Senin, 27 Juni 2011

Kronik KAMS Maret - Mei 2011

10 Maret
Vikaris Episkopal Makassar, P. Alex Lethe, mengadakan pertemuan kevikepan bersama semua imam di kota Makassar untuk membahas tentang panduan paroki-paroki sebagaimana yang diminta oleh Komisi Kateketik. Bagian dari agenda ini adalah penugasan imam-imam di paroki-paroki selama Minggu Suci.

P. Ignatius Sudaryanto cicm, diundang oleh Yayasan Universitas Atma Jaya untuk menghadiri pertemuan tahunan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik di Indonesia (APTIK) di Semarang. Bersama dengan dia adalah pengurus Yayasan dan Rektor UAJM.

13 Maret
Setelah liburan selama 3 bulan, Vikjen P. Ernesto Amigleo cicm, tiba di Makassar, siap untuk melanjutkan tugas-tugas lagi.

16 Maret
Sebagai anggota Panitia Persiapan Sinode, P. Marsel Lolo Tandung dan P. Alex Lethe berangkat ke Mamuju untuk menindaklanjuti persiapan Sinode di kevikepan.

19 Maret
Hari ini adalah peringatan 16 tahun penahbisan Mgr. John Liku-Ada' sebagai Uskup Agung Makassar. Dalam rangka itu juga beliau diundang oleh para Suster JMJ memimpin Misa untuk Yayasan Joseph dalam rangka penghargaan kepada guru dan karyawan yang telah melayani Sekolah JMJ selama 25 tahun atau lebih. Happy Anniversary, Monsignor! Selamat juga kepada semua guru dan karyawan JMJ atas dedikasi dan pelayanan tak kenal lelah untuk Kongregasi dan sekolah-sekolah!

24 Mei
Bapa Uskup berangkat ke Jakarta untuk pertemuan moderator mahasiswa seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung besok di Sawangan.

26 Mei
Pertemuan diadakan oleh Vikaris Jenderal, Vikaris Episkopal Makassar dan Sekretaris KAMS untuk membahas kemungkinan membuat tim umat awam yang Peduli Pendidikan Katolik di Makassar. Hadir dalam pertemuan tersebut sebagai narasumber adalah sekelompok umat awam di Jakarta yang membentuk Yayasan khusus yang visi dan misinya adalah Kepedulian untuk Pendidikan Katolik di Indonesia. Mereka datang untuk berbagi visi dan misi Yayasan. Seorang wakil dari tim Keuskupan Agung Semarang juga datang untuk berbagi pengalaman tim tentang hal ini. Rapat dihadiri oleh 40 orang dari Makassar dan diadakan di hotel Yasmin, dimulai pukul 08:45 dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin Vikaris Jenderal, P. Ernesto Amigleo, CICM sebagai selebran utama, didampingi oleh P. Alex Lethe, Vikaris Episkopal Makassar sekaligus Ketua Komisi Pendidikan KAMS, dan P. Frans Nipa sebagai Sekretaris KAMS. Dalam kegiatan ini, Bapak Julius Tedja secara sukarela siap menjadi koordinator. Tindak lanjut kegiatan ini dibahas dalam rapat pada 2 April 2011 pukul 10.00 di aula keuskupan.

28 Maret
P. Marcel Lolo Tandung dan P. Alex Lethe melanjutkan kunjungan mereka ke paroki-paroki di Sulawesi Barat. Kali ini mereka berangkat Messawa-Mamasa untuk menindaklanjuti pengumpulan data untuk Sinode 2012.

30 Maret
Kuria bertemu untuk membahas, antara lain, usulan paroki Tello untuk membeli tanah untuk gereja di Tello dan satu lagi lahan untuk parkir di Antang. Kuria mendukung proposal dengan beberapa saran yang harus diikuti, misalnya: sertifikat tanah, mencari nasihat dari notaris, dll.

31 Maret
Untuk menandai ulang tahun ke-80 Tuan Herman Hermjohannknecht, KAMS mengadakan perayaan syukur. Tuan Herman dan istrinya, Maria, bersama dengan keempat anak mereka datang untuk kesempatan ini. Sebuah Misa yang dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada ', dibantu oleh Mgr. Piet Timang dari Keuskupan Banjarmasin, P. Hendrik Njiolah, Pastor Paroki Gotong-Gotong, P. Frans Arring, Vikaris Episkopal Tana Toraja, dan P. Paulus Tongli, pastor paroki Katedral. Para imam, suster, Frater HHK, umat dan teman-teman Tuan Herman datang untuk merayakan Ekaristi diadakan pukul 6.15 sore di Katedral. Dalam homili, Mgr. John mengatakan bahwa Tuan Herman selama 46 tahun karir pelayanannya mengagumkan dan tak kenal lelah dalam mengorganisir Pater Noldus Aktion di Jerman untuk mendukung KAMS melalui bantuan umat di Avenwedde di kota Gutersloh, Jerman. Pater Noldus Aktion terinspirasi dan mulai dengan Mgr. Karel Noldus CICM, seorang misionaris di Makassar, dalam keinginannya untuk membantu KAMS.
Setelah misa, makan malam dihidangkan untuk 200 tamu di aula keuskupan. Selama makan malam, sebuah karikatur Tuan Herman hadiah dari KAMS diserahkan kepada beliau. Karikatur dibuat oleh Bapak Hengky dari Paroki Gotong-Gotong. Tuan Herman menyampaikan ucapan terima kasih dalam pidatonya, P. Hendrik Njiolah menerjemahkan dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia.

1 April
Keluarga Tuan Herman menyerahkan bantuan lebih dari 80 paket yang berisi beras, mie, gula, dll, bagi masyarakat miskin di paroki Mandai-Sudiang. Dari sana mereka melanjutkan ke Bira, empat jam perjalanan ke selatan Makassar, untuk semalam beristirahat dan berenang di pantai pasir putih Bira. Dari Bira mereka akan melanjutkan ke Toraja selama beberapa hari. Mereka meninggalkan Makassar pada 8 April. P. John Turing yang fasih berbicara Jerman berperan sebagai pemandu wisata mereka.

Universitas Atma Jaya-Makassar mengadakan rapat akhir pekan untuk para dosen, membahas bagaimana untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Pertemuan itu diadakan di Gowa dan diselenggarakan oleh Rektor P. Felix Layadi dan timnya.

P. Stef Tarigan dan P. John da Cunha, ketua dan sekretaris Komisi Pembangunan KAMS, berangkat dengan pesawat ke Mamuju, dan dari sana dilanjutkan ke Tabadak III ditemani oleh Vikaris Episkopal Sulawesi Barat, P. Martinus Pasomba. Mereka menempuh perjalanan dalam rangka rencana untuk membangun pastoran paroki baru.

2 April
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Hotel Yasmin pekan lalu, penyelenggara Tim Peduli Pendidikan Katolik di Makassar mengadakan rapat di aula keuskupan pkl. 10.00. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan Visi-Misi dari Yayasan Peduli Pendidikan Katolik di Indonesia (Jakarta) dan Komisi Peduli Pendidikan Katolik di Keuskupan Agung Semarang. Gerakan ini terinspirasi oleh Nota Pastoral KWI tahun 2008 yang menyatakan keprihatinan mendalam tentang situasi pendidikan Katolik dan sekolah-sekolah di negara ini. Ini adalah panggilan bagi komunitas Katolik di seluruh negeri untuk terlibat di dalam salah satu tanggung jawab pastoral Gereja - pendidikan katolik di negeri ini. Pertemuan tersebut, dihadiri oleh lebih dari 40 orang Katolik di Makassar, dipimpin oleh Julius Tedja sebagai Koordinator dibantu oleh Stevy Thioritz. Sebagai penasehat: Vikep P. Ernesto Amigleo CICM, dengan Vikaris Episkopal Makassar sekaligus Ketua Komisi Pendidikan KAMS P. Alex Lethe, dan Alex Walalangi.

3 April
Vikep Makassar, P. Alex Lethe, mengadakan pertemuan bersama semua ketua dan sekretaris rukun di paroki-paroki di Makassar yakni kegiatan pelatihan pendataan umat (Sensus) di komunitas kecil mereka (rukun / wilayah) di dalam paroki.

5 April
Paroki Gotong-gotong menyelenggarakan kebangunan rohani karismatik dengan artis Katolik populer Maya Rumantir sebagai penyanyi dan pengkotbah. Banyak umat memenuhi gereja dan berpartisipasi dalam pujian dan penyembahan. Maya Rumantir dilahirkan di Makassar, tapi dia dibesarkan di Jakarta. Dia adalah seorang Katolik yang gigih dan bangga menjadi Katolik. Teman-temannya ingin mengubah, tapi ia tegas menolak.

5-6 April
P. Stef Tarigan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi BP3KAMS berangkat ke Mangkutana dan Rantetiku, sekitar 600 km sebelah utara Makassar, meninjau lokasi gereja yang akan dibangun.

7 April
BP3 KAMS mengadakan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan terbaru dan rencana untuk proyek-proyek pembangunan keuskupan.

8 April
Setelah lebih dari satu minggu perayaan dan kunjungan ke berbagai tempat seperti Toraja dan Bira, keluarga Tuan Herman Hermjohannknecht kembali ke Jerman. P. John Turing dan P. Marsel Lolo Tandung menemani mereka ke bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Salah satu putra Pak Herman, Rafael, sedang dipersiapkan untuk meneruskan proyek Pater Noldus Aktion di Jerman.

P. Albert Arina dan Andreas Lumme berangkat dengan pesawat ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, untuk meninjau asset tanah gereja di Muna.

Paroki Sungguminasa mengadakan kegiatan doa sore tiga kali berturut-turut dan pelayanan penyembuhan untuk orang sakit. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Drs. Petrus Harry Purnomo, seorang komisaris polisi, memimpin kegiatan doa keseluruhan dan sesi penyembuhan. Informasi yang diterima bahwa sesi yang dimulai pada pukul 4 sore berakhir pada pukul 2-3 pagi. Begitu banyak orang sakit datang untuk kesembuhan sehingga acara berlangsung selama itu.

9 April
Bapa Uskup berangkat dini hari ke paroki Ge’tengan, Toraja, untuk perayaan Ekaristi dan seminar pada hari berikut dalam kaderisasi mahasiswa di KAMS yang menyebut diri mereka sendiri "Garang: Garam dan Terang”.

Vikjen P. Ernesto Amigleo, CICM, memimpin rekoleksi dua hari komunitas JMJ Rajawali dengan tema Aksi Puasa Pembangunan: "Membangun Kesejatian Hidup Melalui Aktualisasi Diri." Sementara itu, P. Lasber Sinaga, CICM, memberikan rekoleksi untuk Suster-suster JMJ di Siti Miriam. Dan, P. Frans Lolok, MSC, memimpin rekoleksi Suster-suster JMJ di Stella Maris.

Sementara itu, komunitas MCS (Makassar Catholic Singles) mensponsori rekoleksi APP selama dua hari untuk masyarakat umum dengan P. Ignatius Sudaryanto, CICM, sebagai fasilitator di pantai Tanjung Bayam di rumah Johny Lianto.

Demikian juga, komunitas Dominika in Sabbato mengadakan rekoleksi APP satu hari dengan moderator P. Willy Welle sebagai fasilitator di rumah keluarga Johny Lianto di Jl. Pettarani.

Di Paroki Andalas, P. Maris Marannu, pastor paroki Andalas, memimpin rekoleksi depas satu hari di gereja.

Komunitas Kerahiman Ilahi mengadakan retret tiga-hari dengan P. Handoko, MSC, dari Jakarta sebagai fasilitator di Guesthouse JMJ Rajawali.

10 April
Di pagi hari Vikep Makassar mengadakan pertemuan dari semua ketua dan sekretaris rukun dari paroki-paroki di wilayah kota Makassar untuk sebuah pelatihan mengumpulkan data (sensus umat) paroki masing-masing. Pertemuan diadakan di aula keuskupan.

FKUB Makassar berangkat ke India untuk studi banding. P. Marsel Lolo Tandung wakil dari KAMS ikut serta dalam kegiatan ini.

11 April
Di rumah sakit Stella Maris, para karyawan mengikuti rekoleksi APP yang dipimpin oleh P. Marsel Rarun, MSC.

12-13 April
Siang ini, Uskup dan anggota Dewan Konsultor KAMS berkumpul di Baruga Kare untuk pertemuan rutin mereka. Kontrak dengan kongregasi Suster adalah salah satu agendanya. Pertemuan ini berlangsung sampai 13 April.

14 April
Hari ini adalah hari rekoleksi bagi semua imam di KAMS dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada' di Baruga Kare. Tema diambil dari APP tahun ini namun disesuaikan dengan situasi, "Membangun Kesejatian Hidup Melalui Aktualisasi Diri sebagai Imam". Bapa Uskup mengingatkan semua imam untuk mengikuti sikap Kristus: sikap melepaskan godaan untuk memiliki harta benda lebih, belajar menjaga jarak diri dari keluarga, penyerahan diri total kepada kehendak Bapa, dan penyangkalan diri. Dengan melakukan hal ini Yesus setia kepada Bapa-Nya. Kurang lebih 70 imam dari 5 Kevikepan berpartisipasi. Rekoleksi ini diakhiri dengan Misa Krisma yang dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada ', dibantu oleh Vikjen P. Ernesto Amigleo, cicm, dan pastor paroki Katedral, P. Paulus Tongli di Katedral di malam hari. Hadir dalam misa para suster, frater, dan awam dari paroki yang berbeda di Makassar. Misa ini biasanya dirayakan setiap hari Kamis Putih, tetapi karena banyak dari para imam akan sibuk mempersiapkan untuk Pekan Suci, maka diputuskan untuk memajukan Misa Krisma tepat satu minggu sebelum hari Kamis.

15-16 April
Pengurus Yayasan Sentosa Ibu berkumpul untuk pertemuan mereka di aula KAMS. Dua unit - Rumah Sakit Fatima Pare-Pare dan Akademi Keperawatan Fatima Pare-Pare, menyajikan laporan keuangan dan kegiatan tahun 2010 dan anggaran serta rencana untuk kegiatan ini tahun berjalan. Pertemuan dua hari diakhiri dengan Ketua Yayasan, Andreas Lumme, menyampaikan salam perpisahan karena ia ditunjuk oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudyohono, untuk menjadi hakim Tipikor. Andreas Lumme terpilih sebagai Hakim. P. Willi Welle, mewakili organ pembina, memberikan pidato ucapan terima kasih sebagai ungkapan rasa syukur atas pelayanan selama bertahun-tahun. Pada malam hari, pengurus Yayasan mengadakan makan malam bersama di sebuah restoran.

17 April
Setelah seminggu mengadakan studi banding rumah-rumah ibadat di India, P. Marsel kembali dari perjalanannya.

18 April
Di paroki Gotong-Gotong, P. Hendrik Njiolah memimpin rekoleksi APP kepada para Pelayan Pembantu Komuni (prodiakon) dari paroki.

24 April
Hari ini adalah hari yang mulia bagi semua orang Kristen di dunia saat mereka memperingati dan merayakan Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Semoga kebangkitan-Nya membawa damai dan sukacita hati kita. Selamat Paskah!

27 April
Bapa Uskup berangkat ke Surabaya.

29 April
P. Albert Arina, ekonom KAMS, berangkat ke Yogyakarta untuk menghadiri pertemuan di KWI.

30 April
Para guru dari TK dan SD di bawah Yayasan-Yayasan Katolik KAMS berkumpul bersama untuk perayaan Paskah. Kegiatan ini dimulai dengan perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada' dan ditutup dengan makan siang.

1 Mei
Pengurus Tribunal KAMS P. Frans Nipa, P. Jos van Rooy CICM dan P. Simon Gausu berangkat ke Denpasar untuk menghadiri pertemuan tahunan para iuris dan tribunal se-Indonesia Timur yang al. membahas kasus-kasus perkawinan bermasalah.

2 Mei
Pengurus Kelompok Doa Dominica in Sabatto, dipimpin Ibu Mimi, bersama moderator P. Willi Welle mengadakan pertemuan dengan Uskup, Vikjen dan Wakil Sekretaris untuk membicarakan bagaimana pengkaderan kelompok doa ini ke depan sesudah genap berusia 22 tahun. Disepakati, pengurus ini akan meminta masukan dari para imam pada kesempatan “hari studi imam” tahun ini.
4 Mei
Uskup, Ekonom KAMS dan P. Willi Welle berangkat ke Jakarta untuk bertemu pengacara Bp. OC Kaligis untuk membicarakan suatu urusan penting.

Sore hari Dewan Keuangan KAMS bertemu kembali untuk berapat yang al. membahas pengamanan tanah gereja di Bantaeng – sambil memperhatikan program pemerintah setempat, perkembangan pekerjaan PT Timbuseng. Mereka akan mengadakan rapat lanjutan pada tgl 18 Mei 2011.

7 Mei
Tim Peduli Pendidikan KAMS bertemu untuk berdiskusi tentang visi-misi wadah dan melengkapi kepengurusan dan keanggotaan. Hadir: penasehat P. Ernesto Amigleo CICM (Vikjen), Ketua Bp. Julius Tedja, Wakil Ketua Bp. Stevy Thioritz, Bp. M. Jeffrey, Bp. Eddie, Bp. George Nurtani, Ibu Meilly Linanta. Akan diadakan pertemuan pleno yang melibatkan lebih banyak umat tgl 23 Mei 2011.

9 Mei
Sepuluh-an imam mengikuti retret yang kali ini didampingi Ibu Linda Wahyudi yang berasal dari Denpasar; bertempat di daerah perbukitan sejuk Panti Samadi Malino.

Ada kabar gembira berkenaan Bp. Andreas Lumme, Ketua Yayasan Sentosa Ibu, yayasan milik KAMS. Beliau diangkat pemerintah menjadi Hakim Tipikor untuk Samarinda Kalimantan Timur. Selamat bertugas dan merasul di bidang penegakan keadilan.

10 Mei
Pengurus BP3KAMS P. Stef Tarigan, P. John da Cunha dan P. Frans Nipa berangkat menuju Mamasa untuk rapat dengan panitia pembangunan di sana berkenaan pembangunan Bukit Ziarah Pena’.

13-15 Mei
Untuk kedua kalinya Komunitas Pria Sejati di bawah koordinasi Ketua Komisi Keluarga KAMS, P. Ignas Sudaryanto, CICM mengadakan seminar 3 hari. 40 orang, kebanyakan sudah menikah, mengikuti seminar ini; P. Ernesto Amigleo, CICM juga mengikuti seminar ini. Para narasumber berasal dari Surabaya. Tanpa sepengetahuan para peserta, para isteri dari peserta datang pada hari Minggu pagi mengucapkan selamat. Dengan muka berseri-seri para suami menyambut isteri terkasih mereka.

15 Mei
Dalam terang semangat Hari Minggu Panggilan, Tim Promosi Panggilan KAMS mengorganisir pertemuan bersama anak-anak yang diikuti para anak Sekami dari pelbagai paroki. Lebih dari 2000 anak datang dan ditemani oleh orang tua mereka. Pertemuan dibuka dengan Perayaan Ekaristi Konselebrasi yang dipimpin oleh Vikjen, P. Ernesto Amigleo, CICM dan didampingi oleh Vikep Makassar, P. Alex Lethe, Pastor Paroki Mariso, P. Leo Paliling, Promotor Panggilan CICM, P. FX. Daru, CICM dan Ketua Komisi KKI KAMS, P. Victor Wiro Patinggi. Dalam homilinya, Vikjen membagikan kesaksian berkenaan panggilannya masuk CICM, diikuti Suster CIJ dan kemudian Frater HHK. Sesudah misa masing-masing tarekat / kongregasi yang bekerja di Makassar (MSC, CICM, CMM, HHK, JMJ dan CIJ) memperkenalkan visi-misi lembaga melalui kisah, lelucon, nyanyian rohani, dst. Sesudahnya disusul makan siang menu khas Indonesia yakni nasi goreng. Pertemuan tsb diadakan di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga. Selamat kepada semua peserta dan panitia!

Uskup berangkat menuju Ketapang melalui Jakarta untuk mengikuti Perayaan 100 Tahun Gereja Lokal Keuskupan Ketapang. Dari Ketapang dia akan terus ke Seminari Tinggi Anging Mammiri Yogyakarta mengunjungi para frater seminaris hingga hari Minggu tanggal 22 Mei.

16 Mei
Ketua Komisi Kepemudaan KAMS, P. Yulius Malli mengkoordinir kegiatan orang muda berkenaan Hari Pemuda untuk wilayah Kevikepan Makassar. Kegiatan tsb. ditandai dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin P. Albert Arina, Ekonom KAMS, pada sore hari di halaman SMA Katolik Cendrawasih. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 400 orang muda yang berasal dari kevikepan ini; sejumlah imam juga hadir.

Vikep Makassar, P. Alex Lethe berangkat menuju Jakarta mengikuti pertemuan nasional pimpinan Komisi Pendidikan masing-masing keuskupan.

17 Mei
Hari libur nasional, Hari Raya Waisak. Sementara saudara-saudari umat Budha berangkat ke Vihara untuk berdoa, yang lain seperti Komunitas MCS bersama moderator mereka P. Ignas Sudaryanto, CICM berangkat ke laut untuk memancing. Yang lain lagi, Pengurus Kelompok Doa Karismatik se-KAMS mengadakan pertemuan untuk memilih pengurus BPK PKK KAMS. Pertemuan diadakan di Restoran Imperial. Kita mengucapkan selamat kepada Bpk. Charles Masui yang terpilih sebagai koordinator untuk masa bakti 3 tahun ke depan, 2011 – 2014, menggantikan Bpk. Hendra Kosman. Kepada Bpk. Hendra kita menghaturkan terima kasih atas pelayanan selama ini. Untuk selanjutnya koordinator baru akan memilih wakilnya, sekretaris dan bendahara.

Di Pontianak diadakan konferensi CU selama 3 hari; P. Fredy Rante Taruk, penggerak CU dari Makassar bersama P. Albert Rua’ dari Sulawesi Tenggara mengikuti konferensi tsb.

18 Mei
Vikjen, P. Ernesto Amigleo, CICM dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Keuangan memanggil Dewan Keuangan KAMS untuk rapat; antara lain mempelajari laporan keuangan KAMS 2010.

19 Mei
Vikep Makassar, P. Alex Lethe mengumpulkan Panitia Persiapan Sinode dalam rangka konsolidasi menyangkut data yang dikumpulkan dari paroki-paroki dan unit kategorial se-kevikepan. Mereka diharapkan menyerahkan laporan masing-masing paroki/unitnya untuk selanjutnya dirangkum di tingkat kevikepan dan pada gilirannya diserahkan kepada Panitia Persiapan Tingkat Keuskupan. Karena Vikep Makassar berhalangan, Sekretaris Kevikepan, P. John da Cunha hadir mewakilinya. Hasilnya: sebagian paroki sudah selesai, beberapa paroki baru mulai. Bagi paroki dan unit kategorial yang belum mengerjakannya, diminta agar menyelesaikannya hingga akhir Mei.

20 Mei
Vikjen. P. Ernesto Amigleo, CICM menuju Soppeng untuk memimpin Ziarah Maria yang akan dimulai besok malam dan dikunci dengan perayaan Ekaristi pada hari Minggu.

21 Mei
Di Soppeng, beberapa jam sebelum mulai, hujan deras pada sore hari. Membahagiakan, hujan berhenti tidak lama sesudah orang banyak berkumpul. Seluruh ziarah dibuka oleh Bupati pada malam hari pkl. 07:40. Sambutan singkat berturut-turut: Pastor Paroki, P. Agus Kale’pe’, diikuti Vikjen, P. Ernesto Amigleo, CICM dan akhirnya Bupati setempat mengungkapkan kebanggaannya karena banyak peziarah dari pelbagai tempat datang mengunjungi daerahnya, dengan demikian juga membawa pendapatan untuk masyarakat setempat. Sesudah acara seremonial yang singkat tsb., ketika Bupati sudah meninggalkan setempat, dibuatlah prosesi lilin di depan Gua Maria. Para peziarah, lebih dari 500 orang membuat prosesi mengelilingi kompleks Gereja sambil berdoa Rosario dan menyanyikan pujian kepada Maria. Sesudah prosesi lilin dirayakan perayaan Ekaristi yang dipimpin secara resmi oleh Vikjen dan didampingi Vikep Sulbar, P. Martinus Pasomba dan Pastor Paroki Mamajang, P. John Rawung, MSC. 8 orang imam ikut berkonselebrasi. Dalam homilinya P. Ernesto Amigleo, CICM merefleksikan makna simbol-simbol yang ada sepanjang prosesi dalam terang prosesi para peziarah di bumi menuju surga yang dipimpin oleh Kristus sendiri; dalam peziarahan ini Maria berjalan bersama dengan kita, dan melalui Rosario dan nyanyian pujian ia melindungi kita dari segala bahaya.

Di Makassar, ISKA mengadakan pertemuan 2 hari di Aula KAMS dan dibuka pada sore hari pkl. 17:30.

22 Mei
Masih di Soppeng, ditandai dengan langit mendung (karena sebelumnya hujan tapi reda satu jam menjelang kegiatan), para peziarah berkumpul kembali pagi-pagi pkl. 08:30 untuk ibadat jalan salib hidup di sekitar kompleks Gereja. Jalan salib hidup tsb. diperankan oleh muda-mudi St. Joseph Pekerja Gotong-Gotong; diakhiri perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Vikjen dan didampingi oleh P. Simon Tunreng dan P. John da Cunha. Ikut berkonselebrasi beberapa imam. Di dalam homilinya, P. Ernesto menerangkan bahwa jalan salib bukanlah berakhir pada kematian Yesus; jalan salib berakhir pada kebangkitan Yesus. Hal ini diaplikasikan ke dalam pergumulan hidup kita. Inilah berita gembira bahwa di dalam pergumulan dan ketakutan, Yesus hadir menyertai kita untuk menguatkan dan membantu kita untuk ke luar dari pergumulan dan kesulitan yang kita alami dalam hidup ini. Dia juga mengajak umat untuk mengikuti Yesus yang adalah jalan dan kebenaran dan kehidupan (bacaan Injil hari ini). Sebelum misa ditutup Pastor Paroki menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua, sesudah sebelumnya berterima kepada para imam yang hadir. Juga disusul ucapan terima kasih dari Vikjen yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas iman umat dan khususnya umat Paroki Soppeng yang dipimpin pastor parokinya, kepada panitia ziarah dan Depas. Misa ditutup dengan berkat pada pkl. 11:00.

23 Mei
P. Paulus Tongli dan P. Marsel Lolo Tandung berangkat ke Jakarta untuk menghadiri rapat Komisi Kerawam yang diorganisir KWI.

24-26 Mei
Rapat Dewan Imam di Baruga Kare Makassar. Materi pembahasan berkenaan kerasulan di bidang sosial-ekonomi; hadir sebagai narasumber al. Ketua Komisi PSE KAMS, P. Fredy Rante Taruk.

29 Mei
Uskup berangkat menuju Jakarta untuk menghadiri pertemuan Caritas Indonesia; P. Fredy Rante Taruk sebagai pimpinan Caritas Makassar ikut serta dalam pertemuan ini.
Bung Kronik

Tidak ada komentar: