Jumat, 24 Juni 2016

ZIARAH BUNDA MARIA PIETA SOPPENG "BERSAMA BUNDA MARIA PIETA, BUNDA KERAHIMAN; KITA MERENUNGKAN KERAHIMAN ALLAH"


Setiap tahun pada bulan Mei yang adalah bulan Maria, di Paroki Santa Perawan Maria Bunda Pengharapan Suci Soppeng selalu diselenggarakan kegiatan ziarah Bunda Maria Pieta se-Keuskupan Agung Makassar yang meliputi propinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Karena tahun 2016 ini dicanangkan oleh gereja sebagai tahun kerahiman Allah, maka diangkatlah tema ziarah: "Bersama Bunda Maria Pieta, Bunda Kerahiman, Kita Merenungkan          Kerahiman Allah".
Mengawali seluruh rangkaian acara dan kegiatan Ziarah Bunda Maria Pieta ini ada kunjungan langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng ke lokasi gereja katolik yang berada di jalan Samudra No. 48 Watansoppeng. Kunjungan tersebut terlaksana pada hari Jumat, 27 Mei 2016 sekitar pkl. 15.00 yaitu sehari sebelum kegiatan ziarah tersebut diselenggarakan oleh panitia. Hadir dalam kunjungan Itu, yaitu Bupati Soppeng, Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kajari Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Soppeng, dan Kapolsek Lalabata Soppeng dengan sejumlah wartawan yang akan meliput kunjungan Muspida Kabupaten Soppeng di Bumi Peziarahan Bunda Maria Pieta ini. Kunjungan pimpinan daerah kabupaten Soppeng ini disambut dengan hangat dan antusias oleh Panitia Ziarah Bunda Maria Pieta Tahun 2016 dan Panitia Pembangunan Gereja Pusat Paroki Soppeng. Dalam pertemuan dengan pimpinan daerah ini, baik panitia ziarah maupun panitia pembangunan gereja menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Bapak Andi Kaswadi Razak sebagai Bupati Soppeng. Selain itu panitia ziarah meminta Bapak Bupati Soppeng untuk bisa hadir dan sekaligus membuka seluruh rangkaian acara dan kegiatan ziarah tersebut pada Sabtu malam, 28 Mei 2016. Begitu juga panitia pembangunan gereja memohon Bapak Bupati Soppeng untuk juga berkenan kembali hadir dalam rencana peletakan batu pertama pada Minggu siang, 29 Mei 2016. Panitia pembangunan mengatakan bahwa mereka akan menyesuaikan waktu peletakan batu pertama itu dengan waktu pemerintah daerah kabupaten Soppeng. Bapak Bupati mengatakan silakan melanjutkan rencana ini, Pemerintah Daerah kabupaten Soppeng. selalu mendukung darl belakang. Pemerintah daerah akan selalu ada bersama dengan masyarakat, juga bersama dengan seluruh pemeluk agama yang ada di kabupaten Soppeng. Pemerintah berharap kegiatan Ziarah Bunda Maria Pieta dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Pada Sabtu, 28 Mei 2016 sekitar pkl. 15.00 ada juga kunjungan para peziarah ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Soppeng. Dinas Budpar mengadakan welcome party untuk para peziarah Bunda Maria Pieta. Dalam welcome party tersebut dilakukan penyerahan karangan bunga kepada salah seorang peziarah. Dalam acara welcome party ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng dalam sambutan singkatnya mengatakan sekaligus mengajak para peziarah untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama berada di Bumi Latemmala ini. Pastor paroki juga diminta oleh MC dalam kunjungan tersebut yang mewakili para peziarah untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Dan dalam ucapan terima kasih itu pastor paroki juga mengatakan sekiranya masih diminta oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng untuk melengkapi data-data yang sudah ada di brosur panduan wisata Soppeng, terutama untuk tempat Ziarah Bunda Maria Pieta dengan informasi dan data-data yang lengkap dan benar.
Setelah sedikit mengalami keterlambatan waktu dari waktu acara pembukaan yang direncanakan oleh panitia, sekitar pukul 20.20 wita pembukaan Ziarah Bunda Maria Pieta ini bersama pemerintah dimulai. Dalam acara pembukaan ini hadir Asisten satu Bupati Soppeng, Asisten satu Bupati Toraja Utara, Kepala Dinas Kependudukan kabupaten Tana Toraja, Kepala Kesbangpol Soppeng, Kepala Pengadilan Negeri Soppeng, dan ibu-ibu Pendeta. Sesudah acara pembukaan ini, acara dilanjutkan dengan ibadat sabda dan adorasi ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Stephanus Taringan CICM didampingi oleh pastor paroki, Pastor Imanuel Asi', Pr. Sesudah ibadat sabda dan salve, diteruskan dengan perarakan patung Bunda Maria Pieta, pawai lilin, dan doa devosi rosario. Setelah doa devosi rosario selesai, dilanjutkan dengan Malam Kreasi Orang Muda Katolik yang dipimpin oleh Pastor Bernard Cakra Arung Raya, Pr bersama tim Komisi Kepemudaan KAMS.
Pada Minggu, 29 Mei 2016 pukul 08.00 perayaan Ziarah Bunda Maria Pieta ini kembali dilanjutkan dengan devosi jalan salib, didahului oleh para misdinar dan pembawa salib besar oleh kelompok Doa Pieta dari Makassar dan sesudah itu ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar, pastor Stephanus Taringan CICM didampingi oleh pastor Simon Tunreng Malatta dan pastor paroki Soppeng - Pastor Imanuel Asi'. Dalam misa konselebrasi ini juga hadir pastor Emanuel Mansuetus Mali Pr, pastor Felix Layadi Pr, pastor Ferdinand Lagoly Pr, pastor Simon Refliandy Pr, pastor Antonius Pabendon Pr, Pastor Yohanis Salama' Pr, pastor Bernard Cakra Arung Raya Pr, dan pastor Semuel Sirampun Pr.
Diperkirakan oleh panitia, terutama oleh seksi humas bahwa peserta Ziarah Bunda Maria Pieta di tahun 2016 tiga kali lipat dari peserta ziarah tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan peserta ziarah tahun 2016 ini mendekati kisaran kurang lebih 2000 orang. Ada pertanyaan,   mengapa sebanyak itu peserta ziarah tahun ini? Tentu ada beberapa alasan. Pertama, karena tahun 2016 ini adalah tahun Kerahiman Allah. Paroki Soppeng juga dijadikan salah satu tempat yang dikunjungi dalam rangka tahun Kerahiman Allah yang ada di Kevikepan Makassar. Kedua, karena tempat ziarah di Soppeng mempunyai ciri khas, yaitu Ziarah Bunda Maria Pieta. Bunda Maria yang memangku jenasah Yesus yang diturunkan dari salib, yang memperlihatkan kasih seorang ibu kepada Puteranya sampai akhir. Ketiga, karena para peziarah terutama yang belum pernah ke Soppeng ingin melihat dari dekat tempat Ziarah Bunda Maria Pieta di paroki Soppeng. Keempat, karena menurut kesaksian peziarah banyak yang merasa doa dan permohonan mereka dikabulkan oleh Tuhan.
Seusai misa       penutupan, diteruskan dengan upacara pemberkatan dan peletakan batu pertama untuk Gereja Ziarah Bunda Maria Pieta ini. Peletakan batu pertama diawali dengan doa pemberkatan tempat dan batu pertama oleh pastor paroki. Dalam acara peletakan batu pertama ini, hadir Sekda Kabupaten Soppeng, mewakili pemerintah daerah yang akan bersama-sama dengan ketua BP3KAMS -pastor Stephanus Taringan ClCM, Bapak David Biccu (Ketua Panitia Pembangunan Gereja Pusat Paroki Soppeng), Bapak Yohanes Viani Hariman (Sekretaris Depas Paroki Soppeng), Bapak Tadeus Darut (Ketua Stasi Pusat Soppeng), Bapak Yakobus (Mewakili Ketua Stasi Bone), Bapak J. Rembon (Ketua Stasi Sidrap), dan bapak Wihelmus Dawalu (Ketua Stasi Sengkang) untuk meletakkan batu pertama. Seusai peletakan batu pertama, Sekda bersama dengan ketua BP3KAMS, pastor Paroki, ketua panitia pembangunan dan anggota-anggota urnat lainnya kembali duduk bersama di pastoran untuk istirahat sejenak. Dalam kesempatan istirahat itu, Sekda yang mewakili pemerintah mengatakan bahwa pemerintah setempat sungguh-sungguh mendukung rencana renovasi pembangunan gereja katolik di Kabupaten Soppeng. Pemerintah hadir untuk semua golongan dan agama. Pemerintah akan memberikan tempat yang sama bagi semua pemeluk agama untuk melaksanakan kegiatan keagamaan masing-masing.
Sementara itu, para peserta peziarah dari berbagai paroki telah bersiap-siap untuk kembali ke paroki masing masing. Panitia mengucapkan selamat jalan. Bunda Maria Pieta, bunda kerahiman kita akan memangku segala beban dan salib-salib hidup kita. Maka, marilah kita menyerahkan kepadanya segala beban dan salib hidup kita. *** (Penulis: Pastor Imanuel Asi', Pr)

Tidak ada komentar: