Jumat, 28 September 2012

Kronik KAMS Juni - Agustus 2012


2 Juni 2012
Hari ini merupakan puncak Perayaan Yubileum KAMS. Perayaan puncak ini diawali dengan Perayaan Meriah Misa Syukur di gedung Celebes Convention Center (CCC) pada pukul 16.30. Misa dipimpin oleh Mgr. Antonio Guido Filipazzi, duta besar Vatikan untuk Indonesia, didampingi oleh Mgr. John Liku-Ada’ bersama dengan 8 uskup, antara lain Mgr. Piet Timang (Banjarmasin), Mgr. Josep Suwatan MSC (Manado), Mgr. Petrus Mandagi MSC (Amboina), Pater Provinsial MSC dan CICM, Vikjen dan 5 Vikep KAMS. Dalam Perayaan Meriah Misa Syukur ini hadir sekitar 100 imam ikut berkonselebrasi dan sekitar 8000 umat beriman yang berasal dari kota Makassar dan sekitarnya. Setelah Misa, perayaan syukur dilanjutkan dengan beberapa acara.
Acara pertama adalah kata sambutan yang dibawakan oleh Bapak Julius Yunus Tedja sebagai Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Yubileum. Beliau melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh panitia. Mgr. John Liku-Ada’, dalam sambutannya, memberikan latar belakang singkat  sejarah kekristenan di Sulawesi Selatan. Sambutan berikutnya dibawakan oleh Pastor Antonius Hestasusilo CICM (Provinsial CICM), Direktur Jendral Departemen Agama, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, dan yang terakhir adalah Gubernur Sulawesi Selatan. Setelah sambutan-sambutan yang memakan waktu sekitar 1 jam tersebut, acara dilanjutkan dengan penyerahan tanda penghargaan kepada beberapa perintis karya misioner, baik imam, biarawan/wati maupun awam yang telah membaktikan dirinya dalam membangun Gereja Lokal dan masyarakat, khususnya di bidang katekese, pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan karya bersama dengan pihak lain. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertunjukan drama musikal tentang Sejarah Kekristenan di Sulawasi Selatan sejak abad XV sampai dengan sekarang. Pertunjukan drama musikal ini dipentaskan dengan sangat bagus berkat bimbingan dan pimpinan dari Bapak Santonio sebagai sutradara.
Semoga perayaan syukur ini menjadi kenangan indah dalam hidup kita.

3 Juni
Mgr. Antonio Guido Filipazzi dan beberapa Uskup meninggalkan Makassar menuju Jakarta pada dini hari.  

4 Juni
13 frater pra-novis CICM mulai menjalani masa “pengalaman kerja” mereka selama 1 bulan. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengajak mereka mengalami dunia para kaum pekerja.

5-8 Juni
Pastor Albert Arina (Ekonom KAMS) dan Pastor Paskalis La Oda (pastor paroki Bantaeng), mengadakan perjalanan ke Pulau Selayar yang terletak di bagian Tenggara Sulawesi Selatan, dengan menggunakan kapal Ferry yang berangkat dari Bira. Perjalanan ke Pulau Selayar memakan waktu sekitar 2 jam bila lautan teduh atau sekitar 3 jam bilamana lautan bergelombang. Tujuan perjalanan mereka adalah untuk meninjau dan mempelajari masalah tanah keuskupan seluas 5 ha yang ada di sana. Sejak tahun 1975, pihak keuskupan membeli tanah di sana yang menurut laporan Pastor Isidorus telah ditanami pohon jambu mete. Mereka menemui penjaga lahan di sana dan mencoba membuat sertifikasi bersama pemerintah setempat.
Pastor Yulius Malli, Sekretaris Dewan Keuangan KAMS bersama dengan notaris ibu Widyartiningsih, salah seorang anggota Dewan Keuangan KAMS, berangkat menuju ke Jakarta untuk mengikuti 2 hari lokakarya tentang Aset dan Keuangan Gereja yang dilaksanakan di Gedung Kantor Waligereja Indonesia, Jakarta.

9 Juni
Pengurus UNIO Imam-imam Diosesan KAMS menemui Bapa Uskup pada sore hari ini untuk membicarakan tindak lanjut rencana renovasi gedung Unio di Jalan Sutomo.

10 Juni
Dalam perayaan Ekaristi di Katedral, Bapa Uskup menerimakan sakramen Krisma kepada 61 orang orang muda, laki-laki dan wanita. Ucapan selamat dihaturkan kepada krismawan/wati baru, para orang tua, para katekis, Pastor Paulus Tongli dan Pastor Sani, MSC.

Setelah selama 1 bulan mengadakan live-in di keluarga-keluarga Muslim, ke-6 novis CICM kembali ke novisiat untuk mengadalan suatu refleksi. Saat ini mereka sedang mempersiapkan sebuah buku yang berisi hasil refleksi mereka selama tahun novisiat.

Pastor Yulius Malli mengikuti Kursus Keuangan selama 1 bulan yang diselenggarakan oleh Purba Danarta di Semarang, Jawa Tengah.  

13 Juni
Kevikepan Makassar mengadakan pertemuan dalam rangka menindak-lanjuti hasil keputusan Sinode Diosesan KAMS, yakni agar setiap Kevikepan membuat suatu program/aksi nyata.

15 Juni
Serombongan umat dari paroki Gotong-Gotong bersama dengan Pastor Hendrik Njiolah berangkat menuju Pulau Selayar yang terletak di bagian tenggara Sulawesi Selatan. Setelah 4 jam perjalanan dari Makassar menuju pelabuhan Bira, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Selayar dengan menggunakan kapal Ferry selama 2 sampai 3 jam. 

Sekitar 172 mahasiswa/i dari Universitas Atma Jaya Makassar mengikuti seminar Kekuatan Kepribadian (Personality Power) yang dibawakan oleh pastor Ignas Sudaryanto CICM di Baruga Kare.

16-17 Juni
Pastor Ceslaus SVD, seorang misionaris dari Polandia, bersama tim dari Surabaya berada di kota Makassar. Mereka akan memberikan penjelasan di beberapa Gereja untuk mempromosikan devosi Kerahiman Ilahi yang menampakkan diri kepada Sr. Faustina dari Polandia (sekarang Santa Faustina) untuk menyebar-luaskan devosi tersebut. Pertama-tama, Pastor Ceslaus berkunjung ke paroki Andalas pada hari Sabtu sore; keesokan paginya ke paroki Gotong-Gotong, dan terakhir ke paroki Asisi pada sore hari.

19 Juni
Komunitas Fidei mengadakan Misa rutin untuk keluarga dipimpin oleh pastor Ignas Sudaryanto CICM di Gereja Kristus Raja, Andalas.

20 Juni
Dewan Keuangan KAMS mengadakan pertemuan yang difasilitasi oleh Vikjen, pastor Ernesto Amigleo CICM untuk mempelajari Laporan Keuangan Keuskupan tahun 2011.

23 Juni
Setelah mengadakan perjalanan ke Eropa selama 12 hari bersama anggota Forum Komunikasi Umat Beragama, Bapa Uskup bersama P. Marsel Lolo Tandung dan P. Paulus Tongli kembali ke Makassar.

25-30 Juni
Para pastor dan frater CICM menuju ke Puncak, Bogor, untuk memulai Bina Lanjut yang difasilitasi oleh pastor John Prior SVD, seorang misiolog (ahli ilmu misi) terkenal yang berkarya di Flores. Beliau berbicara tentang “Missio Dei” (Misi Ilahi) dan “Evangelii Nuntiandi” (Perutusan dalam Dunia Dewasa Ini). Bina Lanjut ini kemudian dilanjutkan dengan 3 hari retret yang dipimpin oleh Pastor William Chang OFMCap, Vikjen dari Keuskupan Agung Pontianak. Beliau mengambil tema tentang “Kemuridan” (Discipleship)

Pada saat yang sama, para pastor MSC yang berkarya di KAMS juga mengadakan retret tahunan MSC di Manado yang dipimpin oleh pastor Hendro MSC.

29 Juni
Pada hari pesta Santo Petrus dan Paulus, para pastor dan frater CICM mengakhiri retret tahunan mereka dalam perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh pastor Sylvester Asa CICM, wakil provinsial, dan didampingi oleh 2 orang anggota Dewan Provinsi, yakni pastor Stef Tarigan, CICM dan pastor Joni Payuk, CICM. Selamat kepada semua atas retret yang penuh makna ini.

Juga dihaturkan ucapan selamat dan proficiat kepada para pastor dan frater MSC yang juga mengakhiri retret tahunannya di Manado.

1 Juli
Bapa Uskup mengutus 5 orang imam untuk mengikuti Seminar 1 bulan tentang Manajemen Pastoral di Yogyakarta. Kelima imam tersebut adalah pastor Linus Oge, pastor Joseph Padang, pastor Albert Rua, pastor Piet Majina, dan pastor Vius Octovianus.

3 Juli
Sebagai salah satu kegiatan yang dipersiapkan dalam rangka memperingati 100 tahun masuknya Gereja Protestan di Tana Toraja pada tahun 2013, Panitia mengundang Bapa Uskup untuk menjadi salah satu pembicara berkaitan dengan tema “Dialog tentang Budaya Toraja”. Selain beliau, juga turut diundang adalah pastor Frans Nipa, Prof. Dr. Cornelis Salombe, pastor Petrus Bine, pastor Paulus Tongli, Pastor Marsel Lolo Tandung, Bapak Philips Tangdilintin dan yang lainnya. Mereka berangkat menuju Toraja pada pagi hari untuk mengikuti upacara pembukaan seminar esok harinya.

4 Juli
Di Tana Toraja, sekitar 400 orang menghadiri seminar “Dialog tentang Budaya Toraja” yang diselenggarakan di Makale. Di antara para hadirin tampak pula kepala-kepala adat setempat. Salah satu topik diskusi adalah tentang praktek Rambu Solo’,  Pesta Kematian.

7 Juli
Ketua Unio Imam-imam Diosesan Indonesia yang baru, pastor Wanta, bersama dengan anggota dewannya yakni pastor Santo dan pastor Suprapto, berada di Makassar untuk mengadakan sosialisasi berkaitan dengan Unio Indonesia. Didampingi oleh pastor Marsel Lolo Tandung, ketua Unio Imam-imam Diosesan KAMS, mereka merencanakan untuk mengunjungi beberapa paroki di kota Makassar pada salah satu Misa paroki. Paroki-paroki yang mereka kunjungi yakni Katedral, Mariso, Andalas, dan Asisi.

8 Juli
Bapa Uskup menerimakan sakramen Krisma kepada beberapa orang muda dalam perayaan Ekaristi di paroki Mariso. Selamat dihaturkan kepada pastor paroki, para orang tua krismawan/wati, para katekis, dan khususnya para krismawan/wati. Semoga Roh Kudus membimbing mereka dalam perjalanan iman mereka di dunia ini.

Hari ini, frater Lammahudut Sihombing CICM membaharui kaul-kaulnya di hadapan pastor Provinsial, yang diwakili oleh pastor Joni Payuk CICM, magister novisiat CICM, dalam suatu perayaan Ekaristi di Messawa, tempat di mana frater Lammahudut ditugaskan selama 2 bulan terakhir dalam rangka pengendapan panggilannya. Dalam perayaan tersebut, pastor Joni didampingi oleh pastor Yohanis Karinus Laga, pembimbing rohani dan rektor Skolastikat CICM, pastor FX Daru Pancoro CICM, direktur pengembangan panggilan, pastor Stefanus Tarigan CICM, pengawas pastoral, dan pastor Agus Matasak, pastor Paroki Messawa.

9 Juli
Panitia Aksi Puasa Pembangunan tahun 2012 menyelenggarakan rapat anggota untuk mengalokasikan dana yang terkumpul selama masa Prapaska bagi beasiswa para pelajar.

Setelah melakukan pemeriksaan tes MRI dua minggu yang lalu, pastor Jos van Rooy CICM meninggalkan Makassar menuju Jakarta lagi untuk menjalani operasi pada bagian lututnya. Kami berharap semoga lekas sembuh, P. Jos !

10-11 Juli
Bapa Uskup mengundang rapat rutin Dewan Konsultor untuk membicarakan beberapa hal penting dan mendesak, khususnya berkaitan dengan penempatan tenaga para imam.
Sementara itu, pastor Yulius Malli kembali ke Makassar setelah selama 1 bulan mengikuti kursus di Semarang.

15 Juli      
6  CICM novis mengikrarkan kaul pertama mereka di depan Pater  Provincial  P. Anton Hestasusilo CICM dalam perayaan Ekaristi di Paroki Maria Ratu Rosario Kare yang dipenuhi dengan umat Allah. Pater Provinsial didampingi oleh Pastor Paroki, P. Stefanus Tarigan CICM dan Pastor bantu P. Juvens Jemadi CICM serta CICM konfrater lainnya menerima kaul mereka. Mereka ini adalah : Fr. Bubun Galuh Arjanta, Fr. Jarut Albert, Fr. Kano Michael Jufri, Fr. Palalungan Erwin, Fr. Pranatal Emanuel Enjang, dan Fr. Thomson Arnoldus Richarnot.  Selamat untuk mereka semua!

16 Juli
Ketua Komisi Kepemudaan, P. Yulius Malli, mengorganisir  jambore  untuk para Pengurus THS (Tunggal Hati Seminari) dan THM (Tunggal Hati Maria) selama seminggu di Tana Toraja. Organisasi kepemudaan ini mempunyai  kegiatan di seputar  kesehatan mental dan fisik. Sekitar 100 pengurus THS-THM  berpartisipasi.

19 Juli
Pertemuan rutin  ketua komisi KAMS  diadakan di aula keuskupan  di pagi hari. Rapat ini dipimpin oleh Vikjen  untuk membuat  evaluasi dari 6 bulan yang sudah berlalu dan perencanaan 6 bulan ke depan merupakan bagian dari agenda.

Bapa Uskup  berangkat ke Toraja untuk dua pekan kunjungan pastoral ke Kevikepan Toraja. Di Toraja beliau  juga akan menyampaikan materi pada acara kegiatan seminar sehari berkenaan filosofi Sauan Sibarrung yang diselenggarakan oleh Ketua Komisi PSE, P. Fredy Rante Taruk. Sekitar 100 orang, termasuk imam dari Toraja dan Luwu berpartisipasi.

Sebuah berita baik kami terima hari ini yaitu bahwa operasi salah satu lutut P. van Rooy, CICM berhasil membaik. Mungkin minggu depan, lutut yang lain akan dioperasi juga. Memang selama berbulan-bulan P. Jos mengalami sakit pada lututnya. Diharapkan, pada hari-hari yang akan datang ia akan lebih baik dan dapat melanjutkan rutinitasnya bekerja.

20-22 Juli
Komisi Keluarga mengorganisir 2 kegiatan tapi di tempat yang berbeda. Yang pertama  adalah Camp Pria Sejati Katolik secara eksklusif untuk pria-pria yang sudah menikah. Camp diadakan di Baruga Kare selama 3 hari. Peserta sekitar 69 pria termasuk P. Simon Refliandy dari Seminari Menengah Petrus Claver.  Kegiatan kedua  adalah Retret Pasutri STSM (Semakin Tua Semakin Manis) yang diadakan selama 3 hari di susteran di Malino. Retret dikuti oleh 13 pasutri. P. Ignatius Bambang Sudaryanto, CICM  bersama-sama dengan tim dari Makassar dan Jakarta  serta  P. Tedja Anthara, SCJ dari Palembang memfasilitasi retret.

23 Juli
Tim BP3KAMS bertemu untuk membahas isu penting yang terkait dengan pembangunan gereja di berbagai paroki-paroki di kevikepan. Tim yang terdiri dari: ketua, P. Stefanus Tarigan cicm, sekretaris P. John da Cunha, Vikaris Jenderal  P. Ernesto Amigleo cicm, sekretaris P. Frans Nipa, dan bendahara P. Albert Arina, dan P. Fredy Rante Taruk.

25 Juli
Dewan Keuangan  KAMS  bertemu untuk menindak lanjuti  hal-hal tertentu mengenai tanah atau properti.

26 Juli
Komisi  Keuangan cicm provinsi yang terdiri dari P. Derikson, P. Clem Schreurs, P. Rufinus Rasa dan P. Tarigan stef mengadakan pertemuan mereka di Sang Tunas. Salah satu agenda untuk diskusi adalah masa depan dari bangunan besar dari Sang Tunas, yang ditinggalkan oleh para novis karena pindah ke Filipina. Adapun gedung Pra-Novisiat akan tetap demikian karena masih dipakai.

Pengurus Karismatik Katolik Makassar (BPK PKK KAMS) yang ketuanya adalah Bpk. Charles Masui dan moderator, P. Hendrik Njiolah mengorganisir tiga hari seminar berjudul 'Basic Christian Maturity' (BCM) di Panti Samadi  di Malino. Lebih dari 100  orang berpartisipasi dalam seminar yang difasilitasi oleh narasumber dari Surabaya.

28 Juli
Dalam sebuah acara sederhana, para karyawan Keuskupan berkumpul di salah satu ruang di keuskupan guna  pemberian penghargaan untuk mereka yang bekerja di kantor selama 20 tahun, 15 tahun dan 10 tahun. Petrus Matutu dari Komisi Kateketik, Kitab Suci dan Liturgi menerima penghargaan 20 tahun mengabdi; Felisitas dari toko buku keuskupan Lux Aeterna, 15 tahun dan Alex dari kantor sekretariat 10 tahun pengabdian. Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Pastor Vikjen yang mewakili tim direksi. Selamat untuk Petrus, Sita dan Alex!

29 Juli
Di Gereja Hati Maria Tak Bernoda Maria, Makale, Tana Toraja Bapa Uskup memimpin  perayaan ekaristi kaul kekal  6 suster-suster JMJ,  di hadapan Suster Provinsial Sr. Jeannette Runtu JMJ, Suster Provinsial JMJ Makassar yang baru terpilih. Selamat untuk keenam suster  untuk kaul kekal  mereka. Semoga Tuhan Memberkati.

Sementara itu,  umat paroki St. Yakobus Mariso merayakan ulang tahun paroki yang ke-62 tahun dengan liturgi  inkulturasi  yang indah. Misa dipimpin oleh Bapa Vikjen P. Ernesto Amigleo, CICM, dibantu oleh Pastor Paroki P. Leo Paliling, P. Markus Paretta dan P. Victor Patinggi. Umat  juga memperingati ulang tahun imamat ke-23 Pastor Leo Paliling pada tanggal 25 Juli lalu.  Ekaristi dirayakan dengan nuansa  Flores, dengan  lagu, tarian dan pakaian  yang berasal  dari Flores. Gereja Mariso meluap dengan umat yang  banyak sehingga banyak umat harus puas berdiri hingga pinggir jalan raya. Setelah Misa, diadakan ramah-tamah umat yang diselenggarakan di kompleks seminari. Selamat berpesta.

Pagi-pagi,  P. Joni, P. Lasber, P. Silalahi dan P. Yoseph  bersama-sama dengan teman mereka dari Perancis Ms. Francoise meninggalkan Makassar dengan sebuah mobil dalam  perjalanan ke Manado melalui jalan trans Sulawesi. Mereka ingin menjelajahi perjalanan dengan mencoba mengemudi menggunakan jalan trans Sulawesi. Perjalanan mereka akan ditempuh satu minggu. Selamat menempuh perjalanan. Happy Trip!

30 Juli
Lapangan Rajawali penuh dengan tamu dari JMJ Belanda, Sr. Superior Jenderal, Sr. Theresia Supriati dan beberapa anggota Dewan termasuk salah satu dari India. Perwakilan dari ketiga provinsi JMJ, anggota dewan, siswa dan orang tua mereka, guru, pastor-pastor, umat  di Makasar serta tamu undangan lainnya. Bapak Walikota  Makassar juga diundang dalam acara ulang tahun yang ke-190 tarekat JMJ seluruh dunia, walaupun beliau diwakili saja. Pesta emas 50 tahun JMJ Provinsi Indonesia serta 5 tahun pembagian provinsi JMJ menjadi tiga provinsi, Makassar, Manado dan Jakarta. Pertunjukan visualisasi 2 jam sejarah awal tarekat, kehidupan pendiri  P. Mathias Wolff serta tahap perkembangan provinsi JMJ Makassar; terutama perkembangan di Sulawesi Tenggara,   Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

31 Juli
Perayaan  puncak  Yubileum JMJ meliputi  ekaristi kudus yang dipimpin oleh  Vikjen P. Ernesto Amigleo, cicm dan dibantu oleh P. Frans Nipa, Sekretaris Keuskupan, P. Paulus Tongli, Pastor  Paroki Katedral, dan 15 pastor lainnya yang ikut konselebrasi, termasuk orang-orang dari Keuskupan Manado dan Keuskupan Agung Kupang. Misa   diadakan di Rajawali pada pukul 05:00  di sore hari. Di dalam homili, P. Ernesto mengundang  mereka yang hadir untuk bersyukur kepada Tuhan  yang memberikan segala yang baik,  yang dilakukannya melalui suster-suster Yesus Maria Yoseph, kesaksian mereka, kerasulan mereka  (sekolah, rumah sakit, sosio-pastoral) di tengah-tengah masyarakat di Indonesia dan secara khusus di Keuskupan Makassar. Beliau menekankan bahwa agama dan kehadiran misionaris kehadiran di dunia, terutama di Gereja Lokal, memang karya Roh Kudus. Melalui karya-karya mereka dan kesaksian iman mereka, mereka menampakkan  wajah penuh kasih Allah. Koor yang indah oleh suster-suster serta guru-guru dengan alat musik Kulintang yang memainkan lagu-lagu Tana Toraja, dan Makassar menambah indahnya  perayaan.
Setelah misa, acara yang dihiasi tarian dari para siswa disajikan, diikuti dengan laporan pertanggungjawaban  dari ketua panitia perayaan Yubelium Sr. Chrysantia JMJ. Kemudian diikuti oleh pidato dari Superior General JMJ. Sebelum penutupan, ada prosesi akbar para siswa dengan membawa spanduk-spanduk dan sebuah kue ulang tahun di panggung. Sebagai penutup, semua suster-suster  dan anggota DPU  JMJ diundang untuk naik ke panggung. Superior General dan  tiga suster provinsial  diminta untuk meniup lilin sementara peserta menyanyikan lagu Yubileum. Selamat ulang tahun JMJ!

1 Agustus
KWI menyelenggarakan 5 hari seminar kitab suci (1-5 Agustus). Peserta yang diundang adalah  semua Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan  di seluruh Indonesia. P. Sani MSC, Ketua Komisi Kitab Suci KAMS turut hadir.

2  Agustus
P. Ignatius Sudaryanto, CICM dan P. Ernesto Amigleo, CICM  bertolak ke Surabaya bersama-sama dengan Bpk. John Chandra, ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya-Makassar dan istrinya, termasuk 13 dosen dan karyawan Universitas Atma Jaya- Makassar, untuk ikut dalam  6 hari (2-7 Agustus) ziarah ke beberapa Gua Maria di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dimulai dari Gua Maria Tumpang di biara Karmel, Malang dan dilanjutkan ke Solo, Jawa Tengah. Di Surabaya, 5 rekan yang  diketuai oleh Bp. Hendrik Limbunan yang akhirnya menjadi sponsor, bergabung bersama kami sampai hari terakhir.

5 Agustus
Kami mendengar berita  bahwa  empat pastor CICM bersama Ms Francois mengalami sedikit kecelakaan mobil di Mamuju dalam perjalanan pulang dari Manado sekitar pukul 04:00 subuh. Akibatnya  mobil mereka menabrak tembok pagar rumah di pinggir jalan raya. Benturan yang kencang membuat mobil terjungkir dan mengalami rusak cukup berat. Puji Tuhan orangnya sehat walafiat, sebuah mukjizat !

6 Agustus 2012
Sekretaris KAMS bersama P. Albert Arina dan P. Stef Tarigan CICM bertemu dengan Bapak Therik dan Bapak Alex Walalangi di Pakkato untuk membicarakan perencanaan ke depan tentang taman makam keuskupan.

9 Agustus
Uskup, Vikjen dan Sekretaris bertemu untuk mempersiapkan pertemuan dewan konsultor  yang secara khusus  membicarakan tentang penugasan  para imam.

10 Agustus
Panitia Khusus  Perayaan Yubileum, mengundang Uskup untuk memberikan rekoleksi sebelum diadakan rapat evaluasi sehubungan  dengan  pelaksanan perayaan Sinode dan Yubileum. Rekoleksi dan pertemuan ini diadakan di Novisiat Sang Tunas CICM, pada jam 5 sore.

11 Agustus
Uskup, Vikjen dan Sekretaris bertemu untuk membahas agenda-agenda yang belum selesai dalam rapat 2 hari sebelumnya.
Pada pukul 2 siang, P. Ignatius Sudaryanto CICM  Ketua Komisi Keluarga KAMS,  bersama dengan timnya  menyelenggarakan  sebuah workshop bagi relawan paroki pendamping Kursus Persiapan Perkawinan.  Sekitar 70 peserta yang berasal dari paroki-paroki di Kota Makassar datang menghadiri Workshop  yang diadakan di  Pusat Kevikepan Makassar di Jl. Serui, sampai pkl. 17.30.

12 Agustus
Pada kesempatan Pesta Bunda Maria Diangkat ke Surga di bumi Rajawali, diselenggarakan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung, didampingi P. Marsel Lolo Tandung (Paroki Andalas) sebagai panitia pelaksana perayaan tahun ini dan P. Benny Pangkey MSC sebagai penyelenggara tahun berikutnya.  22 imam bergabung dalam misa konselebrasi yang dihadiri oleh sekitar 4000 umat Katolik dari berbagai paroki dalam Kota Makassar. Perayaan ini diawali dengan ibadat rosario yang dilanjutkan dengan perayaan ekaristi. Dalam kotbahnya Bapa Uskup menjelaskan tema dari perayaan ini:  Maria adalah contoh dari Kerendahan hati dan Kesederhanaan. Menurut Uskup kerendahan hati dan kesederhanaan adalah “ancilla  Domini”  atau kebijaksanaan Ilahi yang  mengajarkan kepada kita 3 hal yaitu:  1) untuk selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan,  2)  untuk berteguh dalam iman,  3) untuk selalu siap melayani. Kemudian beliau melanjutkan untuk menjelaskan visi dari Gereja Lokal, sebuah visi yang telah berhasil  dicapai  dalam Sinode Diosesan pada tanggal 27-31 Mei 2012, yakni  “Sebuah Gereja yang melayani”. Sebelum perayaan ditutup, dilaksanakan beberapa acara: laporan dari ketua panitia perayaan yang dibawakan oleh Bapak Andreas Huwae,  penyerahan panji Bunda Maria dari P. Marsel kepada Pastor Benny. Menyusul pembubaran panitia Sinode Diosesan dan Perayaan Yubileum, kepada mereka Bapa Uskup mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka selama 2 tahun. Untuk menindaklanjuti hasil Sinode, Uskup mengangkat 9 orang sebagai tim pendamping hasil sinode yang dimaksudkan untuk membantu dan mengawal 5 kevikepan dalam rangka tindaklanjut sinode ke program/aksi konkrit. Tim tsb. yakni P. Paulus Tongli sebagai ketua, P. Natan Runtung sebagai wakil, Bpk. Philips Tangdilintin sebagai sekretaris,  dan para anggota yang terdiri dari: Vikjen, Bpk. Julius Yunus Tedja, Bpk. Duma Mundan, Bpk. Petrus Tandilodang, Sr. Sandra Supit JMJ, dan Sdri. Devita Lusia Siri.

Pada hari ini, P. Frans Nipa bersama P. Sem Porak  berangkat ke Eropa  bersama dengan kelompok peziarah. Selamat Jalan!

13 Agustus
Hari ini P. Isidorus Rumpu merayakan 45 tahun tahbisan Imamat. Bapa Uskup, para pastor, suster dan para guru Seminari Petrus Claver datang bergabung bersama  dengan para staf seminari. P. Isidorus dari kursi roda dengan penuh senyum menyalami para tamu yang datang untuk memberikan ucapan selamat dan juga kekuatan.  Ad multos annos!

14 Agustus
Bapa Uskup, P. Albert Arina dan para pastor pergi melayat mendiang Ibu Fransisca Onno di Pastoran Andalas yang telah dipanggil Tuhan.

15 Agustus
Jenasah Ibu Fransisca Onno diantar masuk gereja untuk mengikuti misa requiem yang dipimpin oleh P. Marsel Lolo Tandung. Banyak umat datang untuk mendoakannya termasuk Bapa Uskup, P. Albert Arina dan para pastor yang lain. Selanjutnya jenasah diantar ke tempat pemakaman di Panaikang. RIP.

16 Agustus
Untuk mengisi hari libur HUT RI dan Idul Fitri, 12 orang karyawan dan karyawati dari kantor keuskupan berangkat menuju Manado  untuk berlibur di sana bersama dengan  Pastor Ekonom, P. Albert Arina.

17 Agustus
Peringatan Hari Kemerdekaan RI. Hari ini bangsa Indonesia merayakan  ulang tahun kemerdekaan yang ke-67. Tidak banyak dari orang Indonesia yang mengetahui sejarah bahwa  negara yang pertama mengakui kemerdekaan RI adalah negara Vatikan. Belanda baru mengakui 4 tahun kemudian.
Peringatan hari kemerdekaan di Makassar seperti biasanya dilaksanakan di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sul-Sel. Peringatan ini dihadiri para pejabat pemerintah, kalangan militer, para pemimpin agama serta ribuan karyawan dari unsur pemerintah dan ditandai dengan Upacara Bendera  pada pukul 09.45 pagi. Selanjutnya penurunan bendera dilaksanakan pada sore hari yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh ratusan pejabat pemerintah, militer dan para pemimpin agama dan undangan yang lain.

19 Agustus
Selamat Idul Fitri bagi segenap umat muslim yang merayakannya. Hari ini puasa dan bulan ramadhan sudah berakhir.  Untuk  merayakan hari ini, puluhan ribu umat muslim mendatangi  lapangan atau tempat yang telah disediakan untuk berdoa bersama.
Didorong oleh semangat dialog, Bapa Uskup bersama Sr. Sandra Supit JMJ, Bpk. Herman Senggeh dan pemimpin agama yang lain dari Protestan, Budha dan Hindu datang mengucapkan selamat kepada Gubernur, wakil Gubernur, mantan wakil presiden Yusuf Kalla,  pemimpin militer dan para pemimpin agama muslim di Kota Makassar.
Sementara itu para suster YMY memulai retret tahunan mereka di Baruga Kare. Tema retret kali ini adalah “Mendalami Semangat  Pendiri YMY, Pater Mathias Wolff, SJ”. Fasilitator dari retret ini adalah Team Suster YMY.

23 Agustus
Bertempat di Wisma CICM Distrik Makassar di Pelanduk, diselenggarakan rekoleksi bulanan yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Rekoleksi ini dipimpin oleh P. Ritan yang secara khusus diperuntukkan bagi CICM. Sesudah itu diadakan ramah tamah yang mengundang Bapa Uskup dan dihadiri sekitar 25 imam dan 2 frater. Ramah tamah diawali dengan sepatah kata dari P. Joni Payuk yang mensharingkan pengalaman selama 3 tahun di Makassar bersama dengan konfrater dan para religius serta mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini. Selanjutnya Bapa Uskup menyampaikan pesan pesannya. Diadakan makan siang bersama untuk acara ramah tamah ini.

24 Agustus
Bertempat di Kampus Universitas Atma Jaya, diadakan perayaan ekaristi untuk merayakan wisuda dari 4 fakultas. Perayaan ini dipimpin oleh Pastor Kampus, P. Ignas Sudaryanto CICM yang diikuti oleh para wisudawan, Dewan Pengurus, Rektor dan Wakil Rektor, para dekan, staf dan para karyawan. 

25 Agustus
Hari ini, Wisuda XXV dari Universitas Atma Jaya Makassar diadakan di Hotel Clarion Makassar pada pkl 09.00 pagi.  221 wisudawan menerima  gelar diploma mereka.  Hadir pada kesempatan ini adalah Senat dari Universitas yang dipimpin oleh Rektor, Dewan Pengurus dan Anggota, Wakil Rektor, Dekan, Dosen, karyawan, orang tua dan teman para wisudawan. Acara ini diawali oleh doa yang dibawakan oleh pastor kampus, P. Ignas Sudaryanto, CICM yang dilanjutkan dengan laporan dari Rektor dan disambung dengan sambutan dari Ketua Yayasan, Bpk.  John Chandra.  Selanjutnya Kata Sambutan dari Bapak Uskup. Pada kesempatan ini diadakan orasi ilmiah yang dibawakan oleh Pengacara terkenal Bpk. O.C. Kaligis  yang berbicara tentang  nilai-nilai moral.  Dia mengatakan tidak cukup hanya kepandaian intelektual: di dalam hidup seseorang harus memiliki nilai-nilai dari kebenaran, kemurahan hati dsb. Selamat kepada semuanya, terlebih para wisudawan bersama orang tua mereka.

28-29 Agustus
Bapa Uskup mengadakan pertemuan selama 2 hari bersama Dewan Konsultor di Baruga Kare untuk membahas penugasan para imam.

29 Agustus
Para Frater Hamba-Hamba Kristus merayakan hari ulang tahun ke-54 berdirinya tarekat HHK yang dilaksanakan dalam sebuah perayaan ekaristi yang dipimpin oleh P. Ignas Sudaryanto CICM di kapel Jalan Kumala, Makassar.***
Bung Kronik

Tidak ada komentar: