Rabu, 09 Maret 2011

PENCAPAIAN CREDIT UNION MEKAR KASIH TAHUN BUKU 2010


Pada 12 Februari 2011 yang lalu, Credit Union Mekar Kasih (CUMK) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ketiga untuk melaporkan perkembangan organisasi selama Tahun Buku (TB) 2010. Acara ini berlangsung di Balai Manunggal Mini Km 7 Jl. Urip Sumoharjo dan dihadiri 389 orang anggota, termasuk anggota representatif dari anggota-anggota yang berada disejumlah wilayah pengembangan yang meliputi kota Makassar dan sekitarnya, Kendari, Labasa, Unaaha, Pomalaa dan Baras.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Ketua Komisi PSE KAMS, dan sejumlah Pastor yang tercatat sebagai anggota CUMK.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM dalam kata-kata sambutannya menjabarkan payung hukum sebuah organisasi koperasi sehubungan dengan pelaksanaan RAT. Beliau juga mengungkapkan tiga hal mendasar yang harus dimiliki anggota agar koperasi dapat berkembang dengan baik, yaitu: niat yang baik, kerja keras dan aktif baik meminjam maupun menabung.


Sementara Komisi PSE Keuskupan Agung Makassar sekaligus penasehat CUMK, Pastor Fredy Rante Taruk Pr sebelum membuka RAT secara resmi turut memberikan kata-kata sambutan dengan menekankan spiritualitas sebuah Credit Union dan makna kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. Gerakan Credit Union yang telah menjadi gerakan dunia telah memberikan pengaruh yang cukup positif dalam upaya memberbaiki kehidupan ekonomi masyarakat. Namun angka-angka statistik kependudukan menunjukan angka kemiskinan yang masih relatif tinggi. Artinya Credit Union masih harus bekerja lebih keras lagi dan sebagai organisasi milik bersama, sangat diharapkan partisipasi aktif dari segenap anggota untuk mewujudkan visi misi organisasi.


Menyimak Laporan Pengurus dan Pengawas yang dipresentasikan di depan anggota, terlihat pencapaian-pencapaian yang cukup menggembirakan dari sejumlah aspek kerja pada TB 2010 lalu. Dari aspek Keorganisasian misalnya, terjadi Peningkatan jumlah anggota sebesar 42,66% dari jumlah akhir TB 2009 lalu yang berjumlah 3.676 orang menjadi 5.244 orang pada akhir TB 2010. Hal ini mengindikasikan peningkatan animo umat untuk menjadi anggota CUMK.


Sementara dari aspek keuangan terjadi peningkatan aset sebesar 64,85% dari aset akhir TB 2009 sebesar Rp 27.890.191.802,- menjadi Rp 45.977.022.289,- Peningkatan aset ini berjalan seiring sejalan dengan penambahan anggota dan pemanfaatan produk simpanan, simpanan saham dan simpanan non-saham.


Dari aspek kredit, total pencairan Kredit sepanjang TB 2010 sebesar Rp 37.766.952.850,-. Dari total angka tersebut, distribusi pemanfaatannya sebagai berikut: untuk pinjaman produktif, sebanyak 36,86%. Untuk Pinjaman Konsumtif sebesar 27,09%, Pinjaman Kendaraan bermotor sebesar 4,06%, Pinjaman Pembelian Tanah sebesar 2,07% dan Pinjaman Modal Tabungan sebesar 29,93% . Jumlah pemanfaatan pinjaman Produktif dan pinjaman Modal Tabungan yang cukup tinggi membuktikan anggota CUMK semakin memahami orientasi Credit Union sebagai gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemahaman ini digalakkan melalui gerakan pendidikan yang dilakukan terus menerus.


Dari aspek Pendidikan sendiri, CU Mekar Kasih telah melakukan Pendidikan Dasar kepada 1.923 orang dan kegiatan Sosialisasi dan Motivasi kepada 1.114 orang diseluruh wilayah pengembangan pada. Melalui gerakan Pendidikan ini, diharapkan segenap anggota maupun calon anggota mengalami perubahan pola pikir khususnya mengenai masalah keuangan, sehingga anggota semakin menyadari segenap potensi dirinya, memahami pengelolaan keuangan keluarga dan menyadari pentingnya mempersiapkan diri menghadapi masa depan.


Dari aspek Non Simpan Pinjam, CUMK melalui Produk JALINAN telah mencairkan TUNAS (Santunan terhadap Simpanan) sebesar Rp 107.627.750,- dan LINTANG (Perlindungan terhadap Pinjaman Anggota) sebesar Rp 110.164.850,-. TUNAS dan LINTANG tersebut diberikan kepada ahli waris dari 16 orang anggota yang meninggal dunia sepanjang Tahun Buku 2010. Pilar Solidaritas yang menyokong berdirinya organisasi Credit Union diimplementasikan melalui produk tersebut.


Prestasi Pengurus, Pengawas dan Manajemen dalam mengelola CUMK, tentu tidak lepas dari partisipasi aktif segenap anggota termasuk aktivis. Sebagai pemilik dan pengguna jasa lembaga, anggota memiliki peranan yang besar dalam mengawasi dan mengembangkan organisasi. Dengan semakin menghayati peranan ini, CUMK sebagai organisasi dapat semakin berdiri kokoh sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi sesuai dengan visi dan misinya.***

Tidak ada komentar: