Minggu, 29 Desember 2013

TEMU NASIONAL PRIA SEJATI KATOLIK PERTAMA

Utusan Pria Sejati Katolik dari Makassar dalam Temu Nasional Priskat
Uskup Keuskupan Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono didampingi Pastor Kristovorus Oki,Pr dan Pastor Yohanes Deddy Setiawan,Pr memimpin perayaan Ekaristi pembukaan Temu Nasional Pria Sejati Katolik Pertama. Temu Nasional Pria Sejati Katolik (Priskat) yang bertema: “Together We Are Stronger” ini diadakan di Hotel Grand Trawas, Jatim, pada 29 November – 01 Desember 2013. Para alumni Retret/Camp Pria Sejati Katolik (Priskat) turut menghadiri acara ini dan mereka datang dari keuskupannya masing-masing (11 keuskupan). Retret/Camp Pria Sejati Katolik di Indonesia masih termasuk usia Balita, tetapi dengan bimbingan Roh Kudus, kegiatan ini terus berjalan sampai sekarang.

Mgr. Vincentius Sutikno dalam homilinya mengajak para alumni untuk semakin peka dengan tanda-tanda zaman yang cenderung semakin jahat dan agar terus berkarya dalam usaha menyebarkan, memperluas pembaharuan hidup rohani khususnya para pria yang merupakan tulang punggung keluarga yang dikenal sebagai gereja rumah tangga (ecclesia domestica). Lebih lanjut Uskup Surabaya sambil tersenyum bangga, mengucapkan terimakasih kepada para pelopor dan penerus Camp Pria Sejati Katolik yang Cinta Gereja Katolik karena telah berupaya membantu banyak pria yang sudah dibaptis secara Katolik untuk tidak menyeberang ke gereja ‘sebelah’. “Dan lewat Camp Pria Sejati Katolik, saya menilai sungguh intens membawa pria pada pertobatan,” imbuhnya.  

Temu Nasional Pria Sejati Katolik (Priskat) pertama dengan tema “Together We Are Stronger” yang dimotori oleh Keuskupan Surabaya dilaksanakan karena hingga saat ini sudah berkembang di 11 Keuskupan di Indonesia, dan acara ini dihadiri oleh utusan dari: Semarang, Makassar, Malang, Purwokerto, Banjarmasin, Papua, Atambua, Jakarta, Tobelo, Pontianak dan Surabaya sendiri sebagai tuan rumah. Hadir pula dalam acara ini Pastor Gabriel Noto Budyo,Pr (Ko Moderator PKK KAS & Keuskupan Surabaya, dan Moderator BPPG KAS), Pastor Yohanes Deddy Setiawan,Pr (Moderator BPK PKK Keuskupan Purwokerto), Pastor Richardus Sukrisno,Pr (Pastor Paroki Tobelo, Keuskupan Ambon), Pastor Kristovorus Oki,Pr (Pastor Pembantu Paroki Laharus, sekaligus Moderator Priskat Keuskupan Atambua), Bpk. H.L. Tjendana Wijaya (Ketua BPK PKK Keuskupan Surabaya), Bpk. Fransiskus Hardiman (Ketua BPPG 5 Keuskupan), Bpk. Tanto Wijoyo (BPK PKK Keuskupan Agung Pontianak).

Tujuan diadakannya Temu Nasional Priskat ini adalah untuk kesatuan Visi dan Misi serta keseragaman dalam pelaksanaan retret/camp ke depannya di masing-masing keuskupan. Dan hasil dari pertemuan ini telah disepakati berupa sebuah Konsensus bersama yang di tandatangani oleh masing-masing wakil dari setiap keuskupan. Pada akhir acara Temu Nasinonal Priskat pertama ini, disepakati bahwa Temu Nasional seperti ini akan diadakan 3 tahun sekali, dan Keuskupan Semarang bersedia menjadi penyelenggara untuk Temu Nasional Priskat kedua di tahun 2016.
Acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi oleh Pastor Gabriel Noto Budyo,Pr didampingi Pastor  Oki,Pr dan Pastor Richardus Sukrisno,Pr dengan pesan supaya para alumni Pria Sejati Katolik meneladani sikap rendah hati dan semangat pelayanan dari Yesus Kristus sendiri. ***

Penulis: Edy Charlie

Tidak ada komentar: