Jumat, 19 Maret 2010

Ulangtahun X Paroki St. Clemens, Kendari

Pada tanggal 22 Februari 2010 Gereja Katolik Paroki St.Clemens-Mandonga – Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara genap berusia 10 tahun. Umat menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun Parokinya dengan menghadirkan Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar:Mgr.John Liku Ada’ Pr.
Perayaan Satu Dasa Warsa Paroki St.Clemens Mandonga Kendari ini selain dihadiri oleh Uskup Agung Makassar panitia juga menghadirkan Walikota Kendari,Ketua DPRD.Kota Kendari serta anggota Muspida kota Kendari.

Dalam sambutannya pada acara ramah tamah Bapak Uskup Agung Makassar Mgr.John Liku Ada’Pr. mengajak seluruh umat Paroki St.Clemens-Mandonga Kendari dalam peringatan Satu Dasa Warsa (10 tahu) Paroki ini untuk menjadi semakin dewasa dalam Iman dan kehidupan serta sebagai umat Allah mampu menjadi garam dan terang dalam masyarakat.

Pada acara ramah-tamah umat bersama dengan Bapak Uskup Agung Makassar dan Pimpinan Pemerintah Kota Kendari, Wali Kota Kendari selaku pimpinan pemerintah mengucapkan Selamat kepada umat Katolik Paroki St.Clemens-Mandonga –Kendari dan mengajak seluruh umat katolik sebagai warga negara dan warga masyarakat untuk mendukung program pembangunan pemerintah yang sedang dijalankan di kota Kendari ini.

Hari Ulang Tahun Satu Dasa Warsa (10 tahun) Gereja Katolik Paroki St.Clemens-Mandonga – Kendari ini dirayakan, sebagai wujud refleksi dan rasa syukur umat, yang diungkapkan dengan berbagai kegiatan baik kegiatan - kegiatan yang bersifat internal umat maupun kegiatan yang mencakup masyarakat umum diluar umat katolik Paroki St.Clemens.Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Paroki dibagi dalam tiga kategori:
1. Kegiatan yang bersifat mambangun kebersamaan dan kerjasama serta menggali potensi umat.
Lomba olah raga dan ketrampilan :Futsal, Tenis Meja, Takraw, Tarik Tambang, Poco-poco, Melukis, Merangkai Bunga,Makanan sehat.
Lomba seni religius.: paduan Suaran, Pendarasan Mazmur, Lektor, Cerdas Cermat Kitabh Suci, Menyarikan Firman Tuhan, Renungan Kitab Suci.
2. Kegiatan sosial Kemasyarakatan
Bakti Sosial pelayanan Kesehatan masyarakat.
Seminar Kesehatan.
Pembagian Sembako bagi umat dan masyarakat yang membutuhkan.
3. Kegiatan puncak Hari Ulang Tahun Paroki.
Misa Agung yang dipimpin oleh Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar yang didampingi Vikep Sulawesi Tenggara P.Mathius Bakolu Pr.Pastor Paroki P.Oc.Sam.Bureny Pr. bersama para Imam lainny (P.Eltus Mali,Pr. P.Frans Tandipau Pr. P.Yoseph Padang Pr. P.Albert Maria Rua Pr. P.Martinus Pasomba Pr.
Ramah Tamah Umat dengan Bapak Uskup dan para Pastor yang dihadiri oleh tamu istimewa : Wali kota Kendari bersama Muspida dan Ketua DPRD.Kota Kendari.

Gereja Katolik St.Clemens Mandonga-Kendari, pada walnya adalah merupakan cabang pelayanan dari Paroki Fransiskus Xaverius Sodohoa-Kendari, dengan fisik bangunan yang amat sederhana. Gereja ini menjadi sebuah paroki berawal dari penyiapan banyak hal untuk sebuah paroki yang reprensentatif, antara lain pembangunan gedung gereja yang secara fisik cukup memadai yang dirintis oleh P.Frans Tandipau Pr. tahun 1984 saat belau bertugas sebagai Pastor Paroki Fransiskus Xaverius Sodohoa Kendari.

Setelah semua sarana dan prasarana mendekati sempurna dan didukung oleh jumlah umat yang memadai dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang tersedia dan setelah dipandang layak untuk menjadi sebuah Paroki maka melalui Surat Keputusan Uskup Agung Makassar No.2202/D3.24/2000 tertanggal 22 februari 2000,Gereja St.Clemens Mandonga – Kendari ditetapkan sebagai Paroki yang otonom terpisah dari paroki induk Santo Fransiskus Xaverius Sodohoa.
Sebagai paroki, Gereja katolik Paroki St.Clemens Mandonga dalam kurun waktu 10 tahun berturut-turuttelah dipimpin / dilayani oleh bebrapa Imam/Pastor
1.P.Eltus Mali Pr. : 2000-2004.
2.P.Alex Maitimo Pr. : 2004 ( PLS. 4 bulan)
3.P.Yoseph Padang Pr.: 2004-2008
4.P.OC.Sam.Bureny Pr.:2008 – sekarang.

Dalam mengarungi langkah kedepan sebagai paroki yang masih muda ibarat seorang anak remaja, pastor paroki dalam sambutannya pada HUT.Paroki mengajak segenap umat dan stakeholder untuk menyikapi dan mengaktualkan dalam perjalanan paroki ini akan makna sebuah gereja. Bahwa Gereja hadir di dunia bukan untuk dirinya sendiri, Gereja diutus ke dunia untuk menjadi garam dan terang bagi dunia, dan itu berarti setiap warga paroki St.Clemens Kendari harus siap diutus ke tengah masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya dan kota Kendari pada khususnya untuk menjadi garam dan terang bagi masyarakat kota Kendari untuk bahu membahu dengan pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan pemerintah menjadikan Kota Kendari kota yang Indah.

Dan ke dalam, mengajak segenap umat paroki St.Clemens untuk bertumbuh menjadi gereja yang mandiri, mengumat dan berdaya pikat.***

Dirgahayu Paroki St.Clemens
Mandonga– Kendari
Selamat HUT X. 22 FEB.2000-2010
(Penulis: Susanto A.)

Tidak ada komentar: