepsi, yang dilaksanakan setelah misa, dihadiri oleh semua CICM, baik imam maupun frater, anggota Dewan Pastoral dari tiga paroki di Jakarta yang dilayani oleh CICM, dan sahabat-sahabat CICM. Suasana resepsi dipenuhi dengan kegembiraan, nyanyian dan tawa-ria sambil menikmati makan malam. Dirgahayu CICM!

28 November
Di Makassar, CICM juga melangsungkan Perayaan Yubelium 150 tahun kehadirannya di dunia. Perayaan dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh utusan dari Dewan Provinsi, P. Stef Tarigan CICM di Kapel Sang Tunas. Perayaan ini dihadiri oleh para undangan, yakni para imam dan pemuka umat dari paroki Kare dan Tello. Salah satu acara lainnya yakni penyerahan penghargaan CICM kepada para karyawan CICM yang telah mengabdi selama 25 tahun. Mereka adalah Bp. Agus Ruruk, guru Bahasa Inggris selama 25 tahun yang telah mengabdikan dirinya mengajar Bahasa Inggris kepada para seminaris; Bp. Ariffudin, sopir; dan ibu Agus, juru masak yang setia. Hadir pula dalam Perayaan ini para imam di sekitar kota Makassar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama sekitar 100 orang. ***
Bung Kronik

Tidak ada komentar: