2-3 Maret 2014: Tim Kecil dari Katedral bersama dengan Bapak Uskup Mgr. John Liku-Ada’, Vikjen dan Sekjen KAMS ke Jakarta dalam rangka menjajaki kemungkinan diadakan perbaikan rumah ibadat Katedral. Bersama dengan umat pemerhati di Jakarta yg digerakkan oleh Komjenpol (purn.) Gories Mere, rombongan bertemu dengan Dirjen Cagar Budaya Kemendikbud di Jakarta. Sore hari, rombongan berkunjung ke rumah kediaman Menhan Bpk Poernomo Yusgiantoro. Dari pertemuan tersebut jelas bahwa setiap bangunan yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya tidak dimaksudkan untuk berdiri seumur hidup. Undang-Undang Cagar Budaya memberi ruang untuk diadakan perbaikan supaya bangunan tetap bisa memberikan pelayanan kepada pemakai. Bangunan cagar budaya diupayakan tetap sebagai Living Monument dan Living Building (tetap bisa berfungsi bagi pemakai).
8 Maret 2014: Pertemuan Lintas Depas Kevikepan Toraja di Pala’-Pala’. Peserta: 63 orang (para pastor dan perwakilan-perwakilan DEPAS). Tim: Para Pastor di STIKPAR dan Seminari TOR. Narasumber: Petrus Bine Saramae Pr. Hadir juga utusan dari Komisi Liturgi KAMS, Bpk. Petrus Ponno Matutu. Materi: Kebijakan-Kebijakan Pastoral terkait pelayanan Sakramen dan Sakramentali.
11 Maret 2014: Rombongan para suster MC berkunjung ke Keuskupan. Beberapa suster MC sudah mulai berkarya di Mamuju, Sulawesi Barat.
13-14 Maret 2014: Diklat pendataan umat di Baruga Kare. Peserta: Para Vikep, Para Pastor Paroki dan utusan-utusan paroki (70-80 orang). Penyelenggara: Tim Pengawal Pelaksanaan ARDAS KAMS 2013-2017? Pendamping: P. Dr. Francis Purwanto SCJ dan P. Fandy Palinoan Pr.
28-29 Maret 2014: Diklat Liturgi para Pengantar/Pemandu Ibadat Paroki Yohanes Rasul Minanga, Kevikepan Toraja. Peserta 55 orang: Para Pengantar/Pemandu Ibadat. Pendampimg: P. Petrus Bine Saramae dan Bapak Paul Klaping dari Komlit KAMS. Materi pokok: Hakikat dan Makna Liturgi dalam Gereja Roma Katolik, dan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan PSHMR yang baru.
30-31 Maret 2014: Diklat Liturgi Paroki KIAA Sangalla’, Kevikepan Toraja. Peserta 100-an orang: Para Pengantar/Pemandu Ibadat, Pengurus Depas dan Ketua-Ketua Stasi. Pendamping: P. Petrus Bine Saramae, Bapak Paul Klaping dan Katekis Petrus Ponno Matutu dari Komlit KAMS. Materi pokok: Hakikat dan Makna Liturgi dalam Gereja Roma Katolik, dan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan PSHMR yang baru.
3 – 4 April 2014: Rekoleksi para Imam KAMS di Baruga Kare dan diakhiri dengan Misa Krisma di Gereja Katedral. Hanya beberapa imam yang tidak berhasil hadir karena beberapa alasan penting.
17-20 April 2014: Perayaan Pekan Suci 2014 di Kevikepan Makassar berjalan baik, tertib dan aman. Secara umum, jumlah umat yang hadir bertambah dibandingkan dengan tahun 2013. Bapak Uskup melayani di Gereja Katedral dan Vikjen melayani di stasi Tanjung Bunga.
27-28 April 2014: Diklat Liturgi para Pengantar/Pemandu Ibadat Paroki St. Mikhael Tobadak, Kevikepan Sulbar. Peserta 50 orang: Para Pengantar/Pemandu Ibadat, Penguru Depas. Pendamping: P. Petrus Bine Saramae, Bapak Paul Klaping dan Katekis Petrus Ponno Matutu dari Komlit KAMS. Materi pokok: Hakikat dan Makna Liturgi dalam Gereja Roma Katolik, dan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan PSHMR yang baru.
29 April 2014: Bapak Uskup menuju Baras dalam rangka memimpin perayaan Peringatan 25 tahun Gereja Katolik di Mamuju Tengah (lihat artikel di halaman lain).
13-15 Mei 2014: Rapat Dewan Imam KAMS di Baruga Kare. Rapat dihadiri oleh semua anggota, dengan catatan bahwa satu anggota hanya mengikuti hari pertama karena telanjur membuat jadwal pelayanan, sebelum adanya pemberitahuan tanggal rapat. Alasan dapat diterima.
15-16 Mei 2014: Rapat rutin Dewan Konsultor, dihadiri oleh semua anggota. Rapat berjalan baik di Baruga Kare.
15-17 Mei 2014: Sarasehan Liturgi di Kevikepan Makassar di Aula Kesukupan. Peserta: Tim Liturgi dan Pemerhati Liturgi di Paroki-Paroki dalam Wilayah Kevikepan Makassar. Pendamping: Staf Komisi Evangelisasi (Komisi Katekese, Komisi Kitab Suci dan Komisi Liturgi) KAMS. Tema-Tema yang dibahas: Teologi Liturgi (Makna dan Hakikat Liturgi), Musik Liturgi, dan Perayaan Sabda & Ibadat Lingkungan.
28 Mei 2014: P. Petrus Bine Saramae diundang oleh Gereja Toraja menjadi salah satu narasumber dalam Seminar dan Lokakarya Liturgi dan Musik Gerejawi Gereja Toraja yang dilaksanakan di Tangmentoe, Toraja Utara, 26-28 Mei 2014. Kegiatan ini diadakan dalam rangka revitalisasi dan pembaruan liturgi Gereja Toraja. Beliau diminta membawakan dua topik pada: Gerakan Pembaruan Liturgi Dalam Gereja Roma Katolik dan Makna Simbol-Simbol Dalam Liturgi Gereja Roma Katolik. Acara ini dihadiri oleh 148 pendeta Gereja Toraja. P. Petrus Bine Saramae membahas 2 topik tersebut dari jam 09.00-14.00.
24-31 Mei 2014: Bapak Uskup ke luar kota dalam rangka kunjungan dan rapat. Diawali dengan kunjungan pastoral ke Seminari Anging Mammiri Yogyakarta. Setelah ikut ambil bagian dalam pelayanan Pernikahan putri dari bapak Gories Mere, bapak Uskup mengikuti rangkaian acara Rapat Komkat KWI dan Komsem KWI di Jakarta. Kunjungan diakhiri dengan perayaan Paskah PUKAT di Jakarta.
29 Mei – 1 Juni 2014: P. Petrus Bine Saramae sebagai utusan STIKPAR mengikuti Pertemuan Para Dosen Kateketik se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Komisi Kateketik dan Komisi Seminari KWI. Tema: Panggilan Gereja Berkatekese Sesuai Dengan Tuntutan Zaman. Ketua Komisi Kateketik KWI, Mgr. John Liku Ada’, hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini. ***
Bung Kronik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar