Rabu, 09 Desember 2009

Kronik KAMS September - November 2009

1 September
Hari ini merupakan awal bulan Kitab Suci Nasional 2009. Umat Paroki Katedral mengadakan Pendalaman KS dengan P. Hendrik Njiolah sebagai pembawa materi. Kegiatan ini berlangsung di Katedral pada malam hari.

Di STIKPAR, Tana Toraja, P. Lucas Paliling, P. Stanis Dammen,P. Paulus Tongli, P. John da Cunha, P. Frans Tandipau dan staf lainnya berkumpul untuk menyelesaikan tugas ujian portofolio bagi para guru agama Katolik sebagaimana diminta oleh Departemen Agama.

2 September
Para ketua Komisi KAMS berkumpul untuk rapat yang dipimpin Vikjen P. Ernesto Amigleo di Baruga Kare pukul 8.30 pagi. Bapa Uskup turut hadir dan menyampaikan harapannya. Agenda rapat seputar kegiatan bantuan dan dukungan bagi Kevikepan berkaitan dengan empat bidang utama KAMS: Pendidikan, Keluarga , Sosial Politik dan Sosial Ekonomi.

5 September
Caritas Indonesia mengundang para ketua Komisi Sosial Ekonomi untuk mengikuti Pelatihan Rohani di Taiwan. P. Fredy Rante Taruk, ketua Caritas Makassar ikut serta dalam kegiatan ini.

Dalam rangka persiapan Pesta Emas hidup membiara pada 16 September 2009, sejumlah enam suster JMJ mengikuti retret yang dipimpin P. Frans Arring.

7 September
Pertemuan para ketua komisi KAMS diadakan di ruang rapat KAMS bersama Ketua BP3, P. Stefanus Tarigan. Bapa Uskup turut serta dalam rapat.

Setelah libur sepekan, Kursus Teologi bagi Awam yang dimulai bulan lalu, kini dilanjutkan kembali di Jl. Serui. Vikjen P. Ernesto memberi Kuliah Pengantar Perjanjian Baru. Fr. Faustyn memberi kuliah Evangelisasi.

8 September
Suster-suster JMJ dipimpin Sr. Agneta Ngala JMJ mengadakan rapat 5 hari mengenai Keuangan. Tema rapat: Solidaritas untuk Kerajaan Allah dan Otonomi. Anggota Dewan Jenderal Sr. Fabiola dan Bandahara Sr. Valsa hadir sebagai narasumber. Sekitar 50 suster ikut serta. Vikjen P. Ernesto diundang untuk membuka dengan Perayaan Ekaristi pada malam hari di Kapel Stella Maris.

9 September
Pesta St. Petrus Claver dirayakan Seminari Menengah St. Petrus Claver sebagai ulangtahun ke-56 secara sederhana. Bapa Uskup memimpin ekaristi bersama para imam pengajar sebagai konselebran di kapel seminari. Dalam homilinya, Bapa Uskup mendorong sekitar 100 seminaris untuk selalu mengandalkan kekuatan dari Tuhan. Beliau mengenang pengalaman ketika mendiang Uskup Frans van Roessel menugaskan sebagai Pemimpin Umum kongregasi frater HHK. Sebagai seorang pemuda dan imam yang belum berpengalaman, beliau berjuang keras untuk memutuskan menerima atau tidak. Beliau mengadakan retret sepekan untuk mengambil keputusan. Selama retret beliau meminta Tuhan memberikan tanda bila harus menerima tawaran Uskup waktu itu. Tuhan memberikan tanda: kedamaian hati dan pikiran. Bagi beliau itulah tanda bahwa Tuhan memintanya menerima tawaran tersebut.

10 September
Bimas Katolik Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan pertemuan 4 hari bersama para pengawas Pengajaran Agama Katolik dari berbagai provinsi Indonesia di hotel Maricaya, Makassar. Vikjen diundang hadir dan memberikan materi “Spiritualitas Pengawas Pengajaran Agama Katolik”. Sekitar 25 peserta hadir dalam kegiatan ini.

Sementara itu, tim Komisi Liturgi berangkat ke Bone untuk mengadakan kegiatan animasi.

11 September
Ketua Komisi Keluarga P. Ignas Sudaryanto dan tim dari Jakarta dan Makassar mengadakan kembali retret 3 hari untuk pasutri dengan tema: “semakin tua semakin manis”. Tim sempat beraudiensi dengan Uskup sebelum berangkat ke Malino. Seminar dimulai sore hari di Malino. Sekitar 25 pasutri ikut serta. P. Marsel Lolo Tandung juga ikut serta.

12 September
Para Pengurus Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) mengadakan Seminar 2 hari mengenai “Kepemimpinan Rohani” bersama Bpk. Albertus Budi Sutedjo sebagai pembicara utama di Baruga Kare. Seminar diawali dengan Perayaan Ekaristi oleh moderator P. Hendrik Njiolah. Lebih 100 peserta mengikuti seminar.

14 September
P. Frans Nipa dan P. Alex Lethe berangkat ke Manado untuk mempersiapkan pertemuan dengan tiga keuskupan seprovinsi Gerejawi: Makassar, Ambon, Manado dengan materi “Pendidikan”, difasilitasi oleh Dirjen Bimas Katolik Departemen Agama RI.

Sebagai kelanjutan Seminar Kepemimpinan Rohani, Para Pengurus PDKK mengadakan Kebangunan Rohani di Paroki St. Fransiskus Assisi. Moderator PDKK P. Hendrik Njiolah membawakan renungan bertema “Menjadi Pemimpin Yang Terurapi”.

16 September
Sejumlah enam suster biarawati JMJ merayakan Pesta Emas Hidup Membiara. Bapa Uskup Mgr. John Liku-Ada’ memimpin Perayaan Ekaristi yang diadakan di aula St. Joseph kompleks Rajawali. Turut mendampingi sebagai konselebran: P. Frans Arring, P. Paulus Tongli, P. Cristofel Sumarandak, P. Frans Lolok, dan seorang imam tamu. Para suster yang berbahagia: Sr. Angelino Poluan, Sr. Felicia Sareseh, Sr. Josephine Palit, Sr. Maria van Lourdes Piay, Sr. Veronica Wa’maundu dan Sr. Veronique Saroinsong (semuanya dari Provinsialat Makassar). Wakil dari Pimpinan yang hadir: Sr. Fabiola dan Sr. Valsa. Setelah misa dilanjutkan resepsi dan ramah tamah.

18 September
Bapa Uskup berangkat ke Tana Toraja dan Luwu dalam rangka: Pembukaan Camping anak-anak Sekami di Ge’tengan dalam perayaan ekaristi. Anak-anak peserta camping berasal dari berbagai berbagai kevikepan dalam KAMS. Bapa Uskup juga memberkati gereja di salah satu stasi paroki Ge’tengan. Dari Tana Toraja beliau ke Saluampak untuk Penerimaan Krisma, dan selanjutnya menuju Palopo.

Seorang suster perawat dari Belanda, Sr. Corrie Versluus dari lembaga PUM, setelah 3 hari mendampingi dan mengajar di Sekolah Keperawatan Fatima Parepare, akan berangkat pulang ke Belanda besok. Beliau diundang oleh Yayasan Sentosa Ibu dalam suatu pertemuan sekaligus santap malam bersama. Dalam acara ini beliau memberikan masukan bagaimana meningkatkan kinerja Sekolah Keperawatan Fatima.

19 September
Frater HHK yang telah berkaul kekal mengikuti retret 4 hari yang dimulai hari ini dan difasilitasi oleh Vikjen P. Ernesto bertempat di Frateran HHK Jl. Kumala. Tema retret: Ekaristi pusat dan sumber kehidupan umat beriman, khususnya kaum religius. Sejumlah 32 frater mengikuti retret.

Ketua Komisi APP P. Fredy Rante Taruk mengadakan rapat bersama para ketua Komisi untuk membahas mengenai Rencana Aksi APP 2010. Rapat diadakan di aula KAMS.

Berita duka kami terima bahwa adik P. Bartolomeus Sire’pen meninggal. Jenasah diberangkatkan ke Sepang, Toraja Barat untuk dimakamkan. RIP.

20 September
Selamat Idul Fitri 1430H, mohon maaf lahir batin! Saudara muslim sedunia merayakan Lebaran setelah 30 hari berpuasa. Forum antar-Umat Beragama mengadakan silaturahmi dengan mengunjungi rekan dan kerabat muslim. P. Frans Nipa mewakili KAMS mengunjungi kediaman Gubernur, pimpinan militer dan sipil di kota Makassar.

22 September
Dalam Perayaan Ekaristi Penutupan Retret Frater HHK, Fr. Bonifasius Naru HHK dilantik sebagai anggota baru Dewan Pimpinan HHK oleh Vikjen P. Ernesto. Fr. Boni dipilih oleh para frater berkaul kekal untuk menggantikan mendiang Fr. Frans Batik HHK yang berpulang beberapa bulan lalu.

23 September
Ketua Komisi Pendidikan dan Majelis Pendidikan Katolik KAMS, P. Alex Lethe bersama tim menyelenggarakan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan untuk semua Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Katolik di lingkungan KAMS yang dimulai hari ini hingga 28 September 2009. Dua kelompok yang terlibat di dalamnya: Kevikepan Tana Toraja dan Kevikepan Luwu. Pelatihan 3 hari dimulai hari ini di Makale yang dibuka oleh Vikep Tana Toraja.

24 September
Ketua Komisi PSE P. Fredy Rante Taruk mengadakan rapat bersama WKRI dan Pengurus Depas untuk sosialisasi Hari Pangan Sedunia. Rapat diadakan di aula KAMS.

25 September
ME Distrik Makassar mengadakan WeekEnd ME di Malino yang didampingi oleh P. Leo Paliling dan tim ME.

P. Fredy Rante Taruk selaku ketua Caritas Makassar berangkat ke India untuk mengikuti kegiatan pelatihan selama 2 pekan yang disponsori oleh Karina (Caritas Indonesia).

26 September
Gelombang Kedua Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Katolik di lingkungan KAMS dimulai hari ini di hotel Alden, Makassar. Vikjen P. Ernesto membuka kegiatan 3 hari ini dalam Perayaan Ekaristi serta memberikan Sambutan bagi para peserta. Sejumlah 61 kepala sekolah dan wakil kepala sekolah hadir.

27 September
Bapa Uskup berangkat ke Tana Toraja dan Luwu dalam rangka kunjungan pastoral.

28 September
Kegiatan Pelatihan bagi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Katolik berakhir hari ini dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi oleh Vikep Makassar P. Jos van Rooy.

Dalam rangka sertifikasi guru agama Katolik di Wilayah Timur Indonesia sebagaimana diminta oleh Depag, sebuah tim dari STIKPAR berangkat ke beberapa tempat. P. Agustinus Sem dan Paulus Palondongan ke Jayapura. P. Stanislaus Dammen dan Petrus Simido ke Ambon, dan P. John da Cunha serta Erniati Galla’ ke Merauke.

Sementara itu, para imam MSC di KAMS mengadakan pertemuan di Saluampak, Luwu, bersama Pimpinan Daerah.

1 Oktober
Bedah buku berjudul “Eksistensi Hukum dan Hukum Pidana dalam Dinamika Sosial” karya Antonius Sudirman SH, MHum, (dekan FH UAJM) diadakan di aula UAJM. Panelis: Prof. Dr. Aswanto SH, MSi, DFM (dosen Fakultas Hukum Unhas dan ketua Ombudsmen Sulsel), Dr. Abd. Rachman SH, MH (dekan FH Universitas ’45) dan Salbini Tahir (Advokat). Acara dihadiri para dosen dan mahasiswa UAJM dan undangan dari luar kampus. Rektor UAJM P. Felix Layadi berkenan memberikan Sambutan sebagai tanda dukungan terhadap dosen yang memiliki kepedulian akademis dan aktif dalam penulisan buku.

2 Oktober
P. Rusdyn kembali dari Jerman setelah 3 bulan mengikuti kursus bahasa. Sementara itu, P. Willy Welle juga kembali dari Jerman setelah membantu melayani paroki-paroki di sana.

3 Oktober
Kuria dan Caritas Makassar mengadakan rapat membahas bagaimana tindakan solidaritas dilakukan bagi saudara-saudari yang menjadi korban gempa bumi di Sumatera Barat, khususnya kota Padang. Disepakati bahwa umat di paroki diajak untuk berdoa bagi para korban gempa. Juga dihimbau untuk mengedarkan kolekte khusus untuk membantu para korban. KAMS membuka rekening khusus untuk pengumpulan dana korban bencana alam. Berdasarkan laporan yang diterima, Kantor Keuskupan Padang, Katedral dan asrama katolik di Padang rusak berat akibat gempa berkekuatan 7,6 SR.

P. Ignas Sudaryanto ketua Komisi Keluarga berangkat ke Jakarta melalui Yogyakarta sore ini untuk mengikuti Pertemuan Nasional para ketua komisi keluarga yang disponsori oleh Komisi Keluarga KWI.

4 Oktober
Hari ini Pesta St. Fransiskus Assisi dirayakan secara meriah di Paroki St. Fransiskus Assisi bertepatan dengan penerimaan Sakramen Krisma oleh Bapa Uskup kepada 100 umat dalam Perayaan Ekaristi pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan resepsi yang dilakukan di tengah Fancy Fair. Acara dimeriahkan dengan lomba menyanyi. Bapa Uskup juga turut menyumbangkan suara menyanyikan sebuah lagu yang dilelang. Hasil lelang disumbangkan bagi para korban gempa Sumbar.

Sementara itu di Antang, stasi paroki St. Paulus Tello, umat mengadakan pesta perpisahan dengan P. Noel Valencia cicm dan Asisten P. Folata Laia cicm yang akan meninggalkan paroki dan dimutasikan ke Jakarta.

6 Oktober
P. Rittan tiba dari Jakarta, untuk menggantikan P. Noel Valencia sebagai pastor paroki baru di Paroki St. Paulus Tello.

7 Oktober
P. Jos van Rooy berangkat ke Belanda melalui Jakarta untuk cuti sementara waktu. Setelah cuti selama 3 bulan, selamat kembali ke Indonesia untuk melanjutkan karya misi!

9 Oktober
Dewan Keuangan KAMS mengadakan rapat bersama Dewan Konsultor, Sekretaris dan staf Ekonom KAMS. Topik yang dibahas mengenai pemberdayaan kelima kevikepan melalui pembentukan Tim Teknis Keuangan di masing-masing kevikepan untuk memperlancar laporan keuangan dari paroki dan unit kerja di KAMS.

10 Oktober
Sementara Bapa Uskup ke Mamasa untuk acara ziarah tahunan di Pena, yang dimulai malam ini, Vikep P. Ernesto membuka Kongres WKRI dengan Perayaan Ekaristi di Hotel Grand Wisata Makassar. Setelah misa, kata Sambutan disampaikan oleh ketua WKRI. Vikjen hadir mewakili KAMS dan turut memberikan Sambutan hangat atas terlaksananya kegiatan ini. Sehari sebelumnya diadakan kegiatan rekoleksi pengurus dan anggota WKRI yang dipimpin oleh P. Hendrik Njiolah yang juga Moderator WKRI.

14-18 Oktober
Sekelompok peserta PD Karismatik dari Makassar, Tana Toraja dan Baubau berangkat ke Bali untuk mengikuti Konvensi Nasional PDKK yang diadakan di hotel Bali Beach. Moderator PDKK Makassar P. Hendrik Njiolah telah berangkat Senin lalu untuk mengikuti Pertemuan Nasional Imam Moderator PDKK. Para imam yang mengikuti Konvenas antara lain: P. Paulus Tongli, P. Agustinus Tiku Pasang, P. Martinus Matani, P. Ernesto Amigleo.

17 Oktober
Akademi Keperawatan Fatima Parepare yang dimiliki oleh KAMS mengadakan Upacara Wisuda di hotel Singgasana Makassar. P. Frans Nipa hadir mewakili KAMS. Andreas Lumme selaku ketua Yayasan Sentosa Ibu memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

19 Oktober
Ketua Komisi Keluarga P. Ignas Sudaryanto menggelar Pelatihan 3 hari bersama-sama Komisi Keluarga dari Makassar, Ambon dan Manado di Baruga Kare dan mengangkat tema “Keluarga”. Narasumber: P. Agung dari KWI dan P. Aris dari Keuskupan Agung Semarang. Bapa Uskup membuka acara dengan Perayaan Ekaristi sore dan kata Sambutan bagi 30 peserta.

Mgr. Piet Timang, Uskup Banjarmasin tiba di Makassar dan berada di sini beberapa hari untuk selanjutnya mengunjungi keluarga di Tana Toraja setelah setahun ditahbiskan menjadi uskup.

22-24 Oktober
Mgr. John Liku-Ada’ bersama Sekretaris P. Frans Nipa dan Ketua Komisi Pendidikan P. Alex Lethe serta peserta lain bertemu di Manado atas undangan Dirjen Bimas Katolik Depag RI. Hadir juga Uskup Manado dan wakil Uskup Ambon serta utusan masing-masing keuskupan. Pokok bahasan yang dibicarakan adalah Lembaga Pendidikan Katolik.

26-30 Oktober
Atas undangan Tim OF, 21 imam berangkat ke Manado untuk mengikuti retret gelombang pertama yang dipimpin P. Yohanes Senda Laka dari Atambua. Kegiatan diadakan di rumah retret suster JMJ di Tomohon.

26 Oktober
Dari Manado, Bapa Uskup kembali ke Makassar untuk mempersiapkan diri berangkat ke Jakarta dalam rangka Sidang Tahunan KWI.

P. Marsel Lolo Tandung moderator Perdhaki berangkat ke Jakarta mengikuti rapat Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki).

Juga, P. Paulus Tongli moderator ME di Makassar berangkat untuk mengikuti Rapat ME Nasional di Hotel Bali Beach. Sekitar 700 peserta menghadiri pertemuan ini.

31 Oktober
Di Universitas Atma Jaya Makassar, sebuah gedung baru tambahan Fakultas Hukum diberkati dalam Perayaan Ekaristi. Kesempatan ini juga dipakai sebagai ajang reuni alumni FH UAJM.

1 November
Pada Pesta Para Kudus hari ini, Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga, Mamajang, merayakan ulangtahun ke-61. Pada kesempatan ini 86 umat menerima Sakramen Krisma dari Vikjen P. Ernesto dalam Misa pagi.

Vikep Sulbar P. Jimmy Sattu memimpin misa pelantikan Pastor Paroki St. Yosef Polewali yang baru, P. Nicodemus Tangke, menggantikan Pastor Paroki lama P. Felix Layadi yang sekarang menjadi rektor di Universitas Atma Jaya Makassar. Ratusan umat mengikuti upacara pelantikan dan serah terima jabatan.

Sementara para Suster JMJ merayakan 152 tahun berpulangnya Pendiri P. Wolf SJ, dalam perayaan misa yang dipimpin P. Ignas Sudaryanto di kapel Rajawali pukul 5 sore. Sejumlah imam dan suster mengikuti perayaan, dilanjutkan dengan jamuan malam.

3 November
Bulan November merupakan bulan untuk mendoakan jiwa-jiwa yang telah berpulang. P. Stephanus Tarigan mengundang para imam, religius, dan umat, khususnya kerabat Uskup, imam dan frater yang telah berpulang dan dimakamkan di Pemakaman Pakatto. Perayaan ekaristi diadakan pukul 5 sore dipimpin oleh pjs. Vikep Makassar P. John da Cunha dan dihadiri sekitar 100 umat.

4 November
Ratusan umat memenuhi Katedral untuk mendengarkan Rm. Pidyarto O.Carm yang menjelaskan soal Mempertanggungjawabkan Iman Katolik. Topik yang dibahas: Misteri Kematian, Apa itu Surga, Api Penyucian dan Neraka. Tanya jawab dengan peserta diadakan setiap pembahasan topik. Umat tampak sangat antusias mengajukan pertanyaan sehingga acara yang dimulai pukul 18.30 tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Rm. Pidyarto adalah doktor Kitab Suci dan pernah mengasuh rubrik konsultasi iman di majalah Hidup. Beliau telah menulis beberapa buku antara lain beberapa jilid seri Mempertanggungjawabkan Iman Katolik.

6 November
Anggota FMKI terdiri dari Julius Tedja, Risdianto Tunandi, P. Paulus Tongli berangkat ke Sorowako, Luwu Timur atas undangan Pastor Paroki Sorowako untuk bertemu dengan pemimpin awam di Luwu Timur. Pertemuan dimulai 8 November 2009 pkl.09.00 pagi dan menghasilkan pembentukan FMKI Luwu Timur yang bertujuan mempersatukan para pemimpin dan menjadi penyambung lidah Komunitas Katolik di Luwu Timur.

8 November
Umat Paroki St. Paulus Tello mengikuti Upacara Pelantikan Pastor Paroki dan Pastor Bantu yang baru, juga serah terima jabatan dari P. Noel Valencia kepada Pastor Paroki baru P. Kraeng Kirang Yogkim cicm (dipanggil P. Ritan) dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin Vikjen P. Ernesto. Konselebran antara lain: P. Noel, P. Ritan, P. Stef Tarigan dan P. Ignas Sudaryanto cicm. P. Ernesto menyampaikan terimakasih kepada P. Ritan dan P. Daru (berhalangan hadir) yang bersedia menerima tantangan menjadi Pastor Paroki dan Pastor Bantu. Beliau mendorong P. Ritan agar selalu setia dalam pelayanan dan mengasihi umat yang dipercayakan dalam penggembalaannya. P. Ernesto juga meminta umat agar menerima sang gembala dengan hati terbuka dan dapat bekerja sama.

9 November
Sejumlah 36 imam peserta gelombang kedua berangkat ke Manado untuk mengikuti retret yang dipimpin P. Yance Mangkey MSC, Provinsial MSC. Retret diadakan di rumah retret suster JMJ di sebuah resor pegunungan di Tomohon.

Paroki St. Joseph Gotong-gotong mengadakan KRK selama 2 malam bersama P. John Lefteuw MSC. Topik: Kristus Hidup dan maknanya bagi orang Katolik. Malam berikut diadakan doa penyembuhan. Sekitar 500-600 umat dari kevikepan Makassar ikut serta.

10 November
P. Frans Nipa berangkat ke Tana Toraja dan Luwu untuk menindaklanjuti kasus pernikahan dalam Tribunal.

Sementara itu, Ekonom P. Albert Arina berangkat ke Manado untuk mengurus keuangan retret para imam KAMS yang baru saja berlangsung.

12 November
Di Tomohon, retret gelombang kedua diakhiri dengan misa konselebrasi yang dipimpin Vikjen P. Ernesto, didampingi Ketua UNIO KAMS P. Victor Patabang dan Pembimbing retret P. Yohanes Mangkey MSC. Sebelum berkat, ucapan terimakasih disampaikan oleh P. Victor, kemudian Vikjen dan diakhir oleh P. Mangkey. Setelah misa dilanjutkan jamuan malam dan rekreasi bersama.

13 November
Setelah terbaring sakit akibat stroke 5 tahun lalu, Sr. Pauline Manukbua JMJ (77 tahun) dari Tana Toraja, berpulang ke rumah Bapa sore ini di RS Stella Maris. RIP.

14 November
Ketua Komisi Keluarga P. Ignas Sudaryanto mengadakan rapat dengan tim di hotel Mercure Makassar.

15 November
Sr. Pauline dimakamkan di Malino. Misa dipimpin P. Herman Panggalo didampingi P. Jaak Catteuw di Kapel Stella Maris yang dihadiri kerabat mendiang serta para imam, suster JMJ, frater.

18 November
Uskup Banjarmasin Mgr. Piet Timang tiba pkl. 2 pagi di Makassar. Beliau diutus oleh Ketua KWI untuk mengikuti Seminar Dialog Antar-Umat Beragama yang diadakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI). Ketua Komisi HAK P. Marsel Lolo Tandung menjemput beliau dan langsung ke Mamasa, tempat Seminar diadakan.

KWI menunjuk Ketua Komisi Kepemudaan KAMS P. Yulius Malli ikut serta dalam delegasi peserta Indonesia di Asian Youth Day yang diadakan di Imus, Cavite, Filipina. Beliau berangkat ke Filipina melalui Jakarta.

19 November
Sekelompok umat karismatik di Makassar yang dipimpin P. Hendrik Njiolah berangkat dengan bis malam ke Tana Toraja untuk mengadakan KRK di Paroki Rantepao dan Makale.

20 November
Setelah sekitar 3 pekan meninggalkan kota Makassar, Mgr. John Liku-Ada’ tiba dari Jakarta. Beliau ikut serta dalam rapat KWI, dan mengunjungi para calon imam di Seminari Anging Mammiri. Berita yang terdengar bahwa Bapa Uskup kita sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi Kateketik KWI. Sementara itu, Mgr. Piet Timang menjabat sebagai Ketua Komisi Teologi KWI. Proficiat!

Pengurus Yayasan Sentosa Ibu berkumpul selama 2 hari di Wisma CICM untuk mengevaluasi bersama perkembangan RS Fatima Parepare dan Akper Fatima Parepare dalam semester pertama 2009.

23-26 November
Rapat Dewan Imam yang dipimpin Bapa Uskup diadakan di Baruga Kare. Rapat ini sebagai kelanjutan pertemuan sebelumnya berkaitan dengan hasil Survei Umat KAMS. Dalam rapat ini perhatian diberikan kepada dua dari empat bidang pokok, yakni: Keluarga dan Pendidikan. Beberapa pemimpin kaum muda dan keluarga diundang hadir untuk memberi masukan lapangan perihal misi dan kegiatan masing-masing kelompok. Kelompok yang hadir antara lain: Legio Maria, WKRI, Asrama, Jedhutun Salvation Ministry, Mudika, ME. Juga Ketua Komisi Keluarga dan Komisi Pendidikan diundang hadir. Rapat dibuka dengan perayaan misa yang dipimpin Bapa Uskup dan ditutup dua hari kemudian oleh Vikjen P. Ernesto.

28 November
Pengurus Fakultas Ekonomi yang tergabung dalam APTIK berkumpul di kampus UAJ Makassar untuk pembukaan kegiatan. Rektor P. Felix Layadi memberikan kata Sambutan kepada peserta dan secara resmi membuka acara. Dilanjutkan dengan diskusi mengenai Spiritualitas oleh P. Hendrik Njiolah.

Sementara itu, Ketua Komisi Kepausan bidang Dialog Antar-Agama Mgr. Jean-Louis Cardinal Tauran, Nuncio Mgr. Leopoldo Girelli dan Uskup Bandung Mgr. Pujasumarta bersama-sama tiba di Makassar. Penyambutan dilakukan di bandara oleh Bapa Uskup Mgr. John Liku-Ada’, Vikjen P. Ernesto, Ketua Komis HAK KAMS P. Marsel Lolo Tandung, Ekonom P. Albert Arina, Pastor Paroki Katedral P. Paulus Tongli bersama dengan Panitia Penyambutan. Dari bandara, rombongan menuju ke Wisma Uskup KAMS untuk resepsi. Bapa Uskup memberikan kata Sambutan, Vikjen memimpin doa makan. Dalam Santap Malam bersama, Bapa Kardinal Tauran melontarkan beberapa lelucon yang menunjukkan rasa humor beliau. Para tamu menginap semalam di hotel Santika.

29 November
Di hotel Santika, Bapa Uskup Mgr. John Liku-Ada’ bersama Vikjen P. Ernesto dan P. Marsel Lolo Tandung menemani para tamu terhormat sarapan pagi. Setelah itu, mereka ke Katedral untuk memimpin misa konselebrasi. Perayaan Ekaristi dipimpin Kardinal Tauran, konselebrans: Nuncio dan dua Uskup serta sepuluh imam. Kardinal Tauran menyampaikan homili dalam bahasa Inggris sementara P. Markus Solo, sekretaris Kardinal di Vatikan, menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Misa diiringi koor Magnificat dan penari berpakaian adat yang menambah semarak perayaan.

Setelah misa sekitar 2 jam, Pertemuan dengan Para Tokoh antar-agama di Sul-sel diadakan di aula KAMS dipandu P. Marsel. Turut hadir para pemimpin umat Muslim, Hindu, Buddha. Diskusi dilanjutkan dengan mendengar pandangan pihak Muslim, Hindu, Buddha dan Protestan. Sejumlah 80 peserta menghadiri acara ini. Gubernur, Walikota dan mantan-Wapres Jusuf Kalla berhalangan hadir mengikuti kegiatan ini. Setelah dialog, jamuan siang diadakan. Kemudian para tamu kembali ke hotel untuk bersiap-siap berangkat.***

Tidak ada komentar: