Rabu, 09 Desember 2009

Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Sekolah-Sekolah Katolik Se-KAMS

Pengantar
Pada September 2009, Komdik/MPK KAMS mengadakan pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi para Kepala Sekolah dan wakilnya.
Kegiatan ini sebagai pelaksanaan program Komdik/MPK KAMS sekaligus sosialisasi Nota Pastoral KWI 2008 tentang pendidikan dan pelaksanaan program Keuskupan 3 tahun ke depan yang salah satunya mengenai pendidikan.

Latar Belakang Kegiatan
Disadari oleh pengurus Komdik/MPK KAMS bahwa dunia pendidikan dewasa ini mengandung unsur ketidak pastian dan cepat berubah sehingga penyelenggara pendidikan menghadapi banyak tantangan ke depan.
Hal ini disebabkan antara lain hadirnya seperangkat undang-undang dan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan serta hadirnya makin banyak lembaga yang bergerak di bidang pendidikan.
Oleh sebab itu pengurus Komdik/MPK KAMS memandang perlu mengambil langkah dalam situasi ini. Langkah pertama yang diambil sesuai program adalah pelatihan manajemen dan kepemimpinan dari semua tingkatan (TK, SD, SMP dan SMA) bagi para Kepala Sekolah dan Wakilnya.

Jalannya Kegiatan
Kegiatan ini diikuti utusan Yayasan Paulus Makassar, Yayasan Taman-Tunas, Yayasan Yoseph Yeemye, Yayasan Menara dan Yayasan Palisupadang. Menyadari pentingnya dan mendesaknya kegiatan pelatihan ini maka Yayasan-Yayasan anggota Komdik/MPK KAMS mengutus semua Kepala Sekolah dan Wakilnya bahkan juga mengutus pengurus Yayasan dan perwakilan Yayasan. Berhubung jumlahnya cukup banyak, maka demi efektifitas dan efisiensi anggaran maka kegiatan ini diadakan dalam 2 gelombang.
Gelombang pertama diadakan di Makale Tana Toraja bertempat di wisma Artha, 23-25 September 2009 yang diikuti Kepala Sekolah dan Wakilnya di Wilayah Toraja, Pare-Pare dan Palopo. Jumlah peserta 41 orang.
Gelombang kedua diadakan di Makassar, bertempat di Hotel Alden, 26-28 September 2009 yang diikuti Kepala Sekolah dan Wakilnya serta utusan pengurus dan perwakilan Yayasan dari wilayah Makassar, Polewali, Mamasa, Messawa dan Sulawesi Tenggara. Jumlah peserta 71 orang.
Kegiatan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Wakilnya diikuti dengan semangat dan antusias oleh semua peserta dari sesi ke sesi karena materi yang disampaikan Nara Sumber tidak teoritis tetapi praktis dan dilihat sangat relevan dan memenuhi kebutuhan praktis di lapangan. Kedua gelombang pelatihan ini didampingi narasumber tunggal yakni Drs. Br. Heribertus Sumarjo, MM, FIC, Sekretaris Eksekutif Komdik-KWI.

Tujuan Kegiatan
Menurut Undang-undang Negara dan Dokumen Gereja, kepemimpinan dapat diartikan sebagai keadaan yang mengedepankan hal-hal yang benar. Sebab itu kepemimpinan dapat diartikan sebagai orang yang mengerjakan hal-hal yang benar. Sedangkan manajer dapat diartikan bahwa hal-hal yang benar dikerjakan dengan cara yang benar.
Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang memegang peran penting dalam Yayasan Pendidikan Katolik (YPK). Di dalam kepemimpinan tercakup tiga faktor utama yaitu kekuasaan (power) wewenang (authority) dan pengaruh (influence). Dalam arti ini kepemimpinan dapat diartikan sebagai “ketrampilan memanfaatkan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain dalam upaya mencapai sasaran”. Sebab itu pengaruh positif dalam kepemimpinan paling menonjol.
Bahwa kepemimpinan YPK akan efektif apabila pengurus YPK memahami, menghayati dan mengaktualisasikan posisi penyelenggara-pengelola dan pelaksana pendidikan YPK secara konsisten. Penyelenggara adalah pengurus merupakan pemegang visi. Pengelola adalah Kepala Sekolah merupakan pengelola visi. Pelaksana adalah guru merupakan pelaksana visi.
Ada tiga hal yang dijunjung tinggi oleh LPK sebagai kekhasan dan inti pendidikan katolik yakni:
Setia pada usaha pencerdasan kehidupan bangsa.
Setia pada ciri khas katolik.
Setia pada semangat luhur (spiritualitas) pendiri.
Dengan kegiatan ini diharapkan semua pihak semakin menyadari dan memahami posisi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga kerjasama dan pengelolaan LPK dapat lebih baik sehingga dapat eksis, bermutu dan mampu bersaing.

Kata Penutup
Kegiatan pelatihan telah selesai dan tentu kita semua berharap akan memperlihatkan hasil yang baik dari kegiatan ini yakni semakin baiknya pengelolaan YPK yang ada dalam Keuskupan kita ini.
Setelah kegiatan ini akan segera ditindak lanjuti dengan pembentukan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan Kelompk Kerja Kepala Sekolah (K3S) lintas Yayasan sehingga kerja sama,kebersamaan dan rasa solidaritas dapat semakin ditingkatkan agar sekolah katolik dapat terus maju dan mampu bersaing tanpa mengkotak-kotakkan diri.*** Oleh: Komisi Pendidikan - Majelis Pendidikan Katolik KAMS

Tidak ada komentar: